Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 19 Oktober 2017 |
Jarot: Meski sudah ada GGD tenaga guru di Sintang masih kurang
KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sudah mengambil langkah cepat dalam menanggapi adanya respon penolakan dari program Guru Garis Depan (GGD) oleh sejumlah massa dari aliansi, organisasi, dan mahasiswa di Kabupaten Sintang.
“Merespon apa yang disuarakan oleh teman-teman, kita sudah surati Gubernur sebagai perpanjangan tangan pusat untuk meminta audiensi khusus masalah ini. Kita juga surati Kemendikbud untuk meminta audiensi khusus masalah ini,” ungkapnya.
Menurutnya permintaan untuk ‘memulangkan’ dirasakan tidak mungkin dilakukan. Terlebih lagi mengenai penempatan bukan kehendak peserta GGD, bahkan peserta GGD kalau ditanya juga tidak mau tugas di Sintang.
“Kita juga surati seluruh kepala sekolah bahwa keberadaan GGD tidak boleh mengurangi tenaga guru honorer yang sudah ada,” terangnya.
Bupati juga menerangkan, kendati sudah ada GGD, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang, kebutuhan guru di Sintang masih tetap banyak yakni sekitar 2000 tenaga.
“Kita masih membutuhkan banyak sekali tenaga pendidik. Inilah yang mau kita audiensikan dengan Gubernur dan Kemendikbud untuk rekrutmen selanjutnya yang lebih memprioritaskan kepada putera-puteri daerah,” tandasnya. (Sg)
Jarot: Meski sudah ada GGD tenaga guru di Sintang masih kurang
KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sudah mengambil langkah cepat dalam menanggapi adanya respon penolakan dari program Guru Garis Depan (GGD) oleh sejumlah massa dari aliansi, organisasi, dan mahasiswa di Kabupaten Sintang.
“Merespon apa yang disuarakan oleh teman-teman, kita sudah surati Gubernur sebagai perpanjangan tangan pusat untuk meminta audiensi khusus masalah ini. Kita juga surati Kemendikbud untuk meminta audiensi khusus masalah ini,” ungkapnya.
Menurutnya permintaan untuk ‘memulangkan’ dirasakan tidak mungkin dilakukan. Terlebih lagi mengenai penempatan bukan kehendak peserta GGD, bahkan peserta GGD kalau ditanya juga tidak mau tugas di Sintang.
“Kita juga surati seluruh kepala sekolah bahwa keberadaan GGD tidak boleh mengurangi tenaga guru honorer yang sudah ada,” terangnya.
Bupati juga menerangkan, kendati sudah ada GGD, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang, kebutuhan guru di Sintang masih tetap banyak yakni sekitar 2000 tenaga.
“Kita masih membutuhkan banyak sekali tenaga pendidik. Inilah yang mau kita audiensikan dengan Gubernur dan Kemendikbud untuk rekrutmen selanjutnya yang lebih memprioritaskan kepada putera-puteri daerah,” tandasnya. (Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini