Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 17 Oktober 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Satu lagi fasilitas kesehatan yang disediakan Pemerintah Kabupaten
Sintang untuk melayani masyarakat di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia,
yakni Puskesmas Jasa yang terletak di Desa Jasa, Ketungau Hulu, Kabupaten
Sintang yang tak jauh dari negeri seberang akan berdiri megah.
Berkenaan dengan itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno
didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh
meninjau progress pembangunan puskesmas tersebut, Selasa (15/10/2019).
Bupati Jarot mengapresiasi pihak yang telah memiliki
inisiatif untuk membangun Puskesmas di Desa Jasa.
“Kepala Dinas Kesehatan Sintang itu pandai, dia memiliki
inisiatif yang bagus, punya inisiatif untuk membangun puskesmas di sini,
tentunya tidak terlepas atas kerjasama dengan masyarakat yang memiliki alat
yang lengkap, ini luar biasa,” ucap Jarot.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang itu berpendapat, dengan
dibantunya oleh masyarakat yang memiliki peralatan yang lengkap, dapat memacu
pembangunan Puskesmas.
“Ini sebenarnya deviasi sekitar 12 persen dari masa
normalnya, seharusnya sudah bertambah, tetapi dengan dibantu oleh masyarakat,
tentunya proses pengerjaan pembangunan puskesmas ini akan cepat, karena
peralatan sudah lengkap, nanti tinggal meubeler saja yang masuk, sungguh luar
biasa,” tuturnya.
Bupati turut berujar, terkait pembangunan Puskesmas ini tak
terlepas dari dukungan dan bantuan dari tokoh masyarakat desa Jasa.
“Pak Laman inilah yang sudah sedia menghibahkan atau
menyumbangkan tanahnya untuk pembangunan puskesmas Jasa ini,” ujarnya.
Selain itu juga, Jarot menambahkan bahwa ketika sudah
dibangun Puskesmas Jasa ini, tepat berhadapan dengan Puskesmas Jasa akan
dibangun Kecamatan Jasa.
“Di depan puskesmas ini direncanakan akan dibangun Kecamatan
Jasa, kalaulah berhasil dimekarkan,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr.
Harysinto Linoh mengatakan bahwa dengan berdirinya Puskesmas Jasa ini maka
bertambahlah puskesmas yang ada di Sintang.
“Sejauh ini yang eksisting ada 20 puskesmas, kemudian pada
bulan Agustus 2019 kemarin kita ada nambah satu puskesmas sehingga menjadi 21 puskesmas
dan Puskesmas Jasa ini adalah puskesmas ke-22 yang ada di Kabupaten Sintang,” kata
Sinto.
Ia juga menjelaskan pembangunan dan fasilitas yang akan ada
di Puskesmas Jasa.
“Puskesmas Jasa ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus
(DAK) Afirmasi tahun anggaran 2019 dengan pagu Rp8 miliar, kemudian Puskesmas
Jasa ini adalah puskesmas rawat inap, nantinya ada 15 tempat tidur dengan
peralatan yang lengkap, tenaga medis, perawat medis yang lengkap,” jelasnya.
Kadinkes Sintang beralasan bahwa dengan dibangunnya
puskesmas ini agar masyarakat tidak berobat ke negeri seberang.
“Alasan kami membangun puskesmas Jasa ini adalah pertama
jarak dari Desa Jasa ke Desa Senaning inikan cukup jauh, belum lagi akses jalan
yang belum begitu baik, kemudian ada masyarakat dari Desa Jasa ini berobat ke
negeri seberang, jadi kita mau masyarakat berobat di negeri sendiri, nah itulah
alasan kami membangun ini,” tuturnya.
Tetapi, lanjut dia, selama ini di Desa Jasa sudah ada
fasilitas kesehatan seperti Pustu dan Polindes.
“Tapi yang saya inginkan dengan adanya Puskesmas di Jasa ini
ada tenaga dokter, tenaga medis dan perawat medis yang standbye sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke negeri seberang,”
ucapnya.
Dirinya optimis pembangunan Puskesmas Jasa akan cepat
selesai.
“Hari ini kita sama Pak Bupati meninjau langsung, progresnya
saat ini sudah 30 persen, kita berharap pembangunan ini selesai pada awal
Desember 2019, kita pacu terus pembangunannya,” harapnya. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Satu lagi fasilitas kesehatan yang disediakan Pemerintah Kabupaten
Sintang untuk melayani masyarakat di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia,
yakni Puskesmas Jasa yang terletak di Desa Jasa, Ketungau Hulu, Kabupaten
Sintang yang tak jauh dari negeri seberang akan berdiri megah.
Berkenaan dengan itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno
didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh
meninjau progress pembangunan puskesmas tersebut, Selasa (15/10/2019).
Bupati Jarot mengapresiasi pihak yang telah memiliki
inisiatif untuk membangun Puskesmas di Desa Jasa.
“Kepala Dinas Kesehatan Sintang itu pandai, dia memiliki
inisiatif yang bagus, punya inisiatif untuk membangun puskesmas di sini,
tentunya tidak terlepas atas kerjasama dengan masyarakat yang memiliki alat
yang lengkap, ini luar biasa,” ucap Jarot.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang itu berpendapat, dengan
dibantunya oleh masyarakat yang memiliki peralatan yang lengkap, dapat memacu
pembangunan Puskesmas.
“Ini sebenarnya deviasi sekitar 12 persen dari masa
normalnya, seharusnya sudah bertambah, tetapi dengan dibantu oleh masyarakat,
tentunya proses pengerjaan pembangunan puskesmas ini akan cepat, karena
peralatan sudah lengkap, nanti tinggal meubeler saja yang masuk, sungguh luar
biasa,” tuturnya.
Bupati turut berujar, terkait pembangunan Puskesmas ini tak
terlepas dari dukungan dan bantuan dari tokoh masyarakat desa Jasa.
“Pak Laman inilah yang sudah sedia menghibahkan atau
menyumbangkan tanahnya untuk pembangunan puskesmas Jasa ini,” ujarnya.
Selain itu juga, Jarot menambahkan bahwa ketika sudah
dibangun Puskesmas Jasa ini, tepat berhadapan dengan Puskesmas Jasa akan
dibangun Kecamatan Jasa.
“Di depan puskesmas ini direncanakan akan dibangun Kecamatan
Jasa, kalaulah berhasil dimekarkan,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr.
Harysinto Linoh mengatakan bahwa dengan berdirinya Puskesmas Jasa ini maka
bertambahlah puskesmas yang ada di Sintang.
“Sejauh ini yang eksisting ada 20 puskesmas, kemudian pada
bulan Agustus 2019 kemarin kita ada nambah satu puskesmas sehingga menjadi 21 puskesmas
dan Puskesmas Jasa ini adalah puskesmas ke-22 yang ada di Kabupaten Sintang,” kata
Sinto.
Ia juga menjelaskan pembangunan dan fasilitas yang akan ada
di Puskesmas Jasa.
“Puskesmas Jasa ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus
(DAK) Afirmasi tahun anggaran 2019 dengan pagu Rp8 miliar, kemudian Puskesmas
Jasa ini adalah puskesmas rawat inap, nantinya ada 15 tempat tidur dengan
peralatan yang lengkap, tenaga medis, perawat medis yang lengkap,” jelasnya.
Kadinkes Sintang beralasan bahwa dengan dibangunnya
puskesmas ini agar masyarakat tidak berobat ke negeri seberang.
“Alasan kami membangun puskesmas Jasa ini adalah pertama
jarak dari Desa Jasa ke Desa Senaning inikan cukup jauh, belum lagi akses jalan
yang belum begitu baik, kemudian ada masyarakat dari Desa Jasa ini berobat ke
negeri seberang, jadi kita mau masyarakat berobat di negeri sendiri, nah itulah
alasan kami membangun ini,” tuturnya.
Tetapi, lanjut dia, selama ini di Desa Jasa sudah ada
fasilitas kesehatan seperti Pustu dan Polindes.
“Tapi yang saya inginkan dengan adanya Puskesmas di Jasa ini
ada tenaga dokter, tenaga medis dan perawat medis yang standbye sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke negeri seberang,”
ucapnya.
Dirinya optimis pembangunan Puskesmas Jasa akan cepat
selesai.
“Hari ini kita sama Pak Bupati meninjau langsung, progresnya
saat ini sudah 30 persen, kita berharap pembangunan ini selesai pada awal
Desember 2019, kita pacu terus pembangunannya,” harapnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini