Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 26 Juli 2024 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang anak buah Kapal Motor (KM) Rajawali Laut meninggal dunia usia mengalami kecelakaan di perairan sekitar Teluk Bengkolan, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (23/06/2024) kemarin.
Korban atas nama Sutrisno (30 tahun), warga Desa Jelimpo, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak itu ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian selama tiga hari.
“Sejak dilaporkan (24/07/2024) hingga ditemukan kemarin (26/07/2024), proses pencarian telah berlangsung selama tiga hari. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia berjarak 1.7 nautical mile dari titik awalnya tenggelam,” kata Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra, Sabtu (27/07/2024).
Junetra menjelaskan, peristiwa nahas itu berawal ketika sampan yang dinaiki korban tenggelam. Dimana saat itu, korban dan rekannya hendak menuju KM Rajawali Laut menggunakan sampan bermotor.
Namun Ketika sampan sudah hampir sampai di kapal, sampan tiba-tiba diterjang gelombang. Sampan kemudian terbalik yang mengakibatkan tujuh orang didalamnya terjatuh ke laut.
Melihat peristiwa tersebut, rekan korban yang berada di kapal dan masyarakat sekitar berupaya melakukan pertolongan, namun Sutrisno tidak dapat ditemukan.
“Diduga korban tenggelam dikarenakan arus dan ombak pada saat itu kurang bersahabat,” jelas Junetra.
Setelah korban ditemukan, tim SAR gabungan lalu melakukan evakuasi dan menyerahkan almarhum ke pihak keluarga.
“setelah ditemukan, korban selanjutnya dibawa menuju dermaga Kantor SAR Pontianak untuk diserahkan kepada pihak keluarga yang telah menunggu di sana,” kata Junetra. (Jau)
KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang anak buah Kapal Motor (KM) Rajawali Laut meninggal dunia usia mengalami kecelakaan di perairan sekitar Teluk Bengkolan, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (23/06/2024) kemarin.
Korban atas nama Sutrisno (30 tahun), warga Desa Jelimpo, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak itu ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian selama tiga hari.
“Sejak dilaporkan (24/07/2024) hingga ditemukan kemarin (26/07/2024), proses pencarian telah berlangsung selama tiga hari. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia berjarak 1.7 nautical mile dari titik awalnya tenggelam,” kata Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra, Sabtu (27/07/2024).
Junetra menjelaskan, peristiwa nahas itu berawal ketika sampan yang dinaiki korban tenggelam. Dimana saat itu, korban dan rekannya hendak menuju KM Rajawali Laut menggunakan sampan bermotor.
Namun Ketika sampan sudah hampir sampai di kapal, sampan tiba-tiba diterjang gelombang. Sampan kemudian terbalik yang mengakibatkan tujuh orang didalamnya terjatuh ke laut.
Melihat peristiwa tersebut, rekan korban yang berada di kapal dan masyarakat sekitar berupaya melakukan pertolongan, namun Sutrisno tidak dapat ditemukan.
“Diduga korban tenggelam dikarenakan arus dan ombak pada saat itu kurang bersahabat,” jelas Junetra.
Setelah korban ditemukan, tim SAR gabungan lalu melakukan evakuasi dan menyerahkan almarhum ke pihak keluarga.
“setelah ditemukan, korban selanjutnya dibawa menuju dermaga Kantor SAR Pontianak untuk diserahkan kepada pihak keluarga yang telah menunggu di sana,” kata Junetra. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini