Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 31 Juli 2020 |
KalbarOnline.com – Siapa tak kenal dengan perusahaan multinasional Sony dari Jepang. Selain dikenal karena konsol game PlayStation, walkman, perlengkapan rumah tangga sampai kamera, ekspansi Sony kini semakin luas ke bidang dan solusi teknologi lainnya.
Bahkan belum lama ini, Sony menggebrak panggung otomotif dunia dengan memamerkan mobil listrik konsep Vision-S yang sarat dengan teknologi canggih. Melalui mobil tersebut, Sony tampaknya ingin mengisyaratkan dunia bahwa mereka siap untuk semua teknologi terkait mobilitas canggih dengan mengenalkan teknologi dan fitur sistem bantuan mengemudi.
Sony telah membuat kagum para pengunjung Consumer Electronic Show (CES) di Las Vegas tahun lalu dengan hal-hal baru seperti 360 Reality Audio speaker yang dibangun di setiap kursi, AI plus 5G, dan teknologi cloud dan 33 sensor yang digunakan untuk fitur otonom canggih kendaraan konsep rakitannya.
Sony memang mengutarakan tidak tertarik terjun ke bisnis otomotif dan memasukkan mobil konsep Vision-S ke dalam fase produksi nyata, namun mobil prototipe tersebut dilaporkan bisa berfungsi penuh. Bahkan sebuah laporan terbaru menyebutkan bahwa Sony siap menjajal mobil konsepnya itu pada akhir 2020 atau akhir tahun ini.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Sony bermitra dengan produsen komponen otomotif seperti Magna, Continental, dan Bosch. Mobil listrik konsep Sony itu mengemas dua motor listrik dengan daya 200 kW, AWD, dan suspensi udara.
Dengan perkiraan peringkat kinerja 0-100 kpj (62 mpj) dalam 4,8 detik dan kecepatan tertinggi 240 kpj (149 mpj), Sony dengan mobil konsepnya itu jika benar terjun ke bisnis otomotif akan bersaing melawan Tesla. Perusahaan juga telah mengungkapkan Vision-S siap dipertontonkan di negara lain.
Prototipe pertama kali dimunculkan di fasilitas Graz Magna Steyr di Austria untuk modifikasi teknis tambahan dalam persiapan untuk test drive di jalanan umum. Vision-S saat ini telah diangkut ke kantor pusat Sony di Tokyo untuk pengembangan lebih lanjut terkait teknologi penginderaan dan audio.
KalbarOnline.com – Siapa tak kenal dengan perusahaan multinasional Sony dari Jepang. Selain dikenal karena konsol game PlayStation, walkman, perlengkapan rumah tangga sampai kamera, ekspansi Sony kini semakin luas ke bidang dan solusi teknologi lainnya.
Bahkan belum lama ini, Sony menggebrak panggung otomotif dunia dengan memamerkan mobil listrik konsep Vision-S yang sarat dengan teknologi canggih. Melalui mobil tersebut, Sony tampaknya ingin mengisyaratkan dunia bahwa mereka siap untuk semua teknologi terkait mobilitas canggih dengan mengenalkan teknologi dan fitur sistem bantuan mengemudi.
Sony telah membuat kagum para pengunjung Consumer Electronic Show (CES) di Las Vegas tahun lalu dengan hal-hal baru seperti 360 Reality Audio speaker yang dibangun di setiap kursi, AI plus 5G, dan teknologi cloud dan 33 sensor yang digunakan untuk fitur otonom canggih kendaraan konsep rakitannya.
Sony memang mengutarakan tidak tertarik terjun ke bisnis otomotif dan memasukkan mobil konsep Vision-S ke dalam fase produksi nyata, namun mobil prototipe tersebut dilaporkan bisa berfungsi penuh. Bahkan sebuah laporan terbaru menyebutkan bahwa Sony siap menjajal mobil konsepnya itu pada akhir 2020 atau akhir tahun ini.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Sony bermitra dengan produsen komponen otomotif seperti Magna, Continental, dan Bosch. Mobil listrik konsep Sony itu mengemas dua motor listrik dengan daya 200 kW, AWD, dan suspensi udara.
Dengan perkiraan peringkat kinerja 0-100 kpj (62 mpj) dalam 4,8 detik dan kecepatan tertinggi 240 kpj (149 mpj), Sony dengan mobil konsepnya itu jika benar terjun ke bisnis otomotif akan bersaing melawan Tesla. Perusahaan juga telah mengungkapkan Vision-S siap dipertontonkan di negara lain.
Prototipe pertama kali dimunculkan di fasilitas Graz Magna Steyr di Austria untuk modifikasi teknis tambahan dalam persiapan untuk test drive di jalanan umum. Vision-S saat ini telah diangkut ke kantor pusat Sony di Tokyo untuk pengembangan lebih lanjut terkait teknologi penginderaan dan audio.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini