Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 08 Agustus 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Mengenai Terminal Khusus (Tersus) milik CV Juara Motor yang
berada di sekitar Jembatan Pawan 2, Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan
yang kembali beroperasi padahal belum mengantongi izin menjadi sorotan.
Pasalnya, selain ilegal, lokasi Tersus yang jaraknya sangat
dekat dengan Jembatan Pawan 2 ini dinilai dapat membahayakan keberadaan
jembatan dari adanya olah gerak kapal di Tersus tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas
Pelabuhan (KSOP) Ketapang, Albert Marbun saat dikonfirmasi mengatakan, pelabuhan
atau Tersus tersebut sepengetahuan dirinya memang belum ada mengantongi izin.
“Tapi kewenangannya ada di Pemerintah Kabupaten Ketapang,
kalau berani berikan izin, kita berani, hanya saja kalau diberi izin, itu juga
salah,” katanya, Rabu (7/8/2019).
Ia menjelaskan, secara aturan tidak boleh ada aktivitas, terlebih aktivitas pelabuhan yang ada olah gerak kapal di sekitar jembatan, lantaran dapat memberikan dampak negatif dan membahayakan jembatan.
“Yang jelas kalau kita tidak berani memberikan izin karena itu di kawasan jembatan, tidak tahu kalau Pemkab. Yang pasti sejauh ini kita tidak ada menerima izin pelabuhan tersebut,” tegasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Mengenai Terminal Khusus (Tersus) milik CV Juara Motor yang
berada di sekitar Jembatan Pawan 2, Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan
yang kembali beroperasi padahal belum mengantongi izin menjadi sorotan.
Pasalnya, selain ilegal, lokasi Tersus yang jaraknya sangat
dekat dengan Jembatan Pawan 2 ini dinilai dapat membahayakan keberadaan
jembatan dari adanya olah gerak kapal di Tersus tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas
Pelabuhan (KSOP) Ketapang, Albert Marbun saat dikonfirmasi mengatakan, pelabuhan
atau Tersus tersebut sepengetahuan dirinya memang belum ada mengantongi izin.
“Tapi kewenangannya ada di Pemerintah Kabupaten Ketapang,
kalau berani berikan izin, kita berani, hanya saja kalau diberi izin, itu juga
salah,” katanya, Rabu (7/8/2019).
Ia menjelaskan, secara aturan tidak boleh ada aktivitas, terlebih aktivitas pelabuhan yang ada olah gerak kapal di sekitar jembatan, lantaran dapat memberikan dampak negatif dan membahayakan jembatan.
“Yang jelas kalau kita tidak berani memberikan izin karena itu di kawasan jembatan, tidak tahu kalau Pemkab. Yang pasti sejauh ini kita tidak ada menerima izin pelabuhan tersebut,” tegasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini