Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 18 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Tim search and rescue (SAR) melanjutkan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) lalu. Fokus evakuasi pada hari kesepuluh ini memaksimalkan upaya pencarian korban dan cockpit voice recorder (CVR).
“Penyelam kita jumlahnya cukup banyak, itu bisa lebih fokus ke sektor yang kita harapkan di situ ditemukan tiga unsur tadi ya, yang pertama kita tetap mengutamakan untuk mencari bagian tubuh korban, serpihan, kemudian yang tidak kalah penting adalah CVR ya,” kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/1).
Rasman tak memungkiri, proses evakuasi pada hari kesepuluh ini cuaca di Jakarta kurang bersahabat. Hal ini pun bisa berdampak pada gelombang laut di perairan Kepulauan Seribu.
Terkait waktu evakuasi, sambung Rasman, pada Senin (18/1) hari ini, tepat tiga hari perpanjangan proses evakuasi. Setelah sebelumnya dilakukan proses evakuasi selama tujuh hari. Karena itu, perpanjangn atau tidaknya akan dievaluasi.
“Hari ini hari terakhir, apakah hari ini diperpanjang atau tidak, mari kita menunggu keputusan dari pemimpin,” ungkap Rasman.
Rasman mengungkapkan, terkait hasil sembilan hari proses evakuasi telah berhasil mengumpulkan 308 kantong jenazah. Sehingga diharapkan mampu menemukan 62 korban yang berada di dalam kabin pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.
“Total seluruhnya body partnya adalah 308 kantong. Kemudian serpihan kecil 58 dan potongan besar 54, FDR satu unit, kemudian kemarin diserahkan casingnya CVR,” beber Rasman.
Baca juga: Bertambah 7 Orang, Sudah 24 Penumpang Sriwijaya Air Teridentifikasi
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB.
Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Tim search and rescue (SAR) melanjutkan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) lalu. Fokus evakuasi pada hari kesepuluh ini memaksimalkan upaya pencarian korban dan cockpit voice recorder (CVR).
“Penyelam kita jumlahnya cukup banyak, itu bisa lebih fokus ke sektor yang kita harapkan di situ ditemukan tiga unsur tadi ya, yang pertama kita tetap mengutamakan untuk mencari bagian tubuh korban, serpihan, kemudian yang tidak kalah penting adalah CVR ya,” kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/1).
Rasman tak memungkiri, proses evakuasi pada hari kesepuluh ini cuaca di Jakarta kurang bersahabat. Hal ini pun bisa berdampak pada gelombang laut di perairan Kepulauan Seribu.
Terkait waktu evakuasi, sambung Rasman, pada Senin (18/1) hari ini, tepat tiga hari perpanjangan proses evakuasi. Setelah sebelumnya dilakukan proses evakuasi selama tujuh hari. Karena itu, perpanjangn atau tidaknya akan dievaluasi.
“Hari ini hari terakhir, apakah hari ini diperpanjang atau tidak, mari kita menunggu keputusan dari pemimpin,” ungkap Rasman.
Rasman mengungkapkan, terkait hasil sembilan hari proses evakuasi telah berhasil mengumpulkan 308 kantong jenazah. Sehingga diharapkan mampu menemukan 62 korban yang berada di dalam kabin pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.
“Total seluruhnya body partnya adalah 308 kantong. Kemudian serpihan kecil 58 dan potongan besar 54, FDR satu unit, kemudian kemarin diserahkan casingnya CVR,” beber Rasman.
Baca juga: Bertambah 7 Orang, Sudah 24 Penumpang Sriwijaya Air Teridentifikasi
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB.
Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini