Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 12 Agustus 2019 |
Serahkan hewan kurban
untuk 9 kecamatan se-Kabupaten Kubu Raya
KalbarOnline, Kubu
Raya – Peduli, peka dan berpihak kepada masyarakat kecil menjadi komitmen
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Hal itu ditegaskan Bupati Kubu Raya, Muda
Mahendrawan seusai melaksanakan Sholat Idul Adha 1440 Hijriah di halaman Kantor
Bupati Kubu Raya.
Muda mengatakan, esensi dari perayaan Idul Adha adalah
mengurbankan sifat-sifat kebinatangan yang ada di dalam diri manusia. Karena
itu, ia menyatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan fokus pada upaya-upaya
memberikan kehidupan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Nah, itulah fungsi pemerintah. Jadi diejawantahkan dalam
bentuk bagaimana kita mengambil hikmah Iduladha untuk membuat birokrasi
Pemerintah daerah menjadi Pemerintah yang menjalankan aktivitasnya dengan betul-betul
peduli dan berusaha memberikan kehidupan yang baik bagi masyarakat di semua
sektor,” tuturnya, Minggu (11/8/2019).
Muda mengatakan, di antara hikmah Idul Adha, adalah
terbangunnya kepekaan dan terciptanya momen silaturahmi. Kepekaan, menurut dia,
merupakan hal yang sangat penting terlebih di era digital di mana masalah
datang begitu cepat. Mengatasi masalah tersebut, ia menyebut pentingnya
kepemimpinan dan Pemerintahan yang punya kepekaan dan sensitivitas nurani.
“Jadi kita harus ada perhatian, empati, jadi panggilan
nurani itu harus lebih dikuatkan lagi. Nah, di sinilah kita juga melaksanakan
pengumpulan dan pemotongan hewan kurban dan dengan salat Id ini kita sama-sama
membangun tekad untuk menjadikan Kubu Raya sesuai visinya,” ujarnya.
Pelaksanaan Sholat Ied di halaman Kantor Bupati Kubu Raya
merupakan kali pertama dilakukan sejak kantor tersebut diresmikan pada
September 2012 silam. Muda menilai hal itu sebagai langkah positif dimana
menjadi ajang mendekatkan masyarakat dengan pemerintah daerah.
“Jadi ini perdana dan Alhamdulillah dengan langkah ini nanti
ke depannya masyarakat akan semakin banyak yang tahu dengan Sholat Ied di sini.
Ini (Kantor Bupati-RED) kan milik masyarakat. Kita jadikan lapangan terbuka ini
untuk mengambil hikmah dan menyatukan antara masyarakat dengan pemerintah
daerah,” ucapnya.
Sholat Ied di halaman Kantor Bupati Kubu Raya dirangkaikan
dengan penyerahan hewan kurban dari Bupati Muda Mahendrawan kepada panitia
kurban untuk selanjutnya dilakukan penyembelihan di halaman Masjid Al Isra’
Kantor Bupati Kubu Raya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam
menerangkan, total hewan kurban yang berhasil dihimpun Pemerintah Kabupaten
Kubu Raya sebanyak 19 sapi dan 16 kambing. Dari jumlah tersebut, 3 sapi dan 6
kambing disembelih di halaman Masjid Al Isra’ Kantor Bupati Kubu Raya. Adapun
16 sapi dan 10 kambing didistribusikan di sembilan Kecamatan di Kabupaten Kubu
Raya.
“Penyebaran hewan kurban telah dilaksanakan sejak tanggal
9-10 Agustus. Penyelenggaraan hewan kurban di lingkungan Kabupaten Kubu Raya
ini dikawal Dinas Ketahanan Pangan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kubu
Raya yang telah melakukan pemeriksaan kondisi hewan kurban di tempat-tempat
penjualan ternak dan kandang penampungan sementara pada Masjid dan rumah peternak
di Kubu Raya,” jelas Yusran.
Sementara itu khatib sekaligus imam Sholat Ied, Ustaz
Nasutiun Usman mengajak kaum muslimin bertafakur dan melakukan muhasabah
terkait amalan yang telah dilakukan selama ini.
“Kalau kesombongan, arogansi dan kedengkian yang selama ini
kita pelihara mengalahkan kepentingan kita kepada Allah Taala, maka mari segera
kita bertaubat. Apapun yang kita miliki di dunia ini jangan sampai membuat kita
menjauhkan diri dari Allah,” pesan Imam Besar Masjid Raya Mujahidin Pontianak
ini.
Ustaz Nasutiun mengatakan ibadah kurban adalah satu di
antara cara bersyukur kepada Allah Taala. Kurban, lanjut dia, juga menjadi
bukti bakti kepada Allah. Ketundukan total kepada Allah, ujar dia, telah
ditunjukkan dengan sempurna oleh keluarga Nabi Ibrahim.
“Yang kita kurbankan bukan manusia melainkan hewan. Jangan
sampai kita mengurbankan manusia lain karena manusia yang paling baik adalah
orang yang paling bermanfaat kepada orang lain. Maka tebarkanlah manfaat setiap
harinya meskipun hanya dengan senyuman,” ajaknya.
Ustaz Nasutiun menegaskan, esensi ibadah kurban adalah
mengurbankan sifat-sifat kebinatangan yang ada pada diri manusia.
“Kesombongan, keangkuhan, kerakusan, ketamakan, iri dengki,
tak mau minta maaf, tak mau disalahkan, tak mau diberi nasihat, inilah
sifat-sifat yang perlu kita kurbankan sebagai makna esensi dari ibadah kurban
ini,” pungkasnya. (ian/rio)
Serahkan hewan kurban
untuk 9 kecamatan se-Kabupaten Kubu Raya
KalbarOnline, Kubu
Raya – Peduli, peka dan berpihak kepada masyarakat kecil menjadi komitmen
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Hal itu ditegaskan Bupati Kubu Raya, Muda
Mahendrawan seusai melaksanakan Sholat Idul Adha 1440 Hijriah di halaman Kantor
Bupati Kubu Raya.
Muda mengatakan, esensi dari perayaan Idul Adha adalah
mengurbankan sifat-sifat kebinatangan yang ada di dalam diri manusia. Karena
itu, ia menyatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan fokus pada upaya-upaya
memberikan kehidupan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Nah, itulah fungsi pemerintah. Jadi diejawantahkan dalam
bentuk bagaimana kita mengambil hikmah Iduladha untuk membuat birokrasi
Pemerintah daerah menjadi Pemerintah yang menjalankan aktivitasnya dengan betul-betul
peduli dan berusaha memberikan kehidupan yang baik bagi masyarakat di semua
sektor,” tuturnya, Minggu (11/8/2019).
Muda mengatakan, di antara hikmah Idul Adha, adalah
terbangunnya kepekaan dan terciptanya momen silaturahmi. Kepekaan, menurut dia,
merupakan hal yang sangat penting terlebih di era digital di mana masalah
datang begitu cepat. Mengatasi masalah tersebut, ia menyebut pentingnya
kepemimpinan dan Pemerintahan yang punya kepekaan dan sensitivitas nurani.
“Jadi kita harus ada perhatian, empati, jadi panggilan
nurani itu harus lebih dikuatkan lagi. Nah, di sinilah kita juga melaksanakan
pengumpulan dan pemotongan hewan kurban dan dengan salat Id ini kita sama-sama
membangun tekad untuk menjadikan Kubu Raya sesuai visinya,” ujarnya.
Pelaksanaan Sholat Ied di halaman Kantor Bupati Kubu Raya
merupakan kali pertama dilakukan sejak kantor tersebut diresmikan pada
September 2012 silam. Muda menilai hal itu sebagai langkah positif dimana
menjadi ajang mendekatkan masyarakat dengan pemerintah daerah.
“Jadi ini perdana dan Alhamdulillah dengan langkah ini nanti
ke depannya masyarakat akan semakin banyak yang tahu dengan Sholat Ied di sini.
Ini (Kantor Bupati-RED) kan milik masyarakat. Kita jadikan lapangan terbuka ini
untuk mengambil hikmah dan menyatukan antara masyarakat dengan pemerintah
daerah,” ucapnya.
Sholat Ied di halaman Kantor Bupati Kubu Raya dirangkaikan
dengan penyerahan hewan kurban dari Bupati Muda Mahendrawan kepada panitia
kurban untuk selanjutnya dilakukan penyembelihan di halaman Masjid Al Isra’
Kantor Bupati Kubu Raya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam
menerangkan, total hewan kurban yang berhasil dihimpun Pemerintah Kabupaten
Kubu Raya sebanyak 19 sapi dan 16 kambing. Dari jumlah tersebut, 3 sapi dan 6
kambing disembelih di halaman Masjid Al Isra’ Kantor Bupati Kubu Raya. Adapun
16 sapi dan 10 kambing didistribusikan di sembilan Kecamatan di Kabupaten Kubu
Raya.
“Penyebaran hewan kurban telah dilaksanakan sejak tanggal
9-10 Agustus. Penyelenggaraan hewan kurban di lingkungan Kabupaten Kubu Raya
ini dikawal Dinas Ketahanan Pangan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kubu
Raya yang telah melakukan pemeriksaan kondisi hewan kurban di tempat-tempat
penjualan ternak dan kandang penampungan sementara pada Masjid dan rumah peternak
di Kubu Raya,” jelas Yusran.
Sementara itu khatib sekaligus imam Sholat Ied, Ustaz
Nasutiun Usman mengajak kaum muslimin bertafakur dan melakukan muhasabah
terkait amalan yang telah dilakukan selama ini.
“Kalau kesombongan, arogansi dan kedengkian yang selama ini
kita pelihara mengalahkan kepentingan kita kepada Allah Taala, maka mari segera
kita bertaubat. Apapun yang kita miliki di dunia ini jangan sampai membuat kita
menjauhkan diri dari Allah,” pesan Imam Besar Masjid Raya Mujahidin Pontianak
ini.
Ustaz Nasutiun mengatakan ibadah kurban adalah satu di
antara cara bersyukur kepada Allah Taala. Kurban, lanjut dia, juga menjadi
bukti bakti kepada Allah. Ketundukan total kepada Allah, ujar dia, telah
ditunjukkan dengan sempurna oleh keluarga Nabi Ibrahim.
“Yang kita kurbankan bukan manusia melainkan hewan. Jangan
sampai kita mengurbankan manusia lain karena manusia yang paling baik adalah
orang yang paling bermanfaat kepada orang lain. Maka tebarkanlah manfaat setiap
harinya meskipun hanya dengan senyuman,” ajaknya.
Ustaz Nasutiun menegaskan, esensi ibadah kurban adalah
mengurbankan sifat-sifat kebinatangan yang ada pada diri manusia.
“Kesombongan, keangkuhan, kerakusan, ketamakan, iri dengki,
tak mau minta maaf, tak mau disalahkan, tak mau diberi nasihat, inilah
sifat-sifat yang perlu kita kurbankan sebagai makna esensi dari ibadah kurban
ini,” pungkasnya. (ian/rio)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini