Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 24 Oktober 2024 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Dalam sesi tanya jawab debat publik Pilgub Kalbar 2024, Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji mendapatkan kesempatan memberikan pertanyaan kepada pasangan nomor urut 2, Norsan-Krisantus.
Sutarmidji pun menanyakan apa program Norsan-Krisantus dalam pengentasan tingkat pengangguran terbuka. Menanggapi hal itu, Norsan mengatakan, bahwa pasangannya dalam mengentaskan tingkat pengangguran terbuka, solusinya dengan akan mengaktifkan pendidikan vokasi dan kejuruan.
“Supaya anak tamat SMK bisa langsung bekerja,” kata Norsan.
Yang kedua, anak-anak muda akan didorong berwirausaha. Dan, yang paling penting membuka peluang investor sebesar-besarnya. Tujuannya untuk membuka lapangan kerja yang memprioritaskan anak-anak daerah.
“Yang paling penting kebijakan pemerintah berpihak kepada masyarakat. Kalau kebijakan berpihak, maka pengangguran akan berkurang,” kata Norsan.
Menanggapi jawaban tersebut, Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji menyebut bahwa program yang ditawarkan Norsan-Krisantus adalah hal klasik alias usang yang telah digaungkannya sejak lama. Karena bagi Sutarmidji, untuk mengentaskan angka pengangguran terbuka perlu terobosan.
“Kalau saya kembali diberi amanah sebagai gubernur, BLK (Balai Latihan Kerja) akan saya ganti jadi pusat sertifikasi keahlian daerah,” ucap Sutarmidji.
Sebab menurut Midji, mahasiswa Kalbar yang sudah mendapat gelar sarjana, belum tentu dibekali sertifikasi keahlian. Sebab tak jarang perusahaan domestik maupun mancanegara mempersyaratkan sertifikasi keahlian sebagai syarat lamaran kerja. Karena itu, mereka sulit untuk mendapat pekerjaan.
“Karena itu mereka harus disertifikasi. Supaya keahliannya terukur dan lebih mudah untuk bekerja di perusahaan-perusahaan,” pungkasnya. (**)
KalbarOnline, Kubu Raya – Dalam sesi tanya jawab debat publik Pilgub Kalbar 2024, Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji mendapatkan kesempatan memberikan pertanyaan kepada pasangan nomor urut 2, Norsan-Krisantus.
Sutarmidji pun menanyakan apa program Norsan-Krisantus dalam pengentasan tingkat pengangguran terbuka. Menanggapi hal itu, Norsan mengatakan, bahwa pasangannya dalam mengentaskan tingkat pengangguran terbuka, solusinya dengan akan mengaktifkan pendidikan vokasi dan kejuruan.
“Supaya anak tamat SMK bisa langsung bekerja,” kata Norsan.
Yang kedua, anak-anak muda akan didorong berwirausaha. Dan, yang paling penting membuka peluang investor sebesar-besarnya. Tujuannya untuk membuka lapangan kerja yang memprioritaskan anak-anak daerah.
“Yang paling penting kebijakan pemerintah berpihak kepada masyarakat. Kalau kebijakan berpihak, maka pengangguran akan berkurang,” kata Norsan.
Menanggapi jawaban tersebut, Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji menyebut bahwa program yang ditawarkan Norsan-Krisantus adalah hal klasik alias usang yang telah digaungkannya sejak lama. Karena bagi Sutarmidji, untuk mengentaskan angka pengangguran terbuka perlu terobosan.
“Kalau saya kembali diberi amanah sebagai gubernur, BLK (Balai Latihan Kerja) akan saya ganti jadi pusat sertifikasi keahlian daerah,” ucap Sutarmidji.
Sebab menurut Midji, mahasiswa Kalbar yang sudah mendapat gelar sarjana, belum tentu dibekali sertifikasi keahlian. Sebab tak jarang perusahaan domestik maupun mancanegara mempersyaratkan sertifikasi keahlian sebagai syarat lamaran kerja. Karena itu, mereka sulit untuk mendapat pekerjaan.
“Karena itu mereka harus disertifikasi. Supaya keahliannya terukur dan lebih mudah untuk bekerja di perusahaan-perusahaan,” pungkasnya. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini