Komisi X: Pembelajaran Jarak Jauh Belum Efektif

KalbarOnline.com – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi menyatakan, bahwa pendidikan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) atau darling masih belum efektif.

“Apakah pendidikan daring efektif atau tidak jawabannya, harus jujur memang tidak efektif. Karena apapun ketika melakukan sesuatu yang sifatnya darurat tentu pasti ada ketidakefektifan,” kata Dede, Senin (26/10/2020).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Oleh karenanya, kata Dede, sampai saat ini memiliki konsep bahwa untuk satu tahun ke depan maka fungsi daring harus lebih dikuatkan.

“Salah satunya adalah dengan penguatan signal untuk beberapa daerah dan wilayah. Kedua adalah penguatan dukungan pulsa dan kuota,” ujarnya.

Baca Juga :  SBY Minta Pemerintah Ungkap Dalang Demo UU Cipta Kerja Agar Tak Saling Curiga

Selain itu, katanya, sudah harus dilakukan pembelajaran melalui media televisi dan radio. Dan hal ini membuat aplikasi-aplikasi yang gamang dan mudah untuk dikerjasamakan dengan murid-murid.

“Yang berikutnya adalah bagaimana pembelajaran tidak terlalu terbebani kan, karena banyak kita menerima masukan-masukan murid yang stres karena pembelajaran daring,” jelasnya.

Yang terakhir, Politisi Demokrat ini menilai, kebijakan tersebut adalah tantangan untuk bisa memberikan dukungan handphone.

“Ya memberikan dawai atau handphone atau tablet kepada murid-murid terutama yang tidak memiliki gawai ini. Semua tentu memerlukan proses dan akan kita kawal terus,” tuturnya.

Baca Juga :  Airin Rachmi Diany Ungkap Tiga Tantangan yang Dihadapi Pemerintah Daerah di Indonesia Akibat Pandemi Covid-19

Dede Yusuf menyadari bahwa, dalam kurun satu tahun ini begitu banyak gagasan dan ide yang ingin disampaikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, namun terhalang oleh adanya pandemi.

“Sehingga program-program ini belum bisa berjalan dengan baik. Mengenai penambahan anggaran, tentunya kita upayakan fokus pada pembelajaran jarak jauh,” pungkasnya. [rif]

Comment