Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 13 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menegaskan bahwa pencegahan dan penurunan angka stunting menjadi salah satu fokus prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Hal ini ia sampaikan saat membuka secara resmi penyerahan bantuan Paket Makanan Tambahan (PMT) bagi balita penerima bantuan Penanggulangan Stunting di Aula Kantor Kecamatan Pontianak Utara, Rabu (13/8/2025).
Program ini merupakan hasil kolaborasi Pemkot Pontianak dan PLN UPT Pontianak melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami Pemkot Pontianak terus berupaya memaksimalkan pencegahan stunting, agar persentase kasus di Kota Pontianak bisa sekecil mungkin. Kota ini sangat terjangkau dan ideal untuk aksi-aksi intervensi,” ujar Bahasan usai menyerahkan bantuan secara simbolis.
Bahasan memaparkan sejumlah langkah yang telah dilakukan, mulai dari program Bapak dan Ibu Asuh, sosialisasi dan edukasi lewat kader PKK, hingga intervensi langsung seperti bantuan gizi untuk ibu hamil dan balita.
Ia optimistis angka stunting dapat ditekan seminimal mungkin, apalagi Pemkot telah mengalokasikan anggaran di setiap kelurahan untuk mendukung kegiatan Posyandu yang melayani lansia, ibu hamil, remaja putri, dan balita.
Target program ini juga diperluas dari hulu ke hilir, meliputi calon pengantin, pasangan baru menikah, ibu hamil, hingga anak usia dua tahun.
“Pengawasan akan dimaksimalkan untuk memastikan mereka sehat, sehingga tidak ada lagi kelahiran anak stunting baru. Cukuplah yang sudah lahir stunting kita tangani,” tegasnya.
Manager PLN UPT Pontianak, Darul Irfan, menyebut stunting masih menjadi masalah krusial di Indonesia. Pihaknya berkomitmen mendukung pencegahan sejak dini melalui bantuan yang menyasar balita dan ibu hamil.
“Kami memberikan 80 paket sembako berisi beras, telur, minyak goreng, tepung, dan kacang hijau sebagai salah satu upaya membantu menurunkan angka stunting di Pontianak,” jelasnya.
Camat Pontianak Utara, Indrawan, mengapresiasi kolaborasi ini dan menegaskan pihak kecamatan siap mengawal program sampai tingkat kelurahan dan RT/RW.
“Bantuan ini harus tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi balita serta ibu hamil. Kami juga rutin memantau pertumbuhan anak melalui Posyandu dan koordinasi dengan tenaga kesehatan,” ujarnya.
Indrawan menambahkan, kesadaran orang tua dalam menjaga asupan gizi dan pola hidup sehat tetap menjadi faktor kunci.
“Bantuan penting, tapi kesadaran orang tua jauh lebih penting. Kita ingin anak-anak Pontianak Utara tumbuh sehat dan cerdas,” pungkasnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menegaskan bahwa pencegahan dan penurunan angka stunting menjadi salah satu fokus prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Hal ini ia sampaikan saat membuka secara resmi penyerahan bantuan Paket Makanan Tambahan (PMT) bagi balita penerima bantuan Penanggulangan Stunting di Aula Kantor Kecamatan Pontianak Utara, Rabu (13/8/2025).
Program ini merupakan hasil kolaborasi Pemkot Pontianak dan PLN UPT Pontianak melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami Pemkot Pontianak terus berupaya memaksimalkan pencegahan stunting, agar persentase kasus di Kota Pontianak bisa sekecil mungkin. Kota ini sangat terjangkau dan ideal untuk aksi-aksi intervensi,” ujar Bahasan usai menyerahkan bantuan secara simbolis.
Bahasan memaparkan sejumlah langkah yang telah dilakukan, mulai dari program Bapak dan Ibu Asuh, sosialisasi dan edukasi lewat kader PKK, hingga intervensi langsung seperti bantuan gizi untuk ibu hamil dan balita.
Ia optimistis angka stunting dapat ditekan seminimal mungkin, apalagi Pemkot telah mengalokasikan anggaran di setiap kelurahan untuk mendukung kegiatan Posyandu yang melayani lansia, ibu hamil, remaja putri, dan balita.
Target program ini juga diperluas dari hulu ke hilir, meliputi calon pengantin, pasangan baru menikah, ibu hamil, hingga anak usia dua tahun.
“Pengawasan akan dimaksimalkan untuk memastikan mereka sehat, sehingga tidak ada lagi kelahiran anak stunting baru. Cukuplah yang sudah lahir stunting kita tangani,” tegasnya.
Manager PLN UPT Pontianak, Darul Irfan, menyebut stunting masih menjadi masalah krusial di Indonesia. Pihaknya berkomitmen mendukung pencegahan sejak dini melalui bantuan yang menyasar balita dan ibu hamil.
“Kami memberikan 80 paket sembako berisi beras, telur, minyak goreng, tepung, dan kacang hijau sebagai salah satu upaya membantu menurunkan angka stunting di Pontianak,” jelasnya.
Camat Pontianak Utara, Indrawan, mengapresiasi kolaborasi ini dan menegaskan pihak kecamatan siap mengawal program sampai tingkat kelurahan dan RT/RW.
“Bantuan ini harus tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi balita serta ibu hamil. Kami juga rutin memantau pertumbuhan anak melalui Posyandu dan koordinasi dengan tenaga kesehatan,” ujarnya.
Indrawan menambahkan, kesadaran orang tua dalam menjaga asupan gizi dan pola hidup sehat tetap menjadi faktor kunci.
“Bantuan penting, tapi kesadaran orang tua jauh lebih penting. Kita ingin anak-anak Pontianak Utara tumbuh sehat dan cerdas,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini