Tempuh Ratusan Kilometer ke Ujung Bumi Tanjungpura, BKKBN bersama Komisi IX Berikan Sosialisasi Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

KalbarOnline, Putussibau – Tim Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Kalbar bersama Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyambangi daerah paling ujung bumi tanjungpura, di Desa Semangut Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Rabu (03/08/2022).

Kehadiran tim dengan menempuh jarak kurang lebih 500 kilometer dari ibukota Provinsi Kalbar, Kota Pontianak itu–semata-semata untuk memberikan sosialisasi program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting di Desa Semangut Utara.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Direktur Bina Kualitas Pelayanan KB BKKBN, Martin Suanta menyatakan, bahwa Kapuas Hulu merupakan salah satu daerah dengan angka stunting tertinggi. Kapuas Hulu menempati peringkat keenam tingkat prevalensi stunting di Provinsi Kalbar. 

Baca Juga :  Komisi IX DPR: Kasus KDRT dan Pernikahan Dini di Jember Masih Tinggi

Dimana menurut Martin, Hal itu tentunya memerlukan upaya yang lebih keras dalam menurunkan stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.

“Kondisi geografisnya jauh sekali bahkan paling ujung, saya dari Pontianak ke Sintang sudah tujuh jam, Sintang ke sini (Semangut Utara) nambah lagi lima jam,” ucap Martin.

Dirinya menyebutkan, dalam upaya percepatan penurunan stunting, BKKBN memiliki berbagai strategi, yakni diantaranya melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Satgas Stunting serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari kader PKK, bidan dan kader KB. Tim tersebut, kata dia, akan bekerja keras mendampingi anak berisiko stunting di daerahnya.

“Kalau strategi ini berjalan–dari mendampingi calon pengantin, ibu hamil dan anak usia balita. Maka hasilnya akan berjalan maksimal,” katanya.

Baca Juga :  Awas, Kasus Stunting Bisa Bertambah Saat Pandemi Covid-19

Martin juga mengungkapkan, selain TPK, TPPS dan Satgas Stunting, BKKBN juga memiliki tim audit stunting. Ia mengatakan, pada setiap tingkatan juga harus dibentuk TPPS, mulai dari nasional, provinsi, kabupaten kota hingga kecamatan. Ia menjamin, jika strategi ini bisa dijalankan dengan luar biasa, maka stunting akan bisa diturunkan.

“Walaupun kondisi geografis yang jauh dengan dibantu OPD KB kabupaten kota, kami yakin dengan kerja bersama bisa sukses,” ungkapnya. (Jau)

Comment