Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 13 Februari 2021 |
Gerak Cepat Babinsa Kodim 1203/Ktp Bersama Tim Terpadu Pencegahan Karhutla Ketapang
KalbarOnline, Ketapang – Gerak cepat cegah karhutla, Babinsa Kodim 1203/Ktp yang tergabung dalam Tim Terpadu Pencegahan Karhutla Ketapang menunjukan keseriusannya dalam upaya penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang berokasi di Desa Sungai Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Ketapang.
Pasi Ops Kodim 1203/Ktp, Kapten Inf Andri Fitri menjelaskan, saat tiba di lokasi, dengan sigap Tim Terpadu Pencegahan Karhutla Ketapang tersebut langsung beraksi di lahan yang berupa pohon sawit, rumput pakis dan semak belukar dengan kultur tanah berupa tanah gambut.
“Diperkirakan luas lahan yang terbakar antara satu hektar,” ucapnya.
Tim fokus pada tindakan pemadaman dengan melakukan penyiraman yang bertujuan api tidak merambah ke lokasi kebun masyarakat.

“Namun ada sedikit kendala di lapangan karena lahan yang terbakar didominasi dengan lahan yang bergambut kering sehingga beberapa titik api yang jauh dari sumber air, dan kurangnya peralatan pemadaman,” kata Pasi Ops.
“Sampai saat ini tim masih di lapangan mengantisipasi api timbul kembali dikarenakan lahan berupa gambut, sehingga bara api susah dipadamkan sewaktu-waktu api dapat kembali menyala,” timpalnya.
Terpisah, Dandim 1203/Ktp, Letkol Kav Suntara Wisnu Budi Hidayanta mengatakan, upaya preemtiv dan preventif sudah dilaksanakan pihaknya. Ia kembali mengingatkan soal sanksi hukum bagi pelaku pembakar hutan dan lahan.
“Saya minta masyarakat bisa bekerjasama dengan Tim Terpadu Pencegahan Karhutla Ketapang, karena dampaknya merugikan banyak pihak,” tegasnya.
Dandim juga mengapresiasi sinergitas TNI-Polri dan stakeholder lainnya yang tergabung Tim Terpadu Pencegahan Karhutla Ketapang yang berjibaku bersama berupaya maksimal, untuk memadamkan titik api.
“Tetap semangat dalam pengabdian,” pungkasnya. (Adi LC/Pendim 1203)
Gerak Cepat Babinsa Kodim 1203/Ktp Bersama Tim Terpadu Pencegahan Karhutla Ketapang
KalbarOnline, Ketapang – Gerak cepat cegah karhutla, Babinsa Kodim 1203/Ktp yang tergabung dalam Tim Terpadu Pencegahan Karhutla Ketapang menunjukan keseriusannya dalam upaya penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang berokasi di Desa Sungai Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Ketapang.
Pasi Ops Kodim 1203/Ktp, Kapten Inf Andri Fitri menjelaskan, saat tiba di lokasi, dengan sigap Tim Terpadu Pencegahan Karhutla Ketapang tersebut langsung beraksi di lahan yang berupa pohon sawit, rumput pakis dan semak belukar dengan kultur tanah berupa tanah gambut.
“Diperkirakan luas lahan yang terbakar antara satu hektar,” ucapnya.
Tim fokus pada tindakan pemadaman dengan melakukan penyiraman yang bertujuan api tidak merambah ke lokasi kebun masyarakat.

“Namun ada sedikit kendala di lapangan karena lahan yang terbakar didominasi dengan lahan yang bergambut kering sehingga beberapa titik api yang jauh dari sumber air, dan kurangnya peralatan pemadaman,” kata Pasi Ops.
“Sampai saat ini tim masih di lapangan mengantisipasi api timbul kembali dikarenakan lahan berupa gambut, sehingga bara api susah dipadamkan sewaktu-waktu api dapat kembali menyala,” timpalnya.
Terpisah, Dandim 1203/Ktp, Letkol Kav Suntara Wisnu Budi Hidayanta mengatakan, upaya preemtiv dan preventif sudah dilaksanakan pihaknya. Ia kembali mengingatkan soal sanksi hukum bagi pelaku pembakar hutan dan lahan.
“Saya minta masyarakat bisa bekerjasama dengan Tim Terpadu Pencegahan Karhutla Ketapang, karena dampaknya merugikan banyak pihak,” tegasnya.
Dandim juga mengapresiasi sinergitas TNI-Polri dan stakeholder lainnya yang tergabung Tim Terpadu Pencegahan Karhutla Ketapang yang berjibaku bersama berupaya maksimal, untuk memadamkan titik api.
“Tetap semangat dalam pengabdian,” pungkasnya. (Adi LC/Pendim 1203)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini