Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 13 April 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan duplikasi Jembatan Kapuas I tahun ini akan dimulai pembangunannya.
Saat ini sedang dalam tahap pelelangan untuk proyek pengerjaan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I.
Hal itu diungkapkannya kepada jamaah salat tarawih Masjid Al Karim Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur dalam rangkaian Safari Ramadan, Selasa (12/4/2022) malam.
"Selain itu kita juga akan lakukan pelebaran Jalan Sultan Hamid II," ujarnya.
Edi Kamtono menambahkan, anggaran untuk pembangunan jembatan sudah tersedia dengan menggunakan anggaran multiyears yang bersumber dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) tahun 2022 sampai dengan 2023.
Untuk ukuran panjang jembatan, lanjut Edi, diperkirakan kurang lebih 400 meter mulai dari oprit jembatan sampai dengan turunan.
"Pelebaran jalan juga dilakukan mulai dari ujung Jalan Tanjungpura sampai keseluruhan Jalan Sultan Hamid II," terang Edi Kamtono.
Selain itu, ia menjelaskan infrastruktur jalan di wilayah Pontianak Timur, salah satunya adalah pembangunan Jalan Pemda mulai dari Jalan Panglima Aim hingga ke Ampera Raya batas wilayah kota.
Dengan terbangunnya jalan itu, setidaknya bisa mengurai kepadatan arus lalu lintas di Jalan Tanjung Raya II.
“Sehingga Jalan Pemda tersebut sebagai jalan akses alternatif bagi warga yang menuju batas kota atau sebaliknya,” jelas Edi Kamtono.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga memaparkan capaian keberhasilan yang diraih Kota Pontianak.
Sebut saja pertumbuhan ekonomi yang merangkak naik 4,6 persen tahun ini. Padahal tahun 2020 silam dikala pandemi Covid-19 menyerang, pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak sempat anjlok.
Edi Kamtono bilang, pertumbuhan ekonomi sangat besar dampaknya terhadap penyerapan tenaga kerja.
“Jika pertumbuhan ekonomi minus, kemudian tidak ada aktivitas investasi dari investor atau iklim usaha tidak bergairah, maka daya serap tenaga kerja juga ikut menurun,” paparnya.
Capaian lainnya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak tahun 2021 tercatat 79,93, atau meningkat 0,49 poin dibandingkan tahun 2020 lalu yang meraih angka 79,44.
“Dengan hasil yang diperoleh demikian, berarti target pembangunan yang dirancang sudah memenuhi harapan,” pungkasnya. (J)
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan duplikasi Jembatan Kapuas I tahun ini akan dimulai pembangunannya.
Saat ini sedang dalam tahap pelelangan untuk proyek pengerjaan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I.
Hal itu diungkapkannya kepada jamaah salat tarawih Masjid Al Karim Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur dalam rangkaian Safari Ramadan, Selasa (12/4/2022) malam.
"Selain itu kita juga akan lakukan pelebaran Jalan Sultan Hamid II," ujarnya.
Edi Kamtono menambahkan, anggaran untuk pembangunan jembatan sudah tersedia dengan menggunakan anggaran multiyears yang bersumber dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) tahun 2022 sampai dengan 2023.
Untuk ukuran panjang jembatan, lanjut Edi, diperkirakan kurang lebih 400 meter mulai dari oprit jembatan sampai dengan turunan.
"Pelebaran jalan juga dilakukan mulai dari ujung Jalan Tanjungpura sampai keseluruhan Jalan Sultan Hamid II," terang Edi Kamtono.
Selain itu, ia menjelaskan infrastruktur jalan di wilayah Pontianak Timur, salah satunya adalah pembangunan Jalan Pemda mulai dari Jalan Panglima Aim hingga ke Ampera Raya batas wilayah kota.
Dengan terbangunnya jalan itu, setidaknya bisa mengurai kepadatan arus lalu lintas di Jalan Tanjung Raya II.
“Sehingga Jalan Pemda tersebut sebagai jalan akses alternatif bagi warga yang menuju batas kota atau sebaliknya,” jelas Edi Kamtono.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga memaparkan capaian keberhasilan yang diraih Kota Pontianak.
Sebut saja pertumbuhan ekonomi yang merangkak naik 4,6 persen tahun ini. Padahal tahun 2020 silam dikala pandemi Covid-19 menyerang, pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak sempat anjlok.
Edi Kamtono bilang, pertumbuhan ekonomi sangat besar dampaknya terhadap penyerapan tenaga kerja.
“Jika pertumbuhan ekonomi minus, kemudian tidak ada aktivitas investasi dari investor atau iklim usaha tidak bergairah, maka daya serap tenaga kerja juga ikut menurun,” paparnya.
Capaian lainnya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak tahun 2021 tercatat 79,93, atau meningkat 0,49 poin dibandingkan tahun 2020 lalu yang meraih angka 79,44.
“Dengan hasil yang diperoleh demikian, berarti target pembangunan yang dirancang sudah memenuhi harapan,” pungkasnya. (J)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini