Sintang    

Bupati Jarot Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Tempunak

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 15 Februari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Bupati Sintang, Jarot Winarno meninjau progres pembangunan jembatan Kecamatan

Tempunak, Rabu (13/2/2019) sore kemarin.

Pada kesempatan itu, Bupati Jarot tak sendirian. Dirinya didampingi oleh Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Sintang, Aef Sutardi, unsur forkopimcam Tempunak, perangkat desa dan tokoh masyarakat Tempunak serta sejumlah pejabat lainnya.

Bupati Jarot menuturkan bahwa jembatan merupakan

konektivitas penghubung yang sangat penting bagi masyarakat khususnya di Kecamatan

Tempunak yang dapat menghubungkan beberapa desa sekitar.

“Dimana jembatan tersebut selama ini didamba-dambakan

masyarakat Kecamatan Tempunak. Ini merupakan akses penting bagi warga, mengingat

selama ini warga Tempunak hanya menggunakan jembatan gantung yang menghubungkan

Desa Tempunak Hilir dan Tempunak Hulu sehingga cukup sulit melakukan aktivitas

sehari-hari karena tidak dapat dilalui mobil dan kendaraan berat lainnya,”

tukasnya.

Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini juga mengatakan bahwa

dengan dibangunnya jembatan beton rangka baja tipe B ini yang dapat menghubungkan

Tempunak Tengah dan Tempunak Hulu ini diharapkan dapat menunjang kemudahan

masyarakat Tempunak dalam melakukan aktivitas sehari –hari.

“Mengingat Kecamatan Tempunak sangat luas, jembatan ini

dibangun diharapkan dapat mempermudah akses penghubung dari desa-desa yang ada

di sekitar daerah Kecamatan Tempunak,” tandasnya.

Sementara Aef Sutardi, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU

Sintang mengatakan bahwa pembangunan jembatan Kecamatan Tempunak ini sudah dilakukan

sejak tahun 2016 lalu menggunakan angaran dana DAK sebesar Rp3 miliar untuk

pengerjaan dasar abutment jembatan kiri dan kanan.

“Kemudian pada tahun 2017 dilanjutkan pengerjaan dengan

memasang rangka baja jembatan dengan tambahan alokasi dana sebesar Rp8 miliar,

dilanjutkan untuk perampungan pengerjaan jembatan pada tahun 2019 menggunakan

dana DAU sebesar Rp1,5 miliar dan akan dilelangkan pada Februari ini guna melanjutkan

pekerjan pengecoran lantai jembatan dan penimbunan tanah yang ada di sekitar

jembatan (oprit),” jelasnya.

“Kita harapkan akan mulai pengerjaan di bulan April ini. Ditargetkan

akan rampung pada tahun 2019 ini akan selesai secara keseluruhan, sehingga

sudah dapat digunakan dan difungsikan oleh masyarakat Kecamatan Tempunak,”

timpalnya. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Prabowo-Sandi Dorong Investasi di Sektor Energi Terbarukan
Jumat, 15 Februari 2019
Artikel Sebelumnya
Wakil Bupati Sintang Resmikan Kantor Gereja GKII di Betung Permai
Jumat, 15 Februari 2019

Berita terkait