Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 28 Maret 2022 |
KalbarOnline, Sintang – Melayu bisa menjadi unsur utama pemersatu yang mampu merawat keberagaman di Kabupaten Sintang.
“Di Sintang mayoritas suku Dayak, ada juga suku Jawa, Bugis, Padang, NTT, semuanya ada. Sehingga hendaknya Melayu mampu menjadi motor penggerak persatuan dan kesatuan di Sintang,” kata Bupati Sintang Jarot Winarno.
Ia menyampaikan hal tersebut ketika menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Sintang periode 2022-2025, di Rumah Adat Melayu Tepak Sirih Kabupaten Sintang, Sabtu (26/3/2022) malam.
Menurut Jarot, Melayu itu tersebar diberbagai tempat dan dikenal dengan persatuan dan kesatuannya,
“Orang Melayu tersebar di berbagai tempat. Ada di Malaysia, Riau, Padang, Kalimantan, semuanya ada orang Melayu,” kata Jarot.
“Bahasa Indonesia juga berasal dari Bahasa Melayu, kita pergi ke mana saja ke Malaysia, Riau, dan di daerah mana saja, bahasanya kurang lebih bahasa Melayu, juga orang Melayu dikenal gemar hidup rukun, cinta damai dan menjaga persatuan,” kata Jarot.
Hal itulah yang diharapkan tetap dilestarikan POM Kabupaten Sintang. Tugasnya tentu sebagai media penengah kalau seumpama terjadi konflik.
“Kita ketahui bersama, di Sintang tidak ada konflik beda suku bangsa, beda agama, beda mata, beda kulit, beda rambut, itu tidak ada,” tegas Jarot.
“Yang ada hanyalah ketika tidak diperlakukan adil, maka saat ini kita harus membela, memberikan keadilan, siapapun juga harus kita bela nantinya, mana saja kita bantu, kita bela, perjuangkan, perlakukan secara adil, dan tugasnya adalah sebagai media penengah,” papar Jarot.
Ia kembali menegaskan untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Sintang supaya pembangunan dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.
“Mari sama-sama kita rawat keberagaman di Kabupaten Sintang, untuk yang Melayu, di Melayu itu banyak organisasi, mari rangkul organisasi Melayu yang ada, ajak mereka untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan,” kata Jarot.
Demikian juga dengan suku bangsa yang lain, mari bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan di Bumi Senentang ini.(*)
KalbarOnline, Sintang – Melayu bisa menjadi unsur utama pemersatu yang mampu merawat keberagaman di Kabupaten Sintang.
“Di Sintang mayoritas suku Dayak, ada juga suku Jawa, Bugis, Padang, NTT, semuanya ada. Sehingga hendaknya Melayu mampu menjadi motor penggerak persatuan dan kesatuan di Sintang,” kata Bupati Sintang Jarot Winarno.
Ia menyampaikan hal tersebut ketika menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Sintang periode 2022-2025, di Rumah Adat Melayu Tepak Sirih Kabupaten Sintang, Sabtu (26/3/2022) malam.
Menurut Jarot, Melayu itu tersebar diberbagai tempat dan dikenal dengan persatuan dan kesatuannya,
“Orang Melayu tersebar di berbagai tempat. Ada di Malaysia, Riau, Padang, Kalimantan, semuanya ada orang Melayu,” kata Jarot.
“Bahasa Indonesia juga berasal dari Bahasa Melayu, kita pergi ke mana saja ke Malaysia, Riau, dan di daerah mana saja, bahasanya kurang lebih bahasa Melayu, juga orang Melayu dikenal gemar hidup rukun, cinta damai dan menjaga persatuan,” kata Jarot.
Hal itulah yang diharapkan tetap dilestarikan POM Kabupaten Sintang. Tugasnya tentu sebagai media penengah kalau seumpama terjadi konflik.
“Kita ketahui bersama, di Sintang tidak ada konflik beda suku bangsa, beda agama, beda mata, beda kulit, beda rambut, itu tidak ada,” tegas Jarot.
“Yang ada hanyalah ketika tidak diperlakukan adil, maka saat ini kita harus membela, memberikan keadilan, siapapun juga harus kita bela nantinya, mana saja kita bantu, kita bela, perjuangkan, perlakukan secara adil, dan tugasnya adalah sebagai media penengah,” papar Jarot.
Ia kembali menegaskan untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Sintang supaya pembangunan dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.
“Mari sama-sama kita rawat keberagaman di Kabupaten Sintang, untuk yang Melayu, di Melayu itu banyak organisasi, mari rangkul organisasi Melayu yang ada, ajak mereka untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan,” kata Jarot.
Demikian juga dengan suku bangsa yang lain, mari bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan di Bumi Senentang ini.(*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini