KalbarOnline.com – Kasus Covid-19 di Singapura semakin rendah dan hampir mendekati nol untuk kasus komunitas. Karena itu Singapura memutuskan akan membuka jalur perjalanan untuk sejumlah bisnis, pejabat, dan pelancong dari semua negara.
Keputusan itu sebagai bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali sektor travel dan perhotelan. Singapura telah menghabiskan miliaran dolar dalam upaya melindungi ekonominya dan mencoba membuka kembali perjalanan internasional.
Baru-baru ini Singapura juga bersiap menjadi tuan rumah pertemuan tahunan para pemimpin politik dan bisnis Forum Ekonomi Dunia tahun depan. Para pelancong pertama akan dapat tiba mulai paruh kedua Januari melalui jalur baru.
Baca juga: Gunakan Vaksin Covid-19 yang Manjur, Singapura Longgarkan Pembatasan
“Jalur akan terbuka bagi mereka yang datang untuk masa tinggal jangka pendek hingga 14 hari,” kata Kementerian Perdagangan dan Industri dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Al Jazeera.
Aturan ini akan melengkapi pengaturan lain yang dimiliki Singapura untuk perjalanan bisnis termasuk dengan Tiongkok, Jerman, dan Indonesia. Wisatawan di bawah aturan terbaru harus mematuhi protokol pengujian dan kesehatan yang ketat.
Baca juga: Diklaim Aman dari Covid-19, Singapura Tuan Rumah Forum Ekonomi Dunia
Traveler harus tetap dalam kelompok perjalanan yang telah diumumkan sebelumnya yang terdiri dari hingga lima pelancong dalam fasilitas terpisah, dan tidak diizinkan untuk berbaur dengan wisatawan lain. Mereka juga harus mematuhi semua tindakan manajemen keamanan nasional yang berlaku, dan menggunakan Trace Together dan Safe Entry.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment