KalbarOnline, Kapuas Hulu – Kabupaten Kapuas Hulu memiliki banyak kerajinan tenun khas. Perajinnya pun masih aktif mewariskannya secara turun temurun.
Olehkarenanya, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kapuas Hulu ingin menjadikan kerajinan tenun ini sebagai sumber penghasilan utama keluarga.
“Sumber penghasilan keluarga yang dapat mensejahterakan masyarakat,” kata Ketua Dekranasda Kabupaten Kapuas Hulu, Angeline Fremalco, kemarin.
Angeline Fremalco sangat mengapresiasi tokoh-tokoh yang tetap aktif melestarikan kerajinan tenun Kapuas Hulu.
“Sekarang yang eksis ada tenun sidan, ikat, pilin dan sungkit,” ungkap Angeline Fremalco.
Ia memastikan, Dekranasda dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu akan terus bekerjasama dalam membina para perajin tenun.
Dengan harapan produk tenun Kabupaten Kapuas Hulu ini bisa dikenal, baik secara nasional maupun internasional.
Bila tenun Kapuas Hulu sudah terkenal, tentu akan berdampak positif dari sisi penjualannya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama perajin tenun.
Menurut Angeline, saat ini produk tenun butuh pemasaran yang tepat. Sehingga memerlukan pelaku pasar yang paham akan hal tersebut.
“Supaya perajin tenun tidak pusing lagi memikirkan jualnya ke mana produknya ini,” kata Angeline.
Untuk pengembangan ke depannya, menurut Angeline, perlu dukungan anak muda untuk industri kreatif.
Selama ini, ungkap Angeline, Dekranasda sudah memberikan pelatihan bagaimana agar tenun ini bisa digunakan berbagai kalangan.
Angel berharap produk tenun tetap menggunakan bahan pewarna tradisional, bukan pewarna buatan.
Selain itu, Angel juga berharap pusat tenun seperti Dusun Sadap menjadio destinasi wisata. “Jadi wisatawan luar bisa melihat aktifitas tenun dan membeli produk tenun tersebut,” jelas Angeline
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan, tenun merupakan salah satu potensi Bumi Uncak Kapuas yang bisa ditonjolkan dan dipromosikan keluar daerah.
Pemerintah bersama Dekranasda, Bang Sis –sapaan Fransiskus Diaan–akan membina para perajin, mengangkatnya sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Sebab itu kami selalu kunjungan ke lapangan, supaya kami dapat mengetahui kebutuhan masyarakat,” kata Bang Sis.
“Kebutuhan yang ada akan diketahui dan langkah sesuai kemampuan daerah bisa diambil,” pungkas Bang Sis.(*)
Comment