KalbarOnline.com – Pacific Caesar absen untuk urusan merekrut pemain baru Indonesian Basketball League (IBL) musim 2021.
Tim asal Surabaya itu lebih memilih untuk mengambil pemain muda yang sebagian sudah ada pada musim lalu.
Selain itu, beberapa pemain di antaranya diambil dari akademi. Pacific memang harus putar otak setelah ditinggal pemain pilarnya musim lalu seperti Yerikho Tuasela yang menyeberang ke Bali United.
Baca Juga: Stephen Curry Sudah Datang, Golden State Warriors Sangat Senang
”Total ada tujuh rookie. Kombinasi antara pemain binaan dan draf di rookie combine,” kata Direktur Pacific Irsan Pribadi Susanto kepada Jawa Pos kemarin (13/12).
Ketujuh rookie yang bergabung adalah Andreas Kristian Vieri, 21; Gregorio Claudie Wibowo, 25; Agung Jaya Kusuma, 22; Timotius Ray Sutanie, 25; Gery Kristanto, 22; Calvin Chrissler, 22; dan Fajrin Akbar Hamdan, 24.
Irsan menyatakan, pihaknya memang memanfaatkan pemain di bawah 26 tahun untuk mengisi skuad. Disinggung mengenai target, pihaknya menyebut mematok untuk tembus playoff.
Pelatih Pacific Aries Herman menyebutkan, dengan skuad muda yang ada, pihaknya bertekad tidak sampai menjadi juru kunci. Mayoritas pemain muda juga dikatakannya menjadi tantangan tersendiri baginya untuk meracik tim.
Mental bertanding para pemain bakal diperhatikan dengan bertarung semaksimal mungkin. ”Nggak ada kata menyerah sebelum akhir pertandingan,” tegasnya.
Aries menyebutkan, secara pribadi, tim jangan sampai menjadi juru kunci. Ya, banyak tim IBL lain yang jor-joran dalam mengisi skuadnya dengan pemain bintang.
Terlebih dua tim baru seperti Bali United dan West Bandits Solo. Tambahan dua klub itu bakal membuat persaingan antartim lebih ketat dari musim sebelumnya. ”Syukur-syukur bisa buat kejutan,” harap Aries.
Juru taktik 43 tahun itu menuturkan, sekitar 70 persen pemain muda yang mengisi skuad bagus untuk perkembangan tim ke depan. ”Sekarang mereka mencari pengalaman biar tahun depan sudah matang,” ucapnya.
Comment