Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 03 Juni 2025 |
KALBARONLINE.com – Menteri UMKM Maman Abdurrahman mendorong percepatan digitalisasi dan penguatan kapasitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kalimantan Barat. Dalam kunjungannya ke Pontianak, Maman menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung pengembangan UMKM dari hulu hingga hilir.
“Saya melihat antusiasme luar biasa dari berbagai pihak—pemerintah, pelaku usaha, kampus, sampai swasta. Ini modal besar yang tidak boleh disia-siakan,” ujar Maman usai menghadiri kegiatan Entrepreneur Hub Terpadu Kalbar di Auditorium Universitas Tanjungpura, Senin (2/6/2025).
Maman menegaskan, Kalbar akan menjadi salah satu fokus perhatian kementeriannya. Bukan hanya karena potensinya, tapi juga karena keterlibatannya secara personal.
“Sebagai putra daerah, ini menjadi kewajiban moral saya. Kita akan kawal penuh, mulai dari produksi, kualitas, hingga pemasaran,” tegasnya.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyambut baik dukungan tersebut. Ia menyampaikan bahwa Pemkot Pontianak terus mendorong digitalisasi UMKM, yang mulai terbentuk sejak masa pandemi.
“Kebiasaan belanja online dan penggunaan pembayaran non-tunai kini sudah jadi budaya baru di Pontianak. Ini peluang besar untuk memperluas jangkauan UMKM kita,” ucapnya.
Selain mendorong digitalisasi, Edi juga menyebut Pemkot telah membangun Rumah Kemasan yang memberikan layanan pengemasan produk secara gratis bagi pelaku UMKM pemula.
“Produk bagus tapi kemasan biasa saja tentu kurang bersaing. Kita bantu UMKM naik kelas, salah satunya dari kemasan,” jelasnya.
Meski begitu, ia mengakui tantangan UMKM tidak hanya pada kualitas dan kemasan, tetapi juga pada permodalan dan akses pasar. Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor dianggap penting untuk memperkuat ekosistem UMKM.
Edi berharap, dengan posisi strategis Pontianak sebagai kota perbatasan, UMKM lokal bisa menembus pasar internasional, terutama Malaysia.
“Pontianak siap jadi mitra strategis untuk inisiatif nasional di sektor UMKM. Ayo, kita dorong bareng-bareng agar UMKM jadi tulang punggung ekonomi,” pungkasnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Menteri UMKM Maman Abdurrahman mendorong percepatan digitalisasi dan penguatan kapasitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kalimantan Barat. Dalam kunjungannya ke Pontianak, Maman menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung pengembangan UMKM dari hulu hingga hilir.
“Saya melihat antusiasme luar biasa dari berbagai pihak—pemerintah, pelaku usaha, kampus, sampai swasta. Ini modal besar yang tidak boleh disia-siakan,” ujar Maman usai menghadiri kegiatan Entrepreneur Hub Terpadu Kalbar di Auditorium Universitas Tanjungpura, Senin (2/6/2025).
Maman menegaskan, Kalbar akan menjadi salah satu fokus perhatian kementeriannya. Bukan hanya karena potensinya, tapi juga karena keterlibatannya secara personal.
“Sebagai putra daerah, ini menjadi kewajiban moral saya. Kita akan kawal penuh, mulai dari produksi, kualitas, hingga pemasaran,” tegasnya.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyambut baik dukungan tersebut. Ia menyampaikan bahwa Pemkot Pontianak terus mendorong digitalisasi UMKM, yang mulai terbentuk sejak masa pandemi.
“Kebiasaan belanja online dan penggunaan pembayaran non-tunai kini sudah jadi budaya baru di Pontianak. Ini peluang besar untuk memperluas jangkauan UMKM kita,” ucapnya.
Selain mendorong digitalisasi, Edi juga menyebut Pemkot telah membangun Rumah Kemasan yang memberikan layanan pengemasan produk secara gratis bagi pelaku UMKM pemula.
“Produk bagus tapi kemasan biasa saja tentu kurang bersaing. Kita bantu UMKM naik kelas, salah satunya dari kemasan,” jelasnya.
Meski begitu, ia mengakui tantangan UMKM tidak hanya pada kualitas dan kemasan, tetapi juga pada permodalan dan akses pasar. Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor dianggap penting untuk memperkuat ekosistem UMKM.
Edi berharap, dengan posisi strategis Pontianak sebagai kota perbatasan, UMKM lokal bisa menembus pasar internasional, terutama Malaysia.
“Pontianak siap jadi mitra strategis untuk inisiatif nasional di sektor UMKM. Ayo, kita dorong bareng-bareng agar UMKM jadi tulang punggung ekonomi,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini