Sujiwo harap dapat lahirkan atlet voli potensial
KalbarOnline, Pontianak – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo secara resmi membuka pelaksanaan Kompetisi Bola Voli Pelajar se-Kalimantan Barat yang dilangsungkan di GOR Pangsuma Pontianak, Senin (25/2/2019) siang.
Sujiwo membuka kejuaraan daerah yang dihelat oleh SMA Negeri 1 Sungai Raya ini mewakili Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji yang berhalangan hadir.
Sebanyak 44 tim voli tingkat SMA dan 38 tim SMP se-Kalimantan Barat akan berlaga dalam kompetisi yang sudah memasuki tahun ketujuh pelaksanaannya oleh SMA 1 Sungai Raya.
“Ini sudah memasuki tahun ketujuh pelaksanaannya yang diselenggarakan oleh SMA 1 Sungai Raya. Pada pelaksanaan kali ini digelar di Kota Pontianak,” ujar Sujiwo mengawali sambutannya.
Jiwo yang diketahui merupakan alumni SMA 1 Sungai Raya berharap kompetisi bola voli ini dapat melahirkan atlet-atlet bola voli yang potensial. Terlebih, lanjut Jiwo, Gubernur Kalbar memiliki kepedulian yang tinggi terhadap perkembangan dunia olahraga di Kalimantan Barat.
“Harapan kita ini bisa menjadi kalender pemerintah provinsi khususnya dinas terkait agar bisa dijadwalkan. Sehingga nantinya segala yang berkaitan dengan pembiayaan mendapatkan dukungan dari provinsi,” harapnya.
Dirinya turut menegaskan pemerintahannya bersama Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan komitmen berupaya meningkatan prestasi dan kesejahteraan atlet-atlet Kubu Raya. Ia berharap upaya yang akan dilakukan pihaknya dapat mendongkrak kembali prestasi olahraga di Kubu Raya yang menurun beberapa tahun terakhir. Begitu pula dengan tingkat kesejahteraan atlet.
“Kesejahteraan atlet menjadi atensi pemerintahan Muda-Jiwo. Apalagi beberapa tahun terakhir terjadi kemerosotan prestasi olahraga di Kubu Raya. Memang sudah waktunya kita memberikan atensi kepada para atlet yang sudah memberi sumbangsih dan nama baik Kubu Raya,” tekadnya.
Orang nomor dua di kabupaten termuda di Kalbar itu berujar bahwa kepedulian terhadap nasib para atlet telah dicontohkan Presiden Joko Widodo. Hal tersebut menurutnya dapat dilihat pada ganjaran yang diberikan pemerintah pusat kepada para atlet yang berprestasi.
“Di tingkat nasional bahkan internasional, Presiden sudah memberikan contoh. Misalnya pada Asian Games dan Asian Paragames. Di mana atlet mendapatkan bonus yang luar biasa. Ini merupakan penghargaan pemerintah yang wajib diberikan kepada atlet dan insan olahraga berprestasi,” tukasnya.
Atas dasar itu, ia menegaskan fenomena menurunnya prestasi atlet-atlet Kubu Raya tidak boleh terjadi lagi ke depan. Fakta di mana kontingen Kubu Raya hanya menempati peringkat ke enam pada pergelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2018 lalu disebutnya sebagai potret yang memprihatinkan.
“Ke depan tidak boleh terjadi lagi. Kami akan kerja keras untuk pembinaan dan sekaligus memberikan perhatian pada cabang-cabang olahraga dan termasuk atletnya. Itu sudah jadi komitmen kami Muda-Jiwo,” tandasnya. (Fai/ian)
Comment