Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 15 November 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Di tengahkesibukannya
menjalankan roda pemerintahan, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyempatkan diri
menutup turnamen sepak bola Surya Cup III Desa Tempunak 2019 yang dilangsungkan
di lapangan Desa Tempunak, Jumat (15/11/2019) sore.
Tak hanya sekedar menutup turnamen, Bupati Jarot juga
menyaksikan langsung laga pamungkas pada turnamen itu yang mempertemukan
kesebelasan Forseka FC vs Mata Dewa FC. Turut hadir pada penutupan tersebut, Forkopimcam
Nanga Tempunak, Kepala Desa Nanga Tempunak, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot menyatakan bahwa pertandingan
final pada sore itu sangat mengasyikan. Menurutnya, pertandingan tersebut berimbang,
lantaran para pemain dari kedua kesebelasan rerata diisi oleh para
pemain-pemain dari anak-anak Persista Sintang yang dibawa oleh kedua
kesebelasan.
“Tetapi pemain-pemain lokal yang bermain juga tidak kalah
bagus dan mampu mengimbangi pemain-pemain yang berasal dari Sintang, sehingga
pertandingan berjalan alot dan hanya berhasil membuahkan satu gol saja untuk kesebelasan
Mata Dewa yang dipimpin Nome selaku kapten kesebelasannya,” ujarnya.
Bupati mengaku gembira bahwa lapangan Desa Tempunak sudah
terbilang bagus. Tekstur lapangan menurutnya juga terbilang rata, termasuk
ukurannya yang sudah memenuhi standar nasional.
“Tetapi kalau air pasang, lapangan ini terkena banjir. Yang penting
harus diupayakan untuk ditanami rumpur, supaya membuat nyaman para pemain,”
tukasnya.
“Saya mau Kecamatan Tempunak pada tahun ini harus mampu
masuk semi final pada Open turnamen Bupati Cup yang tidak lama lagi digelar,”
tandasnya.
Sementara Ketua panitia kegiatan, Sefri Zulkarnain mengatakan,
turnamen tersebut merupakan agenda rutin pihaknya setiap tahunnya. Mengingat
antusias para tim yang berminat mendaftar dan bermain di daerah tersebut
terbilang besar dan banyak.
“Hanya kurang lebih satu minggu saja kita buka untuk
pendaftaran dan sebanyak 48 tim yang mendaftar, bahkan ada tim dari Kabupaten Melawi
juga ikut berpartisipasi dan tim dari Sungai Risab Ketungau Hilir juga,”
tukasnya.
Dalam pelaksanaannya, turnamen tersebut dimulai sejak 16 Oktober
2019 dan berakhir pada 15 November 2019.
Dalam laga final tersebut yang mempertemukan kesebelasan Mata
Dewa FC dari Desa Paoh melawan Forseka FC dari Nanga Tempunak berhasil dimenangkan
oleh kesebelasan Mata Dewa FC dengan skor 1-0. Sementara Juara ke-3 diraih
kesebelasan Tin-Tin FC dari Kelurahan Kedabang, Kecamatan Tempunak. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Di tengahkesibukannya
menjalankan roda pemerintahan, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyempatkan diri
menutup turnamen sepak bola Surya Cup III Desa Tempunak 2019 yang dilangsungkan
di lapangan Desa Tempunak, Jumat (15/11/2019) sore.
Tak hanya sekedar menutup turnamen, Bupati Jarot juga
menyaksikan langsung laga pamungkas pada turnamen itu yang mempertemukan
kesebelasan Forseka FC vs Mata Dewa FC. Turut hadir pada penutupan tersebut, Forkopimcam
Nanga Tempunak, Kepala Desa Nanga Tempunak, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot menyatakan bahwa pertandingan
final pada sore itu sangat mengasyikan. Menurutnya, pertandingan tersebut berimbang,
lantaran para pemain dari kedua kesebelasan rerata diisi oleh para
pemain-pemain dari anak-anak Persista Sintang yang dibawa oleh kedua
kesebelasan.
“Tetapi pemain-pemain lokal yang bermain juga tidak kalah
bagus dan mampu mengimbangi pemain-pemain yang berasal dari Sintang, sehingga
pertandingan berjalan alot dan hanya berhasil membuahkan satu gol saja untuk kesebelasan
Mata Dewa yang dipimpin Nome selaku kapten kesebelasannya,” ujarnya.
Bupati mengaku gembira bahwa lapangan Desa Tempunak sudah
terbilang bagus. Tekstur lapangan menurutnya juga terbilang rata, termasuk
ukurannya yang sudah memenuhi standar nasional.
“Tetapi kalau air pasang, lapangan ini terkena banjir. Yang penting
harus diupayakan untuk ditanami rumpur, supaya membuat nyaman para pemain,”
tukasnya.
“Saya mau Kecamatan Tempunak pada tahun ini harus mampu
masuk semi final pada Open turnamen Bupati Cup yang tidak lama lagi digelar,”
tandasnya.
Sementara Ketua panitia kegiatan, Sefri Zulkarnain mengatakan,
turnamen tersebut merupakan agenda rutin pihaknya setiap tahunnya. Mengingat
antusias para tim yang berminat mendaftar dan bermain di daerah tersebut
terbilang besar dan banyak.
“Hanya kurang lebih satu minggu saja kita buka untuk
pendaftaran dan sebanyak 48 tim yang mendaftar, bahkan ada tim dari Kabupaten Melawi
juga ikut berpartisipasi dan tim dari Sungai Risab Ketungau Hilir juga,”
tukasnya.
Dalam pelaksanaannya, turnamen tersebut dimulai sejak 16 Oktober
2019 dan berakhir pada 15 November 2019.
Dalam laga final tersebut yang mempertemukan kesebelasan Mata
Dewa FC dari Desa Paoh melawan Forseka FC dari Nanga Tempunak berhasil dimenangkan
oleh kesebelasan Mata Dewa FC dengan skor 1-0. Sementara Juara ke-3 diraih
kesebelasan Tin-Tin FC dari Kelurahan Kedabang, Kecamatan Tempunak. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini