Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 10 Januari 2021 |
Bupati Jarot Sampaikan Belasungkawa Terhadap Musibah Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Diketahui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak sekitar pukul 14.39 WIB di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu kemarin (6/1/2020).
"Kita turut berduka cita atas musibah pesawat Sriwijaya SJ 182. Dimana didalamnya di tenggarai ada 3 sampai 7 warga Sintang,” ujar Jarot, Minggu (7/1/2020).
Jarot mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk mendoakan musibah yang terjadi tersebut dan ia juga barharap ada mukjizat dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala terhadap para penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu.
"Kita turut prihatin terhadap musibah ini, mari kita sama-sama berdoa, kita juga masih berharap ada mukjizat dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala bahwa penumpang yang ada pun mudah-mudahan ada mukjizat bisa terselamatkan,” ucap Jarot.
Jarot menyampaikan, dirinya akan memantau dan memonitor terus perkembangan situasi musibah pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Mengingat juga berdasarkan informasi dari Manisfest SJ-182 penumpang pesawat tersebut yang beredar, ada warga Sintang.
"Kita tetap pantau dan monitor terus sehingga nanti pada saatnya setelah diketahui situasi korban tentu kita akan takziyah, kita juga akan mendoakan agar para korban juga bisa mendapat tempat di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 dilaporkan hilang kontak empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.30 WIB. Pesawat tersebut semestinya tiba pukul 15.15 WIB di Bandara Supadio Pontianak. Namun pesawat yang berisikan 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 kru, dikabarkan hilang kontak di atas perairan Kepulauan Seribu. Kemudian diketahui pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Saat ini tim tengah melakukan pencarian korban jatuhnya pesawat di lokasi tersebut.
Bupati Jarot Sampaikan Belasungkawa Terhadap Musibah Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Diketahui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak sekitar pukul 14.39 WIB di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu kemarin (6/1/2020).
"Kita turut berduka cita atas musibah pesawat Sriwijaya SJ 182. Dimana didalamnya di tenggarai ada 3 sampai 7 warga Sintang,” ujar Jarot, Minggu (7/1/2020).
Jarot mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk mendoakan musibah yang terjadi tersebut dan ia juga barharap ada mukjizat dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala terhadap para penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu.
"Kita turut prihatin terhadap musibah ini, mari kita sama-sama berdoa, kita juga masih berharap ada mukjizat dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala bahwa penumpang yang ada pun mudah-mudahan ada mukjizat bisa terselamatkan,” ucap Jarot.
Jarot menyampaikan, dirinya akan memantau dan memonitor terus perkembangan situasi musibah pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Mengingat juga berdasarkan informasi dari Manisfest SJ-182 penumpang pesawat tersebut yang beredar, ada warga Sintang.
"Kita tetap pantau dan monitor terus sehingga nanti pada saatnya setelah diketahui situasi korban tentu kita akan takziyah, kita juga akan mendoakan agar para korban juga bisa mendapat tempat di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 dilaporkan hilang kontak empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.30 WIB. Pesawat tersebut semestinya tiba pukul 15.15 WIB di Bandara Supadio Pontianak. Namun pesawat yang berisikan 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 kru, dikabarkan hilang kontak di atas perairan Kepulauan Seribu. Kemudian diketahui pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Saat ini tim tengah melakukan pencarian korban jatuhnya pesawat di lokasi tersebut.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini