Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 06 Oktober 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Ribuan masyarakat Kalimantan Barat tumpah ruah memadati Tabligh
Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) yang merupakan rangkaian kegiatan Subuh Akbar
Kalbar yang dilangsungkan di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Minggu (6/10/2019)
dini hari.
Umat Islam Kalbar tampak antusias dan semangat menyaksikan
dan melihat langsung Ustadz Abdul Somad (UAS) berceramah meski harus
berdesak-desakan. Tampak hadir pula, Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Wakil
Gubernur Kalbar, Ria Norsan dan sejumlah Wali Kota dan Bupati se-Kalbar.
Seperti diketahui bahwa Subuh Akbar tersebut dimulai dengan
i’tikaf dan Qiyamullail, dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah dan kemudian
dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustadz Abdul Somad.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad mengucap syukur
lantaran sepanjang perjalanan tausiyah dan ceramahnya dari Pulau Sabang hingga
Papua, baru di Kalbar jamaah subuh berkumpul dari Gubernur sampai Wali Kota dan
Bupati.
“Kadang (ceramah) di tempat lain, Wali Kota ada, Gubernurnya
tak datang. Ada Gubernur, Bupati yang tak datang. Tapi di sini komplit
semuanya, Gubernur, Wakil Gubernur hingga Wali Kota/Bupati,” ujarnya.
Hadirnya para pemimpin di tengah-tengah umat, kata UAS,
merupakan upaya Allah menunjukan kebesarannya.
“Hari ini Allah menunjukan kepada Abdul Somad, di tempat
yang sama, di masjid yang sama, di mimbar yang sama, 2017 datang kemari dalam
keadaan ketakutan. 2017 itu secara psikologis, saya ceramah ketakutan. Tapi 2019
ini, di mimbar yang sama dan masjid yang sama ada kebanggaan yang luar biasa,
ada segenggam amanah dititipkan Allah kepada orang yang bersyahadat (memimpin
Kalbar),” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, UAS juga mengajak umat Islam Kalbar
untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan umat serta menghindari pertikaian
dan perkelahian.
“Tabligh akbar ini satu di antaranya menyatukan umat di
bawah naungan kata tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah.
Dengan kata itu kita hidup dan mati serta dikumpulkan di padang mahsyar,” ujar
UAS.
UAS turut menyebutkan pentingnya umat muslim berjihad.
Berjihad yang dimaksudnya saat ini adalah mempersatukan umat. Menurutnya jangan
mencari kesalahan orang lain. Kemudian penting berjihad ekonomi, jihad politik
dan jihad melawan kebodohan serta berjihad menjaga anak dari pergaulan bebas.
“Berjihad bukan berarti perang. Kita harus bersatu dan
menjaga NKRI. Kita cukup pernah dijajah Jepang dan Belanda dulu dan kini harus
bersatu jangan mau dijajah oleh siapa pun lagi,” jelasnya.
Ulama asal Riau itu juga mendoakan agar Kalbar terus diberikan
rahmat dan mendapat naungan dari Allah dan damai serta aman.
“Mudah-mudahan kita terus istiqamah dalam kebaikan.
Bagaimana istiqamah satu di antaranya yakni jaga sholat karena yang pertama
kali bertanya tentang sholatnya,” tandasnya.
Sementara Gubernur Kalbar, Sutarmijdi dalam sambutannya
mengawali tabligh akbar menyebutkan bahwa UAS merupakan Ustadz pemersatu umat.
“UAS adalah pemersatu umat. Kita semua mencintai dan
mengikuti instruksi beliau,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengajak umat menjaga UAS baik
dengan doa dan lainnya.
“Mari kita jaga dan doakan UAS dalam berdakwah baik di dalam
dan luar negeri. Kita selalu merindukan beliau,” pungkasnya.
Sebelumnya UAS juga mengisi tabligh akbar di Komplek Pondok
Pesantren Darussalam Sangkubang, Kabupaten Mempawah pada 3 Oktober lalu. Setelahnya,
mengisi Khutbah Jumat di Masjid Al-Ikhlas Ketapang pada 4 Oktober. UAS juga berkesempatan
mengisi Tabligh Akbar di Masjid Al Hidayah Kendawangan pada 4 Oktober.
Sehari berikutnya yakni pada 5 Oktober, UAS mengisi tausiyahnya
di Pondok Pesantren Khulafaur Rasyudin, Kabupaten Kubu Raya yang dilanjutkan
dengan Subuh Akbar Kalbar pada 6 Oktober di Masjid Raya Mujahidin.
Selama beberapa hari safari dakwah UAS di Kalbar ini pun tak
disia-siakan oleh umat Islam Kalbar, beberapa tempat yang menjadi lokasi
tabligh akbar UAS selalu dipenuhi umat. (Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Ribuan masyarakat Kalimantan Barat tumpah ruah memadati Tabligh
Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) yang merupakan rangkaian kegiatan Subuh Akbar
Kalbar yang dilangsungkan di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Minggu (6/10/2019)
dini hari.
Umat Islam Kalbar tampak antusias dan semangat menyaksikan
dan melihat langsung Ustadz Abdul Somad (UAS) berceramah meski harus
berdesak-desakan. Tampak hadir pula, Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Wakil
Gubernur Kalbar, Ria Norsan dan sejumlah Wali Kota dan Bupati se-Kalbar.
Seperti diketahui bahwa Subuh Akbar tersebut dimulai dengan
i’tikaf dan Qiyamullail, dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah dan kemudian
dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustadz Abdul Somad.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad mengucap syukur
lantaran sepanjang perjalanan tausiyah dan ceramahnya dari Pulau Sabang hingga
Papua, baru di Kalbar jamaah subuh berkumpul dari Gubernur sampai Wali Kota dan
Bupati.
“Kadang (ceramah) di tempat lain, Wali Kota ada, Gubernurnya
tak datang. Ada Gubernur, Bupati yang tak datang. Tapi di sini komplit
semuanya, Gubernur, Wakil Gubernur hingga Wali Kota/Bupati,” ujarnya.
Hadirnya para pemimpin di tengah-tengah umat, kata UAS,
merupakan upaya Allah menunjukan kebesarannya.
“Hari ini Allah menunjukan kepada Abdul Somad, di tempat
yang sama, di masjid yang sama, di mimbar yang sama, 2017 datang kemari dalam
keadaan ketakutan. 2017 itu secara psikologis, saya ceramah ketakutan. Tapi 2019
ini, di mimbar yang sama dan masjid yang sama ada kebanggaan yang luar biasa,
ada segenggam amanah dititipkan Allah kepada orang yang bersyahadat (memimpin
Kalbar),” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, UAS juga mengajak umat Islam Kalbar
untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan umat serta menghindari pertikaian
dan perkelahian.
“Tabligh akbar ini satu di antaranya menyatukan umat di
bawah naungan kata tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah.
Dengan kata itu kita hidup dan mati serta dikumpulkan di padang mahsyar,” ujar
UAS.
UAS turut menyebutkan pentingnya umat muslim berjihad.
Berjihad yang dimaksudnya saat ini adalah mempersatukan umat. Menurutnya jangan
mencari kesalahan orang lain. Kemudian penting berjihad ekonomi, jihad politik
dan jihad melawan kebodohan serta berjihad menjaga anak dari pergaulan bebas.
“Berjihad bukan berarti perang. Kita harus bersatu dan
menjaga NKRI. Kita cukup pernah dijajah Jepang dan Belanda dulu dan kini harus
bersatu jangan mau dijajah oleh siapa pun lagi,” jelasnya.
Ulama asal Riau itu juga mendoakan agar Kalbar terus diberikan
rahmat dan mendapat naungan dari Allah dan damai serta aman.
“Mudah-mudahan kita terus istiqamah dalam kebaikan.
Bagaimana istiqamah satu di antaranya yakni jaga sholat karena yang pertama
kali bertanya tentang sholatnya,” tandasnya.
Sementara Gubernur Kalbar, Sutarmijdi dalam sambutannya
mengawali tabligh akbar menyebutkan bahwa UAS merupakan Ustadz pemersatu umat.
“UAS adalah pemersatu umat. Kita semua mencintai dan
mengikuti instruksi beliau,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengajak umat menjaga UAS baik
dengan doa dan lainnya.
“Mari kita jaga dan doakan UAS dalam berdakwah baik di dalam
dan luar negeri. Kita selalu merindukan beliau,” pungkasnya.
Sebelumnya UAS juga mengisi tabligh akbar di Komplek Pondok
Pesantren Darussalam Sangkubang, Kabupaten Mempawah pada 3 Oktober lalu. Setelahnya,
mengisi Khutbah Jumat di Masjid Al-Ikhlas Ketapang pada 4 Oktober. UAS juga berkesempatan
mengisi Tabligh Akbar di Masjid Al Hidayah Kendawangan pada 4 Oktober.
Sehari berikutnya yakni pada 5 Oktober, UAS mengisi tausiyahnya
di Pondok Pesantren Khulafaur Rasyudin, Kabupaten Kubu Raya yang dilanjutkan
dengan Subuh Akbar Kalbar pada 6 Oktober di Masjid Raya Mujahidin.
Selama beberapa hari safari dakwah UAS di Kalbar ini pun tak
disia-siakan oleh umat Islam Kalbar, beberapa tempat yang menjadi lokasi
tabligh akbar UAS selalu dipenuhi umat. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini