Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 22 Mei 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Kalbar akhirnya memanggil seorang remaja perempuan yang diduga menyebarkan informasi hoaks tentang kandungan babi dalam makanan Bakso 21 Pontianak.
Yang bersangkutan dipanggil ke Mapolda Kalbar, pada Jumat (20/05/2022), untuk melakukan klarifikasi dan sekaligus mediasi dengan pemilik Bakso 21.
"Kemarin sudah kita panggil dan periksa saksi-saksi. Sudah juga bertemu dengan pihak Bakso 21 dan yang bersangkutan minta maaf. Kasusnya sudah selesai dengan mediasi," kata Direktur Reskrimsus Polda Kalbar, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, Sabtu (21/5/2022).
Uniknya, menurut Luthfie, alasan pelaku menyebarkan hoaks tersebut adalah karena iseng dan untuk lucu-lucuan semata bersama teman-temannya.
"Memang kita menyayangkan perbuatan iseng, imbasnya meluas, untuk lucu-lucuan, ini pembelajaran bagi masyarakat, bahwa tidak boleh sembarang menyebar informasi hoaks," kata Luthfie.
Sebelumnya, masyarakat dunia maya sempat dihebohkan dengan beredarnya sebuah foto surat hasil pemeriksaan laboratorium Bakso 21 di Jalan Putri Candramidi, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) yang positif mengandung babi.
Namun informasi tersebut dibantah oleh Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Kota Pontianak, Agus Salim. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Hasil pemeriksaan kandungan babi pada sampel Bakso 21 menyebutkan positif itu adalah tidak benar atau hoaks," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/05/2022).
Lebih lanjut, Agus menerangkan, hal tersebut dapat dibuktikan dengan arsip atau dokumen hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan sebelumnya oleh UPT Pusat Laboratorium Kesehatan Kota Pontianak.
“Dengan hasil pemeriksaan kandungan babi pada sampel bakso tersebut negatif,” kata Agus. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Kalbar akhirnya memanggil seorang remaja perempuan yang diduga menyebarkan informasi hoaks tentang kandungan babi dalam makanan Bakso 21 Pontianak.
Yang bersangkutan dipanggil ke Mapolda Kalbar, pada Jumat (20/05/2022), untuk melakukan klarifikasi dan sekaligus mediasi dengan pemilik Bakso 21.
"Kemarin sudah kita panggil dan periksa saksi-saksi. Sudah juga bertemu dengan pihak Bakso 21 dan yang bersangkutan minta maaf. Kasusnya sudah selesai dengan mediasi," kata Direktur Reskrimsus Polda Kalbar, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, Sabtu (21/5/2022).
Uniknya, menurut Luthfie, alasan pelaku menyebarkan hoaks tersebut adalah karena iseng dan untuk lucu-lucuan semata bersama teman-temannya.
"Memang kita menyayangkan perbuatan iseng, imbasnya meluas, untuk lucu-lucuan, ini pembelajaran bagi masyarakat, bahwa tidak boleh sembarang menyebar informasi hoaks," kata Luthfie.
Sebelumnya, masyarakat dunia maya sempat dihebohkan dengan beredarnya sebuah foto surat hasil pemeriksaan laboratorium Bakso 21 di Jalan Putri Candramidi, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) yang positif mengandung babi.
Namun informasi tersebut dibantah oleh Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Kota Pontianak, Agus Salim. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Hasil pemeriksaan kandungan babi pada sampel Bakso 21 menyebutkan positif itu adalah tidak benar atau hoaks," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/05/2022).
Lebih lanjut, Agus menerangkan, hal tersebut dapat dibuktikan dengan arsip atau dokumen hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan sebelumnya oleh UPT Pusat Laboratorium Kesehatan Kota Pontianak.
“Dengan hasil pemeriksaan kandungan babi pada sampel bakso tersebut negatif,” kata Agus. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini