Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 02 Juni 2019 |
Pemkot Pontianak
Gelar Apel Peringatan Hari Lahir Pancasila
KalbarOnline, Pontianak
– Eksistensi ke-Indonesia-an baik sebagai bangsa maupun sebagai negara
masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono
di hadapan seluruh peserta apel memperingati Hari Lahir Pancasila di halaman
Kantor Wali Kota Pontianak, Sabtu (1/6/2019).
“Oleh sebab itu Pancasila harus tertanam dalam hati yang
suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Menurutnya, Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian
yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora,
fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut
dalam bingkai kebangsaan yang inklusif.
“Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai
Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus-menerus,” kata Edi.
Berkat Pancasila pula yang erat dengan nilai-nilai
inklusivitas, toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada dapat dirajut
menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan ‘Bhinneka Tunggal Ika’.
“Memperingati dan merayakan Hari Kelahiran Pancasila setiap
tanggal 1 Juni merupakan suatu keniscayaan,” ungkapnya.
Dengan memperingati hari lahirnya Pancasila, sambung Edi,
merupakan upaya mengenang dan merefleksikan momentum sejarah di mana pendiri
bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar
negara.
“Sehingga bangsa Nusantara yang beragam dapat bersatu dan
menyatu sebagai satu bangsa,” tukasnya.
Selain itu, merayakan Hari Lahir Pancasila juga bertujuan
membangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan
bernegara yang lebih baik.
“Sebagai energi positif bangsa, Pancasila terus memberikan
harapan untuk masa depan, khususnya dalam merealisasi visi dan misi bangsa
Indonesia,” pungkasnya. (Jim/Humpro)
Pemkot Pontianak
Gelar Apel Peringatan Hari Lahir Pancasila
KalbarOnline, Pontianak
– Eksistensi ke-Indonesia-an baik sebagai bangsa maupun sebagai negara
masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono
di hadapan seluruh peserta apel memperingati Hari Lahir Pancasila di halaman
Kantor Wali Kota Pontianak, Sabtu (1/6/2019).
“Oleh sebab itu Pancasila harus tertanam dalam hati yang
suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Menurutnya, Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian
yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora,
fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut
dalam bingkai kebangsaan yang inklusif.
“Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai
Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus-menerus,” kata Edi.
Berkat Pancasila pula yang erat dengan nilai-nilai
inklusivitas, toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada dapat dirajut
menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan ‘Bhinneka Tunggal Ika’.
“Memperingati dan merayakan Hari Kelahiran Pancasila setiap
tanggal 1 Juni merupakan suatu keniscayaan,” ungkapnya.
Dengan memperingati hari lahirnya Pancasila, sambung Edi,
merupakan upaya mengenang dan merefleksikan momentum sejarah di mana pendiri
bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar
negara.
“Sehingga bangsa Nusantara yang beragam dapat bersatu dan
menyatu sebagai satu bangsa,” tukasnya.
Selain itu, merayakan Hari Lahir Pancasila juga bertujuan
membangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan
bernegara yang lebih baik.
“Sebagai energi positif bangsa, Pancasila terus memberikan
harapan untuk masa depan, khususnya dalam merealisasi visi dan misi bangsa
Indonesia,” pungkasnya. (Jim/Humpro)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini