Nasional    

Akhmad Munir: Kalau “Mereka” Paham Konsep Kongres PWI Persatuan, Maka UKW di Pendopo Gubernur Harusnya Tidak Ada

Oleh : adminkalbaronline
Senin, 06 Oktober 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir menegaskan, bahwa seharusnya tidak ada lagi kegiatan yang mengatasnamakan PWI di luar hasil Kongres Persatuan PWI 2025.

Hal Itu diungkapkannya saat menyoroti pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat yang disebut masih menggunakan atribut, embel-embel atau nama PWI, meski setelah kongres seharusnya tidak ada lagi dualisme organisasi.

“Cuman saya dengar-dengar yang UKW di Kalbar sudah direncanakan 3 bulan sebelum (kongres persatuan)-nya. Kalau sudah confirm itu ya susah saya membatalkan, tapi yang saya batalkan karena pengujinya bukan dari PWI, jangan pakai atribut PWI,” kata Munir usai acara pelantikan pengurus PWI Pusat masa bakti 2025 - 2030 di Monumen Pers Nasional, Surakarta, Sabtu (04/10/2025).

[caption id="attachment_220464" align="alignnone" width="1280"] Ketua PWI Provinsi Kalimantan Barat, Kundori dan Sekretaris Deska Irnan Syafara foto bersama Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, di Kongres Persatuan PWI 2025 Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (30/08/2025).[/caption]

Lebih lanjut, dirinya pun menegaskan, dengan terselenggaranya Kongres Persatuan PWI 2025 di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kominfo, Cikarang, Bekasi, pada 30 Agustus lalu, maka dualisme PWI semestinya sudah berakhir.

“Begini, mereka sebenarnya ketika paham ada kongres persatuan, mestinya ngerem semua pihak itu,” katanya.

Sebagai informasi, Kongres Persatuan PWI 2025 di Cikarang dihadiri oleh tujuh peserta resmi dari Kalimantan Barat. Dua diantaranya merupakan peserta penuh, yaitu Kundori selaku Ketua PWI Kalbar dan Deska Irnan Syafara Adila Putra selaku Sekretaris PWI Kalbar. Kemudian lima orang peninjau, yakni Muhammad Al Jauhari Fatria (Bendahara), Arman Hairiadi (Wakil Ketua Bidang Organisasi), L. Sahat Tinambunan (Wakil Ketua Bidang Kerja Sama), M. Eliazer Partoguan (Wakil Bendahara), serta Fikri Akbar (anggota) yang mewakili Ketua Dewan Kehormatan PWI Kalbar, Gusti Yusri.

[caption id="attachment_220465" align="alignnone" width="2560"] Lima peninjau dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat di Kongres Persatuan PWI 2025.[/caption]

Adapun kegiatan UKW yang digelar di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, dilaksanakan pada Jumat 19 September 2025. Dengan kata lain UKW tersebut dilakukan setelah kongres persatuan PWI digelar. Hal ini juga yang menjadi alasan Akhmad Munir menolak dan menyatakan kalau kegiatan itu bukan merupakan gawai dari PWI Pusat. Oleh karenanya, sesaat informasi perihal UKW tersebut diperoleh, Munir pun langsung memerintahkan untuk tidak menggunakan atribut PWI dalam kegiatan yang digelar selama kurang lebih dua harian itu. (**)

Artikel Selanjutnya
UAS di Pontianak: Haul dan Maulid Mengajarkan Cinta serta Persatuan
Minggu, 05 Oktober 2025
Artikel Sebelumnya
Plt Ditugasi Laksanakan KLB, Malah Gelar UKW, Ketum PWI Akhmad Munir: “Ya Susah”
Minggu, 05 Oktober 2025

Berita terkait