Nasional    

Prabowo-Sandi Dorong Investasi di Sektor Energi Terbarukan

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 15 Februari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Nasional

Paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyiapkan strategi

dorongan besar untuk mengatasi krisis energi. Strategi dorongan besar merupakan

visi untuk menghadirkan energi bersih dan terbarukan di Indonesia.

Hal itu disampaikan Direktur Materi dan Debat, Badan

Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said saat menerima masyarakat

terdampak PLTU batu bara dan gerakan #BersihkanIndonesia di Jalan Sriwijaya I,

Jakarta Selatan, Rabu (13/2/2019).

Masyarakat terdampak PLTU batu bara tersebut berasal dari

Bengkulu, Batang (Jawa Tengah) dan Indramayu (Jawa Barat). Mereka datang untuk

menyampaikan bagaimana sumber perekonomian dan kehidupan terampas oleh batu

bara baik di sektor hulu pertambangan maupun hilir seperti PLTU.

Sudirman mengatakan, terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden

periode 2019-2024, Prabowo-Sandi berkomitmen untuk memenuhi amanat Undang-undang

Energi yakni melaksanakan pembangunan industri energi bersih dan terbarukan.

“Caranya bagaimana, kita akan genjot investasi di bidang

energi terbarukan. Kita punya 80 juta hektar lebih lahan terlantar. Kita

targetkan dalam lima tahun kita akan muliakan 10 juta hektar diantaranya dalam

bentuk tanaman pangan dan energi. Itu komitmen Prabowo-Sandi, disebut strategi

dorongan besar,” kata Sudirman, sesuai press rilis yang diterima KalbarOnline.

Menteri ESDM era Jokowi ini mengatakan pihaknya juga akan

mendorong investasi besar-besaran untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga

surya (PLTS) dan mengoptimalkan konversi CPO menjadi biodiesel.

“Kita akan dorong kabupaten-kabupaten dan provinsi-provinsi

untuk membuka solar farm yang saat ini belum dimungkinkan karena PLN tidak mau

membeli dengan harga yang memadai. Selanjutnya, kita tahu ada pasokan lebih

dari CPO. Kita akan dorong CPO sebanyak mungkin dikonversi menjadi biodiesel,

ini sekaligus menjadi solusi ketergantungan pada fosil dan impor BBM,” kata

Sudirman.

Sudirman memastikan, visi misi Prabowo-Sandi untuk mewujudkan

kedaulatan energi di Indonesia akan disampaikan dalam debat capres 2019. Dia

pun mengajak seluruh masyarakat bergandengan tangan untuk mendukung visi

tersebut.

“Mari bersihkan Indonesia. Kalau energinya

bersih, pemerintahnya pasti bersih. Karena biasanya keduanya saling terkait,”

ucap Sudirman. (Rock/MCPS)

Artikel Selanjutnya
Tindaklanjuti Kerjasama, Perpamsi Kalbar dan Oasen Belanda Gelar Pertemuan Dengan Pemkab dan PDAM Sekadau
Jumat, 15 Februari 2019
Artikel Sebelumnya
Bupati Jarot Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Tempunak
Jumat, 15 Februari 2019

Berita terkait