KalbarOnline, Sanggau – Perusahaan Listrik Negara (PLN) merealisasikan jaringan listrik di 82 desa se-Kalimantan Barat tahun 2021 ini.
Hal ini merupakan upaya PLN meningkatkan pelayanan agar semakin banyak masyarakat di pelosok desa dapat menikmati listrik.
“Semuanya dengan nilai investasi sebesar Rp271 miliar,” kata GM PLN UIW Kalbar Ari Dartomo.
Ari Dartomo menyampaikan itu saat peresmian penggunaan listrik oleh Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji dan Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot di 8 desa di Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Sabtu, 19 Maret 2022.
Ari Dartomo merincikan realisasi jaringan listrik untuk 82 desa tahun anggaran 2021 di antaranya sebagai berikut:
- Kabupaten Bengkayang 15 desa
- Kabupaten Kapuas Hulu 5 desa
- Kabupaten Ketapang 9 desa
- Kota Singkawang 1 desa
- Kabupaten Kubu Raya 2 desa
- Kabupaten Landak 5 desa
- Kabupaten Sambas 2 desa
- Kabupaten Sanggau 18 desa
- Kabupaten Sekadau 7 desa
- Kabupaten Sintang 18 desa
“Kita lihat di tahun 2021 ini yang paling tinggi adalah Sintang dan Sanggau. 82 desa tersebut yang kami bangun adalah jaringan tegangan menengah sepanjang 643 kilometer sirkuit. Jaringan tegangan rendahnya sepanjang 453 kilometer sirkuit. Gardu secara total kapasitasnya 16.630 kVA,” kata Ari Dartomo.
Untuk itu Ari Dartomo memohon kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga jaringan listrik yang sudah dipasang ini. Karena, kata dia, jaringan llistrik tegangan menengah.
“Kalau ada dahan sawit yang melambai ditiup angin lalu kena kabel, maka listrik bisa mati. Karena sensitif sekali. Artinya apa, kita perlu memahami kondisi itu, maka jaringan harus bersih,” pungkas Ari Dartomo.
Comment