Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 07 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Pangeran Harry mengatakan bahwa media sosial saat ini kerap kali memicu krisis kebencian. Dia meminta perusahaan-perusahaan untuk memikirkan lagi peran mereka dalam beriklan di platform digital, Kamis (6/7).
Dalam artikel opini yang dimuat di majalah bisnis AS Fast Company berjudul ‘Media sosial memecah belah kita. Bersama, kita bisa merancang kembali‘, Harry mengatakan dia dan istrinya, Meghan Markle, telah menghabiskan beberapa pekan terakhir meminta pemimpin bisnis dan eksekutif pemasaran mengenai hal itu.
“Perusahaan seperti milik Anda punya kesempatan mempertimbangkan lagi peran dalam mendanai dan mendukung platform daring yang telah berkontribusi untuk memicu dan menciptakan krisis kebencian, krisis kesehatan dan krisis kebenaran,” tulis Harry seperti dikutip dari Reuters tanpa menyebutkan satu pun nama perusahaan yang dimaksud.
Cucu dari Ratu Elizabeth ini meminta komunitas daring untuk lebih dikenal atas belas kasih ketimbang kebencian, kebenaran dan bukan informasi salah, kesetaraan dan inklusivitas ketimbang ketidakadilan dan rasa takut, kebebasan berbicara.
Untuk diketahui, Harry dan Meghan kini tinggal di Los Angeles setelah mundur dari tugas kerajaan Inggris. Dalam pidatonya bulan lalu, Meghan mengajak remaja putri untuk menenggelamkan suara-suara sumbang yang negatif di dunia maya dan menggantinya dengan suara positif.
KalbarOnline.com – Pangeran Harry mengatakan bahwa media sosial saat ini kerap kali memicu krisis kebencian. Dia meminta perusahaan-perusahaan untuk memikirkan lagi peran mereka dalam beriklan di platform digital, Kamis (6/7).
Dalam artikel opini yang dimuat di majalah bisnis AS Fast Company berjudul ‘Media sosial memecah belah kita. Bersama, kita bisa merancang kembali‘, Harry mengatakan dia dan istrinya, Meghan Markle, telah menghabiskan beberapa pekan terakhir meminta pemimpin bisnis dan eksekutif pemasaran mengenai hal itu.
“Perusahaan seperti milik Anda punya kesempatan mempertimbangkan lagi peran dalam mendanai dan mendukung platform daring yang telah berkontribusi untuk memicu dan menciptakan krisis kebencian, krisis kesehatan dan krisis kebenaran,” tulis Harry seperti dikutip dari Reuters tanpa menyebutkan satu pun nama perusahaan yang dimaksud.
Cucu dari Ratu Elizabeth ini meminta komunitas daring untuk lebih dikenal atas belas kasih ketimbang kebencian, kebenaran dan bukan informasi salah, kesetaraan dan inklusivitas ketimbang ketidakadilan dan rasa takut, kebebasan berbicara.
Untuk diketahui, Harry dan Meghan kini tinggal di Los Angeles setelah mundur dari tugas kerajaan Inggris. Dalam pidatonya bulan lalu, Meghan mengajak remaja putri untuk menenggelamkan suara-suara sumbang yang negatif di dunia maya dan menggantinya dengan suara positif.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini