Pontianak

Noma Coffee Usung Konsep Ngopi Sambil Makan Taichan di Tempat Estetik, Harga Ramah Kantong

	Oleh : Redaksi KalbarOnline
	Jumat, 19 Desember 2025

Ukuran Font

Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Buat kamu pencinta kopi sekaligus penggemar taichan, Pontianak punya destinasi nongkrong baru yang bisa masuk daftar wajib dikunjungi. Namanya Noma Coffee dan Taichan, coffeeshop berkonsep unik yang menghadirkan pengalaman ngopi sambil makan taichan di tempat estetik, nyaman, dan full indoor.

Berlokasi di Jalan Surya Nomor 25 Pontianak, Noma Coffee dan Taichan menghadirkan suasana nongkrong yang santai, sejuk, dan cozy. Tidak hanya menyajikan taichan, tempat ini juga menghadirkan beragam kuliner rumahan khas lokal.

Owner Noma Coffee dan Taichan, Billy Saputra, menceritakan bahwa ide usaha ini sebenarnya berawal dari dapur rumah. Menu andalan seperti nasi goreng dan taichan awalnya merupakan resep rumahan sang istri, sebelum akhirnya dikembangkan menjadi menu komersial.

“Awalnya fokus kami memang ke makanan, bukan kopi. Resep-resep seperti nasi goreng dan taichan itu murni dari rumah. Dari situ muncul ide untuk dikembangkan jadi usaha,” ujar Billy.

Seiring berkembangnya tren dan kebutuhan pasar, Noma Coffee dan Taichan akhirnya menambahkan berbagai varian kopi untuk melengkapi konsep. Tempat ini ingin menghadirkan suasana makan lokal yang santai, nyaman, tapi tetap cocok untuk nongkrong.

“Kami ingin orang bisa makan makanan lokal yang cukup berat, tapi tetap cocok ditemani kopi. Jadi orang datang bisa makan, ngopi, dan nongkrong sekaligus,” jelasnya.

Salah satu keunikan yang ditawarkan adalah konsep taichan indoor ber-AC, yang masih jarang ditemui di Pontianak. Taichan yang biasanya identik dengan suasana panas dan outdoor, kini bisa dinikmati dengan lebih santai dan nyaman.

“Di sini kami hadirkan taichan indoor ber-AC. Jadi lebih adem, tenang, dan nyaman. Experience-nya tentu berbeda, terutama bagi yang ingin makan taichan tapi tetap santai,” katanya.

Dari sisi harga, Noma Coffee dan Taichan juga cukup ramah di kantong. Menu dibanderol mulai Rp13 ribu hingga Rp27 ribu, sehingga bisa dinikmati berbagai kalangan.

Selain taichan, ada pula menu breakfast seperti bubur dan nasi uduk pedas dengan bumbu yang langsung tercampur di nasi. Ada juga menu khas seperti nasi goreng Opa dan nasi goreng Oma, yang terinspirasi dari masakan tradisional keluarga.

“Signature kami memang makanan lokal, comfort food yang rasanya familiar seperti masakan rumah,” tambah Billy.

Untuk target pasar, Noma Coffee dan Taichan menyasar segmentasi yang cukup luas, mulai dari pelajar SMP dan SMA, anak muda, hingga pekerja kantoran.

“Anak muda bisa nongkrong sambil ngopi, pekerja bisa makan siang dengan menu berat. Jadi konsepnya memang fleksibel,” ujarnya.

Hingga saat ini, menu yang paling banyak diminati pengunjung adalah taichan dan kopi signature Noma. Taichan diolah menggunakan filet paha ayam sehingga menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan juicy.

“Varian taichan kami ada taichan bakar dan taichan goreng, masing-masing tersedia ayam dan kulit. Itu yang paling banyak dicari sejauh ini,” tutup Billy. (Lid)