Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 15 Februari 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno meninjau progres pembangunan jembatan Kecamatan
Tempunak, Rabu (13/2/2019) sore kemarin.
Pada kesempatan itu, Bupati Jarot tak sendirian. Dirinya didampingi oleh Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Sintang, Aef Sutardi, unsur forkopimcam Tempunak, perangkat desa dan tokoh masyarakat Tempunak serta sejumlah pejabat lainnya.
Bupati Jarot menuturkan bahwa jembatan merupakan
konektivitas penghubung yang sangat penting bagi masyarakat khususnya di Kecamatan
Tempunak yang dapat menghubungkan beberapa desa sekitar.
“Dimana jembatan tersebut selama ini didamba-dambakan
masyarakat Kecamatan Tempunak. Ini merupakan akses penting bagi warga, mengingat
selama ini warga Tempunak hanya menggunakan jembatan gantung yang menghubungkan
Desa Tempunak Hilir dan Tempunak Hulu sehingga cukup sulit melakukan aktivitas
sehari-hari karena tidak dapat dilalui mobil dan kendaraan berat lainnya,”
tukasnya.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini juga mengatakan bahwa
dengan dibangunnya jembatan beton rangka baja tipe B ini yang dapat menghubungkan
Tempunak Tengah dan Tempunak Hulu ini diharapkan dapat menunjang kemudahan
masyarakat Tempunak dalam melakukan aktivitas sehari –hari.
“Mengingat Kecamatan Tempunak sangat luas, jembatan ini
dibangun diharapkan dapat mempermudah akses penghubung dari desa-desa yang ada
di sekitar daerah Kecamatan Tempunak,” tandasnya.
Sementara Aef Sutardi, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU
Sintang mengatakan bahwa pembangunan jembatan Kecamatan Tempunak ini sudah dilakukan
sejak tahun 2016 lalu menggunakan angaran dana DAK sebesar Rp3 miliar untuk
pengerjaan dasar abutment jembatan kiri dan kanan.
“Kemudian pada tahun 2017 dilanjutkan pengerjaan dengan
memasang rangka baja jembatan dengan tambahan alokasi dana sebesar Rp8 miliar,
dilanjutkan untuk perampungan pengerjaan jembatan pada tahun 2019 menggunakan
dana DAU sebesar Rp1,5 miliar dan akan dilelangkan pada Februari ini guna melanjutkan
pekerjan pengecoran lantai jembatan dan penimbunan tanah yang ada di sekitar
jembatan (oprit),” jelasnya.
“Kita harapkan akan mulai pengerjaan di bulan April ini. Ditargetkan
akan rampung pada tahun 2019 ini akan selesai secara keseluruhan, sehingga
sudah dapat digunakan dan difungsikan oleh masyarakat Kecamatan Tempunak,”
timpalnya. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno meninjau progres pembangunan jembatan Kecamatan
Tempunak, Rabu (13/2/2019) sore kemarin.
Pada kesempatan itu, Bupati Jarot tak sendirian. Dirinya didampingi oleh Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Sintang, Aef Sutardi, unsur forkopimcam Tempunak, perangkat desa dan tokoh masyarakat Tempunak serta sejumlah pejabat lainnya.
Bupati Jarot menuturkan bahwa jembatan merupakan
konektivitas penghubung yang sangat penting bagi masyarakat khususnya di Kecamatan
Tempunak yang dapat menghubungkan beberapa desa sekitar.
“Dimana jembatan tersebut selama ini didamba-dambakan
masyarakat Kecamatan Tempunak. Ini merupakan akses penting bagi warga, mengingat
selama ini warga Tempunak hanya menggunakan jembatan gantung yang menghubungkan
Desa Tempunak Hilir dan Tempunak Hulu sehingga cukup sulit melakukan aktivitas
sehari-hari karena tidak dapat dilalui mobil dan kendaraan berat lainnya,”
tukasnya.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini juga mengatakan bahwa
dengan dibangunnya jembatan beton rangka baja tipe B ini yang dapat menghubungkan
Tempunak Tengah dan Tempunak Hulu ini diharapkan dapat menunjang kemudahan
masyarakat Tempunak dalam melakukan aktivitas sehari –hari.
“Mengingat Kecamatan Tempunak sangat luas, jembatan ini
dibangun diharapkan dapat mempermudah akses penghubung dari desa-desa yang ada
di sekitar daerah Kecamatan Tempunak,” tandasnya.
Sementara Aef Sutardi, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU
Sintang mengatakan bahwa pembangunan jembatan Kecamatan Tempunak ini sudah dilakukan
sejak tahun 2016 lalu menggunakan angaran dana DAK sebesar Rp3 miliar untuk
pengerjaan dasar abutment jembatan kiri dan kanan.
“Kemudian pada tahun 2017 dilanjutkan pengerjaan dengan
memasang rangka baja jembatan dengan tambahan alokasi dana sebesar Rp8 miliar,
dilanjutkan untuk perampungan pengerjaan jembatan pada tahun 2019 menggunakan
dana DAU sebesar Rp1,5 miliar dan akan dilelangkan pada Februari ini guna melanjutkan
pekerjan pengecoran lantai jembatan dan penimbunan tanah yang ada di sekitar
jembatan (oprit),” jelasnya.
“Kita harapkan akan mulai pengerjaan di bulan April ini. Ditargetkan
akan rampung pada tahun 2019 ini akan selesai secara keseluruhan, sehingga
sudah dapat digunakan dan difungsikan oleh masyarakat Kecamatan Tempunak,”
timpalnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini