KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat masa jabatan 2018 – 2023, Sutarmidji menilai bahwa siapapun yang bakal terpilih dari hasil pemilu 2024 ini merupakan orang-orang terbaik yang dipilih berdasarkan aspirasi masyarakat. Dengan catatan, bahwa proses pemilu yang dilakukan sudah sesuai aturan.
“Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar, tertib, kemudian masyarakat yakin bahwa pemilu ini berjalan dengan sesuai aturan, itu yang paling penting,” jelas Sutarmidji usai menyalurkan hak pilihnya di TPS 009 Kelurahan Sungai Beliung, Rabu (14/02/2024)
“Siapapun pemenangnya, siapapun yang terpilih, bukan menjadi hal yang utama, tetapi bagaimana proses itu berjalan sesuai aturan, itu yang terpenting menurut saya,” tekannya lagi.
Karena menurut Sutarmidji, kalau prosesnya sudah benar, sepahit apapun hasilnya, maka semua pihak, terlebih yang kalah, diyakini pasti dapat menerimanya.
“Karena kalau semuanya berjalan sesuai aturan, semuanya akan bisa menerima hasil sesakit apapun dirasakan oleh para kandidat itu, saya berharap (proses yang baik) dari penyelenggara semuanya,” ucap pria yang telah 2 kali berpengalaman memenangkan kursi Wali Kota Pontianak itu.
Kembali, Sutarmidji juga menekankan, selama proses pemilu ini dilaksanakan dengan benar, maka ia optimis tidak akan terjadi perpecahan, karena semua kandidat yang terpilih, itulah yang menjadi harapan semua masyarakat ke depan.
“Tidak akan ada intrik-intrik maupun perpecahan, sekalipun beda pilihan, sepanjang proses itu berjalan sesuai aturan, itu kuncinya intrik-intrik, kemudian baru bisa bagaimana menyatukan itu kembali,” katanya.
Sebaliknya, jika proses yang dilakukan tidak benar, maka akan berdampak banyak hal, utamanya di tataran masyarakat.
“Kalau terjadi perselisihan apabila dalam proses penyelenggaran ini terdapat hal-hal yang terang-terangan dilakukan penyimpangan dari aturan, tapi saya yakin semuanya berjalan sesuai aturan. Kalau berjalan sesuai aturan kita tidak usah takut dengan perpecahan karena perbedaan,” tegasnya.
Selama pengalamannya menjadi kepala daerah di Kalbar, Sutarmidji menilai, bahwa proses pemilu atau pilkada yang dilakukan oleh penyelenggara sudah sesuai aturan. Sehingga selama dirinya memimpin 2 periode di Pontianak dan 1 periode sebagai Gubernur Kalbar, tidak terdapat permasalahan yang berarti.
“Kalau di Kalbar saya rasa aman, saya tadi jalan dari rumah ke sini jalan sepi, artinya antusias masyarakat sangat tinggi yang olahraga saya lihat hanya beberapa orang saja, artinya mereka menggunakan hak pilih dengan baik, dan mudah-mudahan semua berjalan dengan baik,” tuturnya.
“Saya yakin, kalau Kota Pontianak partisipasi diatas 70 persen dan Kalbar perkiraan saya 70 sampai 75 persen. Semakin tinggi partisipasi, maka semakin kecil ruang untuk terjadi penyimpangan,” tuntasnya.
Sebelumnya, Sutarmidji bersama istri dan anaknya menyalurkan hak pilih pada pemilu 2024 di TPS 009 Kelurahan Sungai Beliung, Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 08.30 WIB. (Jau)
Comment