Sekadau    

Final Sepak Bola Wanita di Gala Desa Sekadau Berlangsung Sengit

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 26 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Nanga

Kiungkang VS Meragun

KalbarOnline,

Sekadau – Sejumlahpertandingan pada ajang Gala Desa di Kabupaten Sekadau yang

berpusat di Kecamatan Nanga Taman telah memasuki babak final, seperti

misalnya sepak bola wanita.

Pada laga final sepak bola wanita dalam

ajang ini mempertemukan tim sepak bola wanita dari Desa Nanga Kiungkang dengan

Desa Meragun, yang berlangsung di lapangan sepak bola kampung padang Desa Nanga

Taman, Sekadau, Sabtu (24/11/2018).

Kedua tim tersebut sejak awal memang diunggulkan

untuk melaju ke final. Sejak awal pertandingan kedua tim sudah menurunkan

pemain-pemain terbaiknya untuk bertanding pada laga tersebut. Para pemain dari

kedua tim yang sama-sama mengeluarkan kemampuan terbaiknya, membuat jalannya

pertandingan semakin menarik.

Apiknya permainan dari kedua tim tak ayal jual

beli serangan yang terjadi membuat pertandingan semakin sengit.

Piawainya kedua kiper yang menjaga gawang

membuat pertandingan yang begitu menguras hati para penontonnya berakhir dengan

skor kacamata.

Kedua tim yang sama kuat membuat pertandingan

dilanjutkan dengan babak adu pinalti.

Penendang pertama dimulai dari tim Desa

Nanga Kiungkang, yang pada akhirnya bola menyentuh mistar gawang dari kiper tim

Desa Meragun. Selanjutnya penendang dari tim Desa Meragun dengan mudahnya

membobol gawang kiper dari tim Desa Nanga Kiungkang, skor 1-0 untuk tim Desa

Meragun.

Tak berputus asa, pemain dari Desa Nanga

Kiungkang melakukan tendangan yang cukup keras, hingga menyulitkan kiper dari

Desa Meragun untuk menangkap si kulit bundar dan berhasil menyamakan skor.

Adu Pinalti masih berlanjut, kini giliran

pemain dari Desa Meragun yang melakukan tendangan pinalti. Bola yang ditendang

cukup keras dan menyamping, hingga membuat sang kiper dari Desa Nanga Kiungkang

tertatih dan tidak mampu untuk menghalau bola, akhirnya merubah skor menjadi

2-1 untuk Desa Meragun.

Setelah tercapai skor 2-1, para penendang

pinalti dari kedua tim sama-sama tidak mampu menjebloskan gawang kembali,

hingga penendang terakhir tak ada gol yang tercipta, adu pinati tersebut

ditutup dengan skor 2-1 yang artinya kesebelasan Desa Meragun unggul dari Desa

Nanga Kiungkang.

Kepala Desa Meragun yang sekaligus menjadi

kapten tim, Ima Kulata mengungkapkan perasaan gembiranya setelah memenangkan

pertandingan yang begitu menegangkan tersebut.

“Saya merasa senang sekali, karena ini

adalah mimpi kami sebagai tim pemenang dalam Gala Desa ini. Kami ingin

memberikan yang terbaik untuk Desa dan kampung halaman kami,” ungkapnya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak

Kemenpora yang telah mempercayakan Kabupaten Sekadau khusunya Kecamatan Nanga

Taman untuk diselenggarakan Gala Desa ini, sehingga bisa mencari bibit atlet

melalui Gala Desa tersebut. Mudah-mudahan Kecamatan Nanga Taman nanti bisa

menjadi tuan rumah Gala Desa lagi,” sambungnya.

Sementara Kepala Bidang Olahraga Disporapar

Sekadau, Paulus Onem mengatakan bahwa pertandingan Gala Desa ini diharapkan

mampu memotivasi olagraga di Desa, dengan adanya kegiatan Gala Desa ini

masyarakat Desa akan antusias dalam mengadakan perlombaan olahraga seperti

sepak bola dan lainnya.

“Kalau kita amati dari pertandingan tadi

cukup seru antara Desa Meragun dan Desa Nanga Kiungkang, sepertinya itulah yang

diharapkan oleh para masyarakat,” Kata Onem.

“Pertandingan itu memang untuk memotivasi

olahraga di pedesaan khusunya. Dengan adanya kegiatan seperti ini, jadi

masyarakat desa akan berantusias untuk mengadakan kegiatan-kegiatan olahraga

seperti sepak bola dan lainnya,” pungkasnya.

Kegiatan Gala Desa untuk selanjutnya akan

diselenggarakan pada tanggal 29 November 2018 yang akan mempertandingkan final

sepak bola pria, sekaligus menutup pergelaran akbar tersebut. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Belum Teraliri Listrik, Tiang PLN di Kecamatan Hulu Sungai ‘Roboh’
Senin, 26 November 2018
Artikel Sebelumnya
Porprov Kalbar XII, Perserosi Pontianak Duga Ada Upaya Politisasi
Senin, 26 November 2018

Berita terkait