HUT ke-68, Pemprov Kalbar Pilih Fokus Bantu Masyarakat Terdampak Banjir dan Stunting

KALBARONLINE.com – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) merayakan momen istimewa ini dengan cara berbeda. Tanpa seremoni besar-besaran, Pemprov Kalbar memilih untuk fokus pada aksi nyata membantu masyarakat yang membutuhkan.

Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson, turun langsung ke tengah masyarakat untuk menyalurkan bantuan bahan pangan dan paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita serta ibu hamil. Dua lokasi yang disambangi adalah Kantor Camat Singkawang Utara dan Kantor Lurah Kuala, Kecamatan Singkawang Barat, Selasa (28/1/2025).

“Sesuai arahan Presiden, kita harus melakukan efisiensi anggaran. Maka, HUT Pemprov Kalbar tahun ini dirayakan dengan aksi nyata. Kami langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana banjir, inflasi, stunting, dan kerawanan pangan,” ujar Harisson saat ditemui usai menyerahkan bantuan di Aula Kantor Lurah Kuala.

Baca Juga :  Penjelasan Gubernur Soal Penataan Halaman Pendopo Rp6.8 Miliar

Bantuan untuk Masyarakat Rentan

Cuaca buruk yang melanda Kalbar belakangan ini menjadi perhatian serius Pemprov Kalbar. Intensitas hujan yang tinggi telah menyebabkan banjir di sejumlah daerah. Selain itu, warga Kelurahan Kuala yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan tidak bisa melaut akibat kondisi cuaca ekstrem, sehingga pendapatan mereka ikut terdampak.

“Banyak masyarakat yang kesulitan mencari nafkah karena kondisi cuaca. Pemprov Kalbar hadir untuk membantu meringankan beban mereka dengan memberikan bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya,” tambah Harisson.

Rayakan HUT dengan Sederhana

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan HUT Pemprov Kalbar ke-68 hanya digelar secara sederhana di Ruang Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar. Acara tersebut hanya dihadiri oleh jajaran kepala perangkat daerah tanpa upacara besar.

Baca Juga :  Tak Kenal Lelah, Petugas PLN Atasi Gangguan Transmisi di Singkawang Hingga Dini Hari

“Tidak ada seremoni besar. Kami cukup menggelar upacara kecil dan memberikan bantuan nyata kepada masyarakat. Ini cara kami menunjukkan kepedulian di tengah kondisi yang sulit seperti sekarang,” pungkasnya.

Efisiensi Anggaran, Prioritas untuk Warga

Melalui aksi ini, Pemprov Kalbar ingin memastikan perayaan HUT ke-68 tidak hanya menjadi simbolis, tetapi juga bermakna langsung bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan menyalurkan bantuan di lokasi terdampak bencana, Harisson berharap upaya ini dapat membantu masyarakat bangkit dari kesulitan yang tengah dihadapi.

Comment