Kadiskumdag Pontianak : Sesuai visi Pemkot
KalbarOnline, Pontianak – Aming Coffee, warung kopi asal Kota Pontianak terus melakukan ekspansi bisnisnya dengan menghadirkan cabang baru. Pada Senin (21/10/2019), Aming Coffe meresmikan cabang barunya yang bernuansa coffee shop modern yang berlokasi di Jalan Putri Candramidi (Podomoro), Pontianak.
Diwawancarai usai peresmian, Owner Aming Coffee, Limin Wong atau yang karib disapa Ko Aming mengatakan, Aming Coffee cabang Podomoro ini merupakan gerai ke-10 Aming Coffee.
“Kalau di Kalbar itu ada dua yang masih mempertahankan gaya tradisional yaitu di Jalan H. Abbas (pusat) dan di Jalan Ilham, Pontianak. Kemudian yang modern ada di Transmart Kubu Raya, Bandara Supadio dan Singkawang Grand Mall plus yang baru diresmikan ini (Aming Coffee cabang Podomoro),” ujarnya.
“Untuk di luar Kalbar ada di Tanggerang (Summarecon Mall Serpong), Transmart Yasmin Bogor, Sleman City Hall, Jogja dan di Solo Square, Solo,” timpalnya.
Ia mengatakan, kehadiran cabang Podomoro ini untuk memperluas jangkauan terhadap para pelanggan. Selain itu, lanjut Aming, langkahnya terus melakukan ekspansi pasar merupakan upayanya untuk membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu juga, tegas Aming, untuk turut serta mengharumkan nama Pontianak di level nasional bahkan internasional.
“Mudah-mudahan Aming Coffee bisa ikut membawa harum nama Pontianak di level nasional atau di level yang tinggi lagi,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Hariyadi S Triwibowo yang hadir pada peresmian tersebut turut mengapresiasi langkah yang dilakukan Aming Coffee dengan terus melakukan ekspansi.
“Tentu kita apresiasi dengan dibukanya cabang baru Aming Coffee ini. Apalagi gerai Aming Coffee juga terdapat di sejumlah daerah di luar Pontianak. Artinya produk Kota Pontianak khususnya produk kopi dapat bersaing di tingkat nasional. Itu sesuai dengan visi kita yaitu UMKM Pontianak harus berkelas dunia dan itu sudah ditunjukkan oleh Aming Coffee,” ujarnya.
Kota Pontianak sendiri, kata Haryadi, memiliki beberapa keunggulan di sektor ekonomi yaitu kuliner, fashion dan sektor ekraf lainnya.
“Jadi Pontianak ini merupakan pelopor konsep ekonomi kreatif penta helix yang menitikberatkan pada komunikasi dan kolaborasi. Di mana semua elemen terlibat, mulai dari pelaku bisnisnya sendiri seperti Aming Coffee ini, kemudian pemerintah dengan perannya yakni membantu kemudahan regulasi, akademisi, media dan komunitas,” tukasnya.
“Kita berharap, dengan semakin berkembangnya UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) di Pontianak dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan sekaligus meningkatkan pertumbuhan tenaga kerja di Kota Pontianak,” tandasnya.
Seperti diketahui, warung kopi yang yang hadir sejak tahun 2002 silam ini sekarang telah mempekerjakan ratusan tenaga kerja lokal yang tersebar di setiap gerainya.
Nama Aming Coffee tentunya sudah sangat familiar di kalangan penikmat kopi khususnya yang berlokasi di Kota Pontianak. Tak heran bila Aming Coffee menjadi refrensi utama bagi para penikmat kopi yang sedang berkunjung ke Kota Pontianak. Bahkan, orang nomor wahid di Indonesia, Presiden Joko Widodo tak menyia-nyiakan kunjungannya ke Pontianak untuk menyeruput kopi khas Aming Coffee pada Desember 2017 lalu. (Fai)
Comment