Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 31 Agustus 2022 |
KalbarOnline, Ketapang - Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang beberapa hari terakhir, mengakibatkan sejumlah desa di kecamatan tersebut terendam banjir.
Beberapa daerah yang sangat terdampak banjir diantaranya adalah wilayah Dusun Penggelaman, Desa Sandai Kiri dan Dusun Penjawaan, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang.
Berdasarkan catatan pihak Polsek Sandai, pemukiman warga di Dusun Penggelaman dan Dusun Penjawaan di Desa Sandai terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,2 meter atau setinggi pinggang orang dewasa.
[caption id="attachment_119720" align="alignnone" width="1600"]
Penyerahan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir. (Foto: Istimewa)[/caption]
Kapolsek Sandai, IPTU Fanni Athar Hidaya bersama anggota polsek, koramil, perangkat desa serta anggota BPBD Ketapang menyinggahi satu persatu rumah warga yang sudah terendam banjir sejak hari Selasa 30 Agustus 2022 lalu.
Tim gabungan terjun ke lokasi banjir dengan menggunakan perahu dan sampan untuk memberikan bantuan kepada warga desa yang bertahan di rumah.
"Kami beserta stakeholder Kecamatan Sandai sejak minggu lalu sudah siaga dan mengantisipasi terjadinya banjir melalui apel siaga bencana serta kesiapan sarpras dan personel gabungan," ucap Fanni Athar Hidayat.
[caption id="attachment_119721" align="alignnone" width="1600"]
Penyerahan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir. (Foto: Istimewa)[/caption]
Menurutnya, saat ini proses pengiriman bantuan bahan sembako menjadi prioritas utama penanganan banjir.
Hingga kini, Polsek Sandai telah menyalurkan sekitar 77 paket sembako yang di fokuskan di Dusun Penggelaman dan Dusun Penjawaan Desa Sandai Kecamatan Sandai.
“Hambatan untuk pengiriman bantuan sosial ini salah satunya adalah banyaknya rumah warga yang terletak di pelosok dusun yang sulit diakses dan bahkan ada yang jauh dari pemukiman, dimana letak geografis dusun terdiri dari lembah curam serta daerah aliran sungai yang cukup deras sehingga sedikit menyulitkan tim," katanya.
[caption id="attachment_119723" align="alignnone" width="1600"]
Penyerahan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir. (Foto: Istimewa)[/caption]
"Namun hal ini tidak menyurutkan semangat kami bersama rekan rekan lainnya untuk melakukan misi kemanusiaan ini," jelasnya.
Fanni juga menambahkan, bahwa saat ini wilayah terdampak banjir yang didatangi tersebut sudah mulai surut dan sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi akibat dampak dari banjir tersebut. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang beberapa hari terakhir, mengakibatkan sejumlah desa di kecamatan tersebut terendam banjir.
Beberapa daerah yang sangat terdampak banjir diantaranya adalah wilayah Dusun Penggelaman, Desa Sandai Kiri dan Dusun Penjawaan, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang.
Berdasarkan catatan pihak Polsek Sandai, pemukiman warga di Dusun Penggelaman dan Dusun Penjawaan di Desa Sandai terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,2 meter atau setinggi pinggang orang dewasa.
[caption id="attachment_119720" align="alignnone" width="1600"]
Penyerahan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir. (Foto: Istimewa)[/caption]
Kapolsek Sandai, IPTU Fanni Athar Hidaya bersama anggota polsek, koramil, perangkat desa serta anggota BPBD Ketapang menyinggahi satu persatu rumah warga yang sudah terendam banjir sejak hari Selasa 30 Agustus 2022 lalu.
Tim gabungan terjun ke lokasi banjir dengan menggunakan perahu dan sampan untuk memberikan bantuan kepada warga desa yang bertahan di rumah.
"Kami beserta stakeholder Kecamatan Sandai sejak minggu lalu sudah siaga dan mengantisipasi terjadinya banjir melalui apel siaga bencana serta kesiapan sarpras dan personel gabungan," ucap Fanni Athar Hidayat.
[caption id="attachment_119721" align="alignnone" width="1600"]
Penyerahan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir. (Foto: Istimewa)[/caption]
Menurutnya, saat ini proses pengiriman bantuan bahan sembako menjadi prioritas utama penanganan banjir.
Hingga kini, Polsek Sandai telah menyalurkan sekitar 77 paket sembako yang di fokuskan di Dusun Penggelaman dan Dusun Penjawaan Desa Sandai Kecamatan Sandai.
“Hambatan untuk pengiriman bantuan sosial ini salah satunya adalah banyaknya rumah warga yang terletak di pelosok dusun yang sulit diakses dan bahkan ada yang jauh dari pemukiman, dimana letak geografis dusun terdiri dari lembah curam serta daerah aliran sungai yang cukup deras sehingga sedikit menyulitkan tim," katanya.
[caption id="attachment_119723" align="alignnone" width="1600"]
Penyerahan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir. (Foto: Istimewa)[/caption]
"Namun hal ini tidak menyurutkan semangat kami bersama rekan rekan lainnya untuk melakukan misi kemanusiaan ini," jelasnya.
Fanni juga menambahkan, bahwa saat ini wilayah terdampak banjir yang didatangi tersebut sudah mulai surut dan sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi akibat dampak dari banjir tersebut. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini