Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 16 November 2025 |
KALBARONLINE.com – Upaya memperkuat ketahanan pangan terus dikebut pemerintah pusat. Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Herzaky Mahendra Putra, turun langsung ke lapangan untuk memantau progres pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 di Dusun Senseng, Desa Segedong, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.
Di lokasi ini, Herzaky meninjau pembangunan saluran irigasi tersier sepanjang kurang lebih 400 meter, yang nantinya akan diperpanjang hingga mencapai 1 kilometer. Infrastruktur ini dirancang untuk menopang sedikitnya 45 hektare lahan pertanian produktif, yang menjadi sumber penghidupan utama warga.
Kepala Desa Segedong, Yendi, mengatakan wilayahnya yang sebagian besar merupakan lahan tadah hujan mulai merasakan manfaat sejak dilakukan normalisasi saluran parit dua tahun lalu. Dari total 192 hektare lahan pertanian, petani rata-rata menghasilkan 600–800 kilogram gabah per hektare.
“Dengan adanya irigasi ini, petani tidak lagi kekurangan air. Semoga membawa berkah dan meningkatkan hasil panen masyarakat,” kata Yendi saat mendampingi kunjungan Herzaky.
Kepala Dusun Senseng, Sabirin Fauzi, juga mengapresiasi pembangunan tersebut. Ia berharap produktivitas semakin meningkat sehingga petani bisa mencapai tiga kali musim tanam dalam setahun.
Saat ini, Dusun Senseng dihuni sekitar 200 kepala keluarga, dengan empat kelompok tani aktif serta satu gapoktan bernama Sumber Anugerah.
Herzaky menegaskan pentingnya irigasi sebagai fondasi ketahanan pangan nasional.
“Kami mengecek dan memastikan bahwa petani bisa meningkatkan produktivitas dengan adanya irigasi. Jika sudah selesai, tolong dijaga, dan selama pembangunan mohon dikawal,” tegasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Herzaky didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I M. Tahid, Kepala SNVT PJPA Kalimantan I Taufan Adrianto, Anggota DPRD Provinsi Kalbar M. Isa, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. (Red)
KALBARONLINE.com – Upaya memperkuat ketahanan pangan terus dikebut pemerintah pusat. Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Herzaky Mahendra Putra, turun langsung ke lapangan untuk memantau progres pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 di Dusun Senseng, Desa Segedong, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.
Di lokasi ini, Herzaky meninjau pembangunan saluran irigasi tersier sepanjang kurang lebih 400 meter, yang nantinya akan diperpanjang hingga mencapai 1 kilometer. Infrastruktur ini dirancang untuk menopang sedikitnya 45 hektare lahan pertanian produktif, yang menjadi sumber penghidupan utama warga.
Kepala Desa Segedong, Yendi, mengatakan wilayahnya yang sebagian besar merupakan lahan tadah hujan mulai merasakan manfaat sejak dilakukan normalisasi saluran parit dua tahun lalu. Dari total 192 hektare lahan pertanian, petani rata-rata menghasilkan 600–800 kilogram gabah per hektare.
“Dengan adanya irigasi ini, petani tidak lagi kekurangan air. Semoga membawa berkah dan meningkatkan hasil panen masyarakat,” kata Yendi saat mendampingi kunjungan Herzaky.
Kepala Dusun Senseng, Sabirin Fauzi, juga mengapresiasi pembangunan tersebut. Ia berharap produktivitas semakin meningkat sehingga petani bisa mencapai tiga kali musim tanam dalam setahun.
Saat ini, Dusun Senseng dihuni sekitar 200 kepala keluarga, dengan empat kelompok tani aktif serta satu gapoktan bernama Sumber Anugerah.
Herzaky menegaskan pentingnya irigasi sebagai fondasi ketahanan pangan nasional.
“Kami mengecek dan memastikan bahwa petani bisa meningkatkan produktivitas dengan adanya irigasi. Jika sudah selesai, tolong dijaga, dan selama pembangunan mohon dikawal,” tegasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Herzaky didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I M. Tahid, Kepala SNVT PJPA Kalimantan I Taufan Adrianto, Anggota DPRD Provinsi Kalbar M. Isa, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini