KalbarOnline, Kapuas Hulu – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson meresmikan unit sekolah baru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Puring Kencana di Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (11/1/2023).
Ada tiga lokal ruang kelas yang diresmikan dalam kesempatan itu, dimana pembangunan fasilitas lainnya juga akan terus berlanjut di tahun 2024 ini.
Pj Gubernur Kalbar Harisson mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar memang telah membangun cukup banyak unit baru SMA/SMK negeri se-Kalbar. Salah satunya SMAN Puring Kencana ini yang mulai dibangun sejak zaman Gubernur Kalbar periode 2018-2023 Sutarmidji.
“Jadi ini dibangun sejak zaman Pak Sutarmidji, gubernur sebelumnya, saya hanya tinggal meresmikan saja. Jadi yang semangat membangun sekolah adalah Pak Sutarmidji,” ungkapnya.
Dari hasil pantauannya, Harisson mengatakan bangunan sekolah tersebut sudah cukup representatif. Ia pun lantas menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu yang telah menghibahkan lahan untuk pembangunan.
“Pemprov tahun ini kembali menganggarkan Rp1,1 miliar untuk menyelesaikan pembangunan laboratorium di sebelah. Mudah-mudahan (lancar) tidak ada rintangan. Karena pembangunan saat ini lebih mudah, akses (ke Puring Kencana) sudah lebih baik,” tambahnya.
Orang nomor satu di Kalbar itu juga berharap, anak-anak para pelajar yang tinggal di Kecamatan Puring Kencana benar-benar bisa memanfaatkan sekolah tersebut untuk melanjutkan pendidikan. Selain itu, dirinya juga bakal meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalbar meningkatkan tenaga pengajar di sekolah tersebut.
Sehingga dengan pembangunan fasilitas pendidikan itu, dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalbar yang terbukti terus meningkat setiap tahunnya.
“Karena IPM, dari sisi kesehatan sudah lumayan baik, sementara dari sisi pendidikan, angka rata-rata lama sekolah baru 7,71 tahun. Rata-rata tidak tamat SMP, itu rata-rata, tapi banyak juga (warga Kalbar) yang sudah jadi doktor, prefesor. Untuk itulah Pemprov mebangun sekolah sedekat mungkin ke masyaakat, agar lulus SMP bisa melanjutkan ke SMA atau SMK,” paparnya.
Tak hanya itu, Harisson juga mendorong pemerintah kabupaten/kota, bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi agar ada pendidikan tinggi di daerah masing-masing. Karena secara perhitungan penilaian IPM, ketika anak daerah berkuliah di Kota Pontianak, maka perhitungannya akan masuk ke Kota Pontianak.
“Karena itu penting mendekatkan perguruan tinggi di daerah. Jadi anak-anak kita tak perlu jauh-jauh kuliah di Pontianak, misalnya di sini cukup di Putussibau saja,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Disdikbud Kalbar Rita Hastarita menambahkan, pembangunan unit sekolah baru SMA Negeri 1 Puring Kencana telah dilaksanakan pada tahun 2023 lalu. Pemprov kata dia telah menerima hibah lahan dari Pemkab Kapuas Hulu seluas dua hektare untuk pembangunan sekolah tersebut.
“Karena kami (dinas) fokus pada pembangunan bangunannya, maka untuk pembersihan lahan kami dibantu dari CSR perusahaan sawit terdekat. Akhirnya ini bisa terbangun tiga lokal, dilanjutkan pembangunan lab (tahun 2024), mudah-mudahan dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kalbar,” harapnya.
Rita menjelaskan sebelumnya di daerah tersebut sudah terdapat satu Sekolah Dasar (SD) Negeri, satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, dan satu SMP Swasta. Maka untuk menampung pelajar lulusan SMP, dibangunlah satu SMA Negeri yang saat ini sudah menerima pelajar.
“Saat ini (SMAN Puring Kencana) sudah menerima siswa. Jadi lulusan SMPN 1 Puring Kencana, tak perlu jauh-jauh keluar (daerah) melanjutkan pendidikan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Harisson bersama Pj Ketua TP-PKK Kalbar Windy Prihastari, Dirut Bank Kalbar Rokidi, Kepala Disdikbud Kalbar Rita Hastarita, dan para pejabat lainnya ikut melaksanakan penanaman pohon bersama. Dalam rangka penghijuan di kawasan sekolah tersebut. (Jau)
Comment