Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 26 November 2018 |
Nanga
Kiungkang VS Meragun
KalbarOnline,
Sekadau – Sejumlahpertandingan pada ajang Gala Desa di Kabupaten Sekadau yang
berpusat di Kecamatan Nanga Taman telah memasuki babak final, seperti
misalnya sepak bola wanita.
Pada laga final sepak bola wanita dalam
ajang ini mempertemukan tim sepak bola wanita dari Desa Nanga Kiungkang dengan
Desa Meragun, yang berlangsung di lapangan sepak bola kampung padang Desa Nanga
Taman, Sekadau, Sabtu (24/11/2018).
Kedua tim tersebut sejak awal memang diunggulkan
untuk melaju ke final. Sejak awal pertandingan kedua tim sudah menurunkan
pemain-pemain terbaiknya untuk bertanding pada laga tersebut. Para pemain dari
kedua tim yang sama-sama mengeluarkan kemampuan terbaiknya, membuat jalannya
pertandingan semakin menarik.
Apiknya permainan dari kedua tim tak ayal jual
beli serangan yang terjadi membuat pertandingan semakin sengit.
Piawainya kedua kiper yang menjaga gawang
membuat pertandingan yang begitu menguras hati para penontonnya berakhir dengan
skor kacamata.
Kedua tim yang sama kuat membuat pertandingan
dilanjutkan dengan babak adu pinalti.
Penendang pertama dimulai dari tim Desa
Nanga Kiungkang, yang pada akhirnya bola menyentuh mistar gawang dari kiper tim
Desa Meragun. Selanjutnya penendang dari tim Desa Meragun dengan mudahnya
membobol gawang kiper dari tim Desa Nanga Kiungkang, skor 1-0 untuk tim Desa
Meragun.
Tak berputus asa, pemain dari Desa Nanga
Kiungkang melakukan tendangan yang cukup keras, hingga menyulitkan kiper dari
Desa Meragun untuk menangkap si kulit bundar dan berhasil menyamakan skor.
Adu Pinalti masih berlanjut, kini giliran
pemain dari Desa Meragun yang melakukan tendangan pinalti. Bola yang ditendang
cukup keras dan menyamping, hingga membuat sang kiper dari Desa Nanga Kiungkang
tertatih dan tidak mampu untuk menghalau bola, akhirnya merubah skor menjadi
2-1 untuk Desa Meragun.
Setelah tercapai skor 2-1, para penendang
pinalti dari kedua tim sama-sama tidak mampu menjebloskan gawang kembali,
hingga penendang terakhir tak ada gol yang tercipta, adu pinati tersebut
ditutup dengan skor 2-1 yang artinya kesebelasan Desa Meragun unggul dari Desa
Nanga Kiungkang.
Kepala Desa Meragun yang sekaligus menjadi
kapten tim, Ima Kulata mengungkapkan perasaan gembiranya setelah memenangkan
pertandingan yang begitu menegangkan tersebut.
“Saya merasa senang sekali, karena ini
adalah mimpi kami sebagai tim pemenang dalam Gala Desa ini. Kami ingin
memberikan yang terbaik untuk Desa dan kampung halaman kami,” ungkapnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak
Kemenpora yang telah mempercayakan Kabupaten Sekadau khusunya Kecamatan Nanga
Taman untuk diselenggarakan Gala Desa ini, sehingga bisa mencari bibit atlet
melalui Gala Desa tersebut. Mudah-mudahan Kecamatan Nanga Taman nanti bisa
menjadi tuan rumah Gala Desa lagi,” sambungnya.
Sementara Kepala Bidang Olahraga Disporapar
Sekadau, Paulus Onem mengatakan bahwa pertandingan Gala Desa ini diharapkan
mampu memotivasi olagraga di Desa, dengan adanya kegiatan Gala Desa ini
masyarakat Desa akan antusias dalam mengadakan perlombaan olahraga seperti
sepak bola dan lainnya.
“Kalau kita amati dari pertandingan tadi
cukup seru antara Desa Meragun dan Desa Nanga Kiungkang, sepertinya itulah yang
diharapkan oleh para masyarakat,” Kata Onem.
“Pertandingan itu memang untuk memotivasi
olahraga di pedesaan khusunya. Dengan adanya kegiatan seperti ini, jadi
masyarakat desa akan berantusias untuk mengadakan kegiatan-kegiatan olahraga
seperti sepak bola dan lainnya,” pungkasnya.
Kegiatan Gala Desa untuk selanjutnya akan
diselenggarakan pada tanggal 29 November 2018 yang akan mempertandingkan final
sepak bola pria, sekaligus menutup pergelaran akbar tersebut. (Mus)
Nanga
Kiungkang VS Meragun
KalbarOnline,
Sekadau – Sejumlahpertandingan pada ajang Gala Desa di Kabupaten Sekadau yang
berpusat di Kecamatan Nanga Taman telah memasuki babak final, seperti
misalnya sepak bola wanita.
Pada laga final sepak bola wanita dalam
ajang ini mempertemukan tim sepak bola wanita dari Desa Nanga Kiungkang dengan
Desa Meragun, yang berlangsung di lapangan sepak bola kampung padang Desa Nanga
Taman, Sekadau, Sabtu (24/11/2018).
Kedua tim tersebut sejak awal memang diunggulkan
untuk melaju ke final. Sejak awal pertandingan kedua tim sudah menurunkan
pemain-pemain terbaiknya untuk bertanding pada laga tersebut. Para pemain dari
kedua tim yang sama-sama mengeluarkan kemampuan terbaiknya, membuat jalannya
pertandingan semakin menarik.
Apiknya permainan dari kedua tim tak ayal jual
beli serangan yang terjadi membuat pertandingan semakin sengit.
Piawainya kedua kiper yang menjaga gawang
membuat pertandingan yang begitu menguras hati para penontonnya berakhir dengan
skor kacamata.
Kedua tim yang sama kuat membuat pertandingan
dilanjutkan dengan babak adu pinalti.
Penendang pertama dimulai dari tim Desa
Nanga Kiungkang, yang pada akhirnya bola menyentuh mistar gawang dari kiper tim
Desa Meragun. Selanjutnya penendang dari tim Desa Meragun dengan mudahnya
membobol gawang kiper dari tim Desa Nanga Kiungkang, skor 1-0 untuk tim Desa
Meragun.
Tak berputus asa, pemain dari Desa Nanga
Kiungkang melakukan tendangan yang cukup keras, hingga menyulitkan kiper dari
Desa Meragun untuk menangkap si kulit bundar dan berhasil menyamakan skor.
Adu Pinalti masih berlanjut, kini giliran
pemain dari Desa Meragun yang melakukan tendangan pinalti. Bola yang ditendang
cukup keras dan menyamping, hingga membuat sang kiper dari Desa Nanga Kiungkang
tertatih dan tidak mampu untuk menghalau bola, akhirnya merubah skor menjadi
2-1 untuk Desa Meragun.
Setelah tercapai skor 2-1, para penendang
pinalti dari kedua tim sama-sama tidak mampu menjebloskan gawang kembali,
hingga penendang terakhir tak ada gol yang tercipta, adu pinati tersebut
ditutup dengan skor 2-1 yang artinya kesebelasan Desa Meragun unggul dari Desa
Nanga Kiungkang.
Kepala Desa Meragun yang sekaligus menjadi
kapten tim, Ima Kulata mengungkapkan perasaan gembiranya setelah memenangkan
pertandingan yang begitu menegangkan tersebut.
“Saya merasa senang sekali, karena ini
adalah mimpi kami sebagai tim pemenang dalam Gala Desa ini. Kami ingin
memberikan yang terbaik untuk Desa dan kampung halaman kami,” ungkapnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak
Kemenpora yang telah mempercayakan Kabupaten Sekadau khusunya Kecamatan Nanga
Taman untuk diselenggarakan Gala Desa ini, sehingga bisa mencari bibit atlet
melalui Gala Desa tersebut. Mudah-mudahan Kecamatan Nanga Taman nanti bisa
menjadi tuan rumah Gala Desa lagi,” sambungnya.
Sementara Kepala Bidang Olahraga Disporapar
Sekadau, Paulus Onem mengatakan bahwa pertandingan Gala Desa ini diharapkan
mampu memotivasi olagraga di Desa, dengan adanya kegiatan Gala Desa ini
masyarakat Desa akan antusias dalam mengadakan perlombaan olahraga seperti
sepak bola dan lainnya.
“Kalau kita amati dari pertandingan tadi
cukup seru antara Desa Meragun dan Desa Nanga Kiungkang, sepertinya itulah yang
diharapkan oleh para masyarakat,” Kata Onem.
“Pertandingan itu memang untuk memotivasi
olahraga di pedesaan khusunya. Dengan adanya kegiatan seperti ini, jadi
masyarakat desa akan berantusias untuk mengadakan kegiatan-kegiatan olahraga
seperti sepak bola dan lainnya,” pungkasnya.
Kegiatan Gala Desa untuk selanjutnya akan
diselenggarakan pada tanggal 29 November 2018 yang akan mempertandingkan final
sepak bola pria, sekaligus menutup pergelaran akbar tersebut. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini