KalbarOnline.com – Bayern Muenchen mengukuhkan diri sebagai kampiun berkat kemenangan 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga final di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Portugal, Minggu (23/8/2020). Gol tunggal dari Kingsley Coman membawa raksasa Jerman naik ke podium juara.
Ini merupakan gelar keenam Bayern Muenchen di ajang kejuaraan paling bergengsi level Eropa ini. Sebelumnya raksasa Jerman ini menjadi juara pada 1973/74, 1974/75, 1975/76, 2000/01, dan 2012/13.
Kemenangan ini juga membawa Bayern Muenchen menyabet treble musim ini. Sebelumnya pasukan Hansi Flick ini juga menjadi juara Bundesliga dan Piala Jerman.
Bayern Muenchen juga menorehkan rekor fantastis yakni selalu menang sepanjang aksi di Liga Champions musim ini sejak babak pemnyisihan sampai menjadi juara.
Sementara bagi PSG, kesempatan emas menjadi juara Liga Champions untuk pertama kalinya pupus. Dan yang memupuskannya adalah mantan pemainnya, Kingsley Coman, tendangannya di babak kedua yang datang dari serangan balik mendadak sepertinya membuat PSG mengempis.
Usai laga, Coman yang lahir di Paris, mengakui merasa sedikit sedih setelah golnya mengakhiri impian PSG, klub yang pernah dibelanya, untuk menaklukkan Eropa.
“Ini adalah perasaan yang luar biasa, banyak kebahagiaan dan sedikit kesedihan untuk PSG. Mereka tampil bagus sepanjang kompeisi,” kata Coman kepada penyiar Prancis RMC.
PSG memang memiliki tempat khusus di hati Coman. Karier profesional Coman memang dimulai bersama PSG pada 2013. Setahun berselang, ia dijual PSG ke Juventus sebelum akhirnya membela Muenchen pada 2017.
“Hati saya 100 persen Bayern karena saya 100 persen profesional. Tetapi saya tidak bisa berbohong, melihat Presnel Kimpembe (pemain PSG) dan pemain lain kecewa, membuat saya sedikit sedih,” ungkapnya. [rif]
Comment