Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 10 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Bukan hal baru bagi perusahaan teknologi seperti Sony mengembangkan sebuah mobil listrik. Seperti diketahui saat ajang Consumer Electronics Show atau CES 2020 di Nevada, Las Vegas, Amerika Serikat di awal tahun lalu sempat memamerkan mobil listrik buatannya yang masih prototipe.
Namun belum lama ini Sony dikabarkan akan melakukan pengujian prototipe mobil listrik Vision S di jalanan Jepang, Eropa, dan Amerika. Pabrikan Jepang yang lebih dikenal dengan produk elektronik ini melengkapi mobilnya dengan teknologi otonom. Ada 33 sensor yang terpasang di dalam maupun di luar kabin.
Mobil yang diberi nama Vision S di negara asalnya Jepang telah memulai tes jalan yang berlangsung akhir Juli lalu. Nantinya akan menyusul di dua negara lain itu hingga sebelum akhir Maret 2021.
Seperti dilansir dalam laman Car and Driver, dikatakan setelah diperkenalkan pada Januari di CES 2020, Sony memboyong Vision S kembali ke fasilitas produksinya di Graz, Austria. Itu merupakan fasilitas milik Magna Setyer yang merupakan salah satu mitra kerjasaman Sony dalam pengembangan mobil tersebut.
Pada Juli kemarin mobil tersebut telah tiba di Jepang untuk menjalani tes jalan. Bahkan Sony Corporation menyatakan dengan pengujian itu, pihaknya dapat menjajaki kemungkinan untuk mengembangkan teknologi otonom di mobil listrik tersebut. Nantinya akan ada pengembangan mobil sebagai kendaraan yang dapat melaju secara otomatis dengan meminimalkan keterlibatan sopir.
“Vision S memiliki 33 sensor sebagai dasar penggerak sistem otonomnya. Dan sensor ini juga memiliki fungsi tambahan seperti mengenali orang dan barang, baik di dalam maupun di luar kabin,” tertulis dalam pernyataan itu.
Sayangnya belum ada keterangan dari Sony terkait jadwal produksi, meskipun diketahui sebuah informasi yang mengatakan Vision-S menggunakan platform listrik murni dan kemungkinan dalam berbagai model seperti tcoupe, sedan, dan SUV.
Kabarnya mobil listrik Vision S menggunakan baterai 5180-lb EV yang yang mampu menggerakkan sistem motor listrik ganda. Dengan bekal tersebut, akselerasi mobil dari 0 – 100 kilometer per jam dapat dicapai dalam tempo 4,8 detik.
KalbarOnline.com – Bukan hal baru bagi perusahaan teknologi seperti Sony mengembangkan sebuah mobil listrik. Seperti diketahui saat ajang Consumer Electronics Show atau CES 2020 di Nevada, Las Vegas, Amerika Serikat di awal tahun lalu sempat memamerkan mobil listrik buatannya yang masih prototipe.
Namun belum lama ini Sony dikabarkan akan melakukan pengujian prototipe mobil listrik Vision S di jalanan Jepang, Eropa, dan Amerika. Pabrikan Jepang yang lebih dikenal dengan produk elektronik ini melengkapi mobilnya dengan teknologi otonom. Ada 33 sensor yang terpasang di dalam maupun di luar kabin.
Mobil yang diberi nama Vision S di negara asalnya Jepang telah memulai tes jalan yang berlangsung akhir Juli lalu. Nantinya akan menyusul di dua negara lain itu hingga sebelum akhir Maret 2021.
Seperti dilansir dalam laman Car and Driver, dikatakan setelah diperkenalkan pada Januari di CES 2020, Sony memboyong Vision S kembali ke fasilitas produksinya di Graz, Austria. Itu merupakan fasilitas milik Magna Setyer yang merupakan salah satu mitra kerjasaman Sony dalam pengembangan mobil tersebut.
Pada Juli kemarin mobil tersebut telah tiba di Jepang untuk menjalani tes jalan. Bahkan Sony Corporation menyatakan dengan pengujian itu, pihaknya dapat menjajaki kemungkinan untuk mengembangkan teknologi otonom di mobil listrik tersebut. Nantinya akan ada pengembangan mobil sebagai kendaraan yang dapat melaju secara otomatis dengan meminimalkan keterlibatan sopir.
“Vision S memiliki 33 sensor sebagai dasar penggerak sistem otonomnya. Dan sensor ini juga memiliki fungsi tambahan seperti mengenali orang dan barang, baik di dalam maupun di luar kabin,” tertulis dalam pernyataan itu.
Sayangnya belum ada keterangan dari Sony terkait jadwal produksi, meskipun diketahui sebuah informasi yang mengatakan Vision-S menggunakan platform listrik murni dan kemungkinan dalam berbagai model seperti tcoupe, sedan, dan SUV.
Kabarnya mobil listrik Vision S menggunakan baterai 5180-lb EV yang yang mampu menggerakkan sistem motor listrik ganda. Dengan bekal tersebut, akselerasi mobil dari 0 – 100 kilometer per jam dapat dicapai dalam tempo 4,8 detik.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini