Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 27 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat umum dimulai pada Februari 2021 mendatang. Vaksinasi ke masyarakat dilakukan setelah tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan tenaga pelayanan publik disuntik vaksin Covid-19.
“Pertama memang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dokter dan perawat, ini kemudian berikutnya TNI, Polri, serta pelayan publik serta masyarakat. Ini bersamaan pada bulan Februari sudah masuk,” ujar Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1).
Jokowi berpesan kepada masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 untuk menaati protokol kesehatan secara disiplin dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
Baca juga: Terima Vaksin Covid-19 Tahap 2, Presiden Jokowi: Tidak Terasa
“Meski nantinya sudah divaksin, kita tetap jangan lupa protokol kesehatan tetap dijaga. Disiplin memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak. Itu penting. Selain itu kunci kedua adalah kurangi mobilitas,” imbuh Jokowi.
Pemerintah menargetkan untuk bisa melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 1,47 juta tenaga kesehatan. Vaksinasi tenaga kesehatan ini menjadi prioritas utama.
Baca juga: Dokter Penyuntik Vaksin Covid-19 ke Jokowi: Kali Ini Saya Lebih Tenang
Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi kepada tenaga kesehatansangat penting dilakukan untuk mengurangi tingkat keparahan penyakit, hingga mengurangi angka tenaga kesehatan yang meninggal. Berdasarkan catatan pemerintah, saat ini Indonesia sudah kehilangan lebih dari 600 tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani wabah Covid-19.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat umum dimulai pada Februari 2021 mendatang. Vaksinasi ke masyarakat dilakukan setelah tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan tenaga pelayanan publik disuntik vaksin Covid-19.
“Pertama memang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dokter dan perawat, ini kemudian berikutnya TNI, Polri, serta pelayan publik serta masyarakat. Ini bersamaan pada bulan Februari sudah masuk,” ujar Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1).
Jokowi berpesan kepada masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 untuk menaati protokol kesehatan secara disiplin dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
Baca juga: Terima Vaksin Covid-19 Tahap 2, Presiden Jokowi: Tidak Terasa
“Meski nantinya sudah divaksin, kita tetap jangan lupa protokol kesehatan tetap dijaga. Disiplin memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak. Itu penting. Selain itu kunci kedua adalah kurangi mobilitas,” imbuh Jokowi.
Pemerintah menargetkan untuk bisa melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 1,47 juta tenaga kesehatan. Vaksinasi tenaga kesehatan ini menjadi prioritas utama.
Baca juga: Dokter Penyuntik Vaksin Covid-19 ke Jokowi: Kali Ini Saya Lebih Tenang
Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi kepada tenaga kesehatansangat penting dilakukan untuk mengurangi tingkat keparahan penyakit, hingga mengurangi angka tenaga kesehatan yang meninggal. Berdasarkan catatan pemerintah, saat ini Indonesia sudah kehilangan lebih dari 600 tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani wabah Covid-19.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini