Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 19 Februari 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Polisi mengamankan sekelompok remaja yang bersepeda motor sambil menenteng senjata tajam (sajam). Bahkan para remaja ini sempat melakukan pengeroyokan kepada salah seorang warga.
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Dumaria Silalahi menerangkan, peristiwa ini terjadi pada Minggu 18 Februari 2024 sekira pukul 00.10 WIB, di Jalan Imam Bonjol, Gang Martapura III RT001/RW009, Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak.
Kronologis bermula, saat korban atas nama Cun Yau (47 tahun) menegur para remaja itu karena mereka ribut dan bergerombol. Kemudian para remaja tersebut tidak terima, dan secara bersama-sama dengan temannya melakukan pengeroyokan dengan menggunakan sajam dan kayu, mereka bahkan memukuli kepala korban beberapa kali.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala dan luka sayatan pada bagian tangan dan punggung kiri.
Sesaat setelah kejadian, Polsek Pontianak Selatan berhasil mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai pelaku dan langsung dibawa ke Polsek Pontianak Selatan untuk dilakukan proses pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan, diketahui bahwa kelompok tersebut mengatasnamakan BONTIS yang notabene personelnya merupakan anak putus sekolah dan broken home.
“Tidak menutup kemungkinan perilaku kelompok tersebut bertujuan untuk menunjukan eksistensinya dengan melakukan tindak kekerasan dan di-upload ke media sosial,” tukas Dumaria. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak - Polisi mengamankan sekelompok remaja yang bersepeda motor sambil menenteng senjata tajam (sajam). Bahkan para remaja ini sempat melakukan pengeroyokan kepada salah seorang warga.
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Dumaria Silalahi menerangkan, peristiwa ini terjadi pada Minggu 18 Februari 2024 sekira pukul 00.10 WIB, di Jalan Imam Bonjol, Gang Martapura III RT001/RW009, Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak.
Kronologis bermula, saat korban atas nama Cun Yau (47 tahun) menegur para remaja itu karena mereka ribut dan bergerombol. Kemudian para remaja tersebut tidak terima, dan secara bersama-sama dengan temannya melakukan pengeroyokan dengan menggunakan sajam dan kayu, mereka bahkan memukuli kepala korban beberapa kali.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala dan luka sayatan pada bagian tangan dan punggung kiri.
Sesaat setelah kejadian, Polsek Pontianak Selatan berhasil mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai pelaku dan langsung dibawa ke Polsek Pontianak Selatan untuk dilakukan proses pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan, diketahui bahwa kelompok tersebut mengatasnamakan BONTIS yang notabene personelnya merupakan anak putus sekolah dan broken home.
“Tidak menutup kemungkinan perilaku kelompok tersebut bertujuan untuk menunjukan eksistensinya dengan melakukan tindak kekerasan dan di-upload ke media sosial,” tukas Dumaria. (Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini