Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 09 Maret 2020 |
KalbarOnline.com, MAKASSAR – Ternyata masih banyak warga Makassar yang belum bisa membedakan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu terungkap dalam Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan bersama Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi. Acara tersebut digelar di Aula SMK Negeri 5, Jl. Sunu, Kota Makassar, Senin, 9 Maret 2020.
Ashabul Kahfi mengungkapkan bahwa sosialisasi tersebut cukup penting karena masih banyak masyarakat yang masih belum bisa membedakan antara BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
BPJS Ketenagakerjaan, lanjut Kahfi, merupakan transformasi dari Jamsostek. Tugasnya memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia, baik mereka yang bekerja secara informal maupun yang nonformal.
Sementara BPJS Kesehatan merupakan transformasi dari Asuransi Kesehatan (Askes). Tugas BPJS Kesehatan memberikan perlindungan kesehatan secara mendasar bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali.
Menurut Kahfi, program jaminan sosial ini dinilainya sangat penting dan bermanfaat, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk segera mendaftarkan diri mengikuti BPJS Ketenagakerjaan.
“BPJS Ketenagakerjaan ini hadir melindungi dan menyejahterakan seluruh pekerja, baik penerima upah maupun bukan penerima upah. Karenanya, masyarakat jangan lagi ragu mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, apalagi jaminan sosial ini akan memberikan banyak manfaat,” jelas Kahfi, legislator fraksi PAN DPR RI.
Sosialisasi ini dilakukan Kahfi bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar Dodit Isdiyono.
“Kami berterima kasih, secara tidak langsung tugas kami menjadi lebih ringan, karena Bapak Ashabul Kahfi berkenan memperkenankan kami bertemu langsung dengan konstituen beliau,” jelas Dodit.
Dalam sosialisasinya, tim BPJS Ketenagakerjaan Dian Ayu Ismarani mengemukakan jaminan yan diberikan bagi peserta BPJSTK, yaitu jaminan keselamatan kerja, kematian, pensiun, dan hari tua.
Ratusan warga antusias mengikuti sosialisasi ini. Sebagian peserta berlatarbelakang nelayan, menyatakan tertarik mengikuti program ini.
Melihat antusiasme peserta, Ashabul Kahfi meminta agar seluruh peserta yang hadir langsung didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Alhamdulillah, atas peran Pak Ashabul Kahfi, usai acara semua peserta hari ini akan kami daftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Minarti, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS TK Makassar. (*/fajar)
KalbarOnline.com, MAKASSAR – Ternyata masih banyak warga Makassar yang belum bisa membedakan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu terungkap dalam Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan bersama Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi. Acara tersebut digelar di Aula SMK Negeri 5, Jl. Sunu, Kota Makassar, Senin, 9 Maret 2020.
Ashabul Kahfi mengungkapkan bahwa sosialisasi tersebut cukup penting karena masih banyak masyarakat yang masih belum bisa membedakan antara BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
BPJS Ketenagakerjaan, lanjut Kahfi, merupakan transformasi dari Jamsostek. Tugasnya memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia, baik mereka yang bekerja secara informal maupun yang nonformal.
Sementara BPJS Kesehatan merupakan transformasi dari Asuransi Kesehatan (Askes). Tugas BPJS Kesehatan memberikan perlindungan kesehatan secara mendasar bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali.
Menurut Kahfi, program jaminan sosial ini dinilainya sangat penting dan bermanfaat, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk segera mendaftarkan diri mengikuti BPJS Ketenagakerjaan.
“BPJS Ketenagakerjaan ini hadir melindungi dan menyejahterakan seluruh pekerja, baik penerima upah maupun bukan penerima upah. Karenanya, masyarakat jangan lagi ragu mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, apalagi jaminan sosial ini akan memberikan banyak manfaat,” jelas Kahfi, legislator fraksi PAN DPR RI.
Sosialisasi ini dilakukan Kahfi bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar Dodit Isdiyono.
“Kami berterima kasih, secara tidak langsung tugas kami menjadi lebih ringan, karena Bapak Ashabul Kahfi berkenan memperkenankan kami bertemu langsung dengan konstituen beliau,” jelas Dodit.
Dalam sosialisasinya, tim BPJS Ketenagakerjaan Dian Ayu Ismarani mengemukakan jaminan yan diberikan bagi peserta BPJSTK, yaitu jaminan keselamatan kerja, kematian, pensiun, dan hari tua.
Ratusan warga antusias mengikuti sosialisasi ini. Sebagian peserta berlatarbelakang nelayan, menyatakan tertarik mengikuti program ini.
Melihat antusiasme peserta, Ashabul Kahfi meminta agar seluruh peserta yang hadir langsung didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Alhamdulillah, atas peran Pak Ashabul Kahfi, usai acara semua peserta hari ini akan kami daftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Minarti, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS TK Makassar. (*/fajar)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini