PPK Nanga Taman Gelar Apel Siaga Coklit Serentak se Desa Nanga Taman dan Mentuka

KalbarOnline, Sekadau – Panitia pemilihan kecamatan (PPK) menggelar apel siaga gerakan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih secara serentak se Kecamatan Nanga Taman dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2018, Sabtu (20/1).

Bertempat dihalaman Kantor Camat Nanga Taman, pelaksanaan apel siaga ini dihadiri oleh seluruh lapisan penyelenggara pemilu di dua desa yang berbeda yakni Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP), Petugas Pemungutan Suara (PPS), Panwaslu tingkat desa Nanga Taman dan Mentukak serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas tingkat Kecamatan (Panwascam).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Gerakan apel siaga ini merupakan langkah awal dalam tahapan proses penyelenggaraan pemilu bagi Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data dengan teliti bagi pemilih yang sudah seharusnyaa terdaftar secara konstitusional untuk menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi pemilihan Guberunur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2018.

Saat ditemui setelah selesai memimpin jalannya proses apel siaga coklit, ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Fransiskus Khoman, S.Pd menuturkan dengan diselenggarakan kegiatan ini diharapkan petugas PPDP dapat melaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya dalam mendata.

Baca Juga :  Liri Muri: Pesan Natal Harus Dimaknai Bagi Pemerintah dan Kehidupan Bermasyarakat

“Petugas nantinya datang langsung ke rumah-rumah untuk melakukan pemeriksaan data pemilih dengan meminta KTP elektronik dan Kartu Keluarga sebagai bukti bahwa masyarakat tersebut terdata sebagai pemilih di Kecamatan Nanga Taman,” tukasnya.

Pelaksanaan apel siaga coklit ini juga diselenggarakan secara serentak di 171 daerah di Indonesia yang terdiri dari 17 Provinsi, 39 Kota dan 115 kabupaten yang tergabung dalam Pilkada serentak tahun 2018.

Dalam tahapan proses pencocokan dan penelitian yang sudah berlangsung mulai Sabtu (20/1) sampai dengan tiga puluh hari kedepan, petugas PPDP yang bekerja dilapangan mendapatkan amanat khusus untuk dapat melaksanakan tugas sesuai arahan dan tidak melanggar kode etik yang telah ditetapkan sebagai petugas penyelenggara pemilu.

“Pesan saya petugas PPDP yang melakukan coklit hendaklah bertindak sesuai dengan arahan jangan melanggar tata cara atau kode etik yang memang sudah disampaikan, lakukan tugas dengan sebaik-baiknya,” tutur pemuda yang akrab dipanggil Khoman tersebut.

Masih dalam pelaksanaan kegiatan gerakan apel siaga coklit, Ketua Pengawas Pemilihan Kecamatan Nanga Taman, Kornelius Hendra, SH yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik adanya penyelenggaraan apel tersebut.

Baca Juga :  Enam Penumpang Longboat Kayong Utara-Pontianak Dinyatakan Positif Corona

Hendra menegaskan harapanya selaku ketua panitia pengawas tingkat kecamatan, dengan diadakannya gerakan ini data pemilih yang akan di muktahirkan sebagai pemilih tetap dalam pemilu 2018 dapat diperoleh secara akurat sesuai dengan identias yang berlaku.

“Diharapkan petugas PPDP yang bertugas dapat menerima arahan dengan baik dari petugas PPS dan PPK, sebagai pengawas lebih jauh kami ingin memastikan pelaksanaan coklit ini datanya harus akurat sesuai dengan identitasnya,” pungkasnya.

Usai pelaksanaan apel siaga tersebut kegiatan lansung dilanjutkan dengan berkunjung ke setiap rumah yang dijadikan sasaran pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas PPDP yang terdiri dari petugas dari Desa Nanga Taman dan Desa Nanga Mentukak. Adapun petugas pemuktahiran data pemilih yang melakukan coklit didampingi lansung oleh, Panitia Pemungutan Suara, Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) tingkat desa, Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pengawas Pecamatan (panwascam) dan Sekretaris Camat Nanga Taman serta unsur kepolisian yang mengamati lansung proses coklit tersebut. (Mus)

Comment