Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 11 Maret 2024 |
KalbarOnline, Kayong Utara - Jurnalis Kayong Utara (JKU) bersama komunitas Sahabat Truk Borneo (STB) dan Keluarga Pickup Kayong (KPK) melakukan gotong royong menimbun ruas jalan provinsi yang rusak parah di sekitar Kecamatan Sukadana sampai Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Minggu (100/3/2024).
Ketua JKU, Fauzi mengatakan, bahwa kegiatan gotong royong menimbun jalan tersebut sebagai bentuk keprihatinan pihaknya atas kondisi jalan Sukadana hingga Teluk Batang yang masih banyak rusak parah.
[caption id="attachment_156351" align="alignnone" width="2560"]
Sejumlah warga Kayong Utara gotong royong memperbaiki jalan di sekitar Kecamatan Sukadana sampai Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Minggu (10/03/2024). (Foto: Santo)[/caption]
"Sudah bertahun-tahun jalan ini rusak. Memang tahun lalu hampir Rp 100 miliar anggaran yang dikucurkan Pemprov Kalbar untuk perbaikan jalan dari Sukadana sampai Teluk Batang, tapi belum mampu memperbaiki secara menyeluruh kerusakan jalan," terang Fauzi.
Selain itu ia mengatakan, kalau kegiatan gotong royong ini juga mendapat dukungan dari pemilik-pemilik tanah yang memberikan tanah timbunan secara gratis untuk membantu aksi gotong royong tersebut. Bahkan tampak salah satu personel kepolisian dari Kecamatan Simpang Hilir ikut terlibat bekerja sama memperlancar arus lalu lintas kendaraan yang terganggu karena aksi gotong royong penimbunan jalan tersebut.
"Kita mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemilik tanah yang berkenan memberikan tanah miliknya untuk menutup lubang- lubang di jalan ini,” kata Fauzi.
[caption id="attachment_156349" align="alignnone" width="2560"]
Sejumlah warga Kayong Utara gotong royong memperbaiki jalan di sekitar Kecamatan Sukadana sampai Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Minggu (10/03/2024). (Foto: Santo)[/caption]
“Selain itu (terima kasih juga) kepada Bapak Polisi di simpang hilir dan masyarakat sekitar yang bergotong royong bersama-sama menutup lubang-lubang yang sangat membahayakan pengguna jalan ini. Semoga kegiatan ini menjadi dampak positif dan amal ibadah," ucapnya.
Dirinya juga berharap, pemerintah provinsi dapat mempercepat proses lelang hingga pekerjaan perbaikan jalan Sukadana - Teluk Batang yang mengalami kerusakan parah ini segera dituntaskan.
[caption id="attachment_156346" align="alignnone" width="2560"]
Sejumlah warga Kayong Utara gotong royong memperbaiki jalan di sekitar Kecamatan Sukadana sampai Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Minggu (10/03/2024). (Foto: Santo)[/caption]
"Tak lama lagi Ramadhan, Idul Fitri. Tentu akses jalan ini sangat vital bagi pengguna jalan. Arus mudik, jalur sembako dan lain sebagainya akan melewati jalur ini. Ini akses jalan satu-satunya. Kita harapkan spot-spot kerusakan parah dapat segera dibenahi sebelum puncak arus mudik yang tak lama lagi," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Sahabat Truk Borneo (STB), Zulfani mengatakan, ada sekitar 20 unit mobil dum truk yang terlibat dalam aksi gotong royong. Diakui dia, aksi gotong royong ini secara sukarela dilakukan pihaknya, karena prihatin dengan kondisi kerusakan jalan yang ada.
[caption id="attachment_156348" align="alignnone" width="2560"]
Sejumlah warga Kayong Utara gotong royong memperbaiki jalan di sekitar Kecamatan Sukadana sampai Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Minggu (10/03/2024). (Foto: Santo)[/caption]
"Tidak ada sepeserpun dibayar pemerintah, ini murni keikhlasan dan kesadaran kami melihat kondisi jalan Kayong Utara yang cukup memprihatinkan," ungkap Zulfani.
Ia juga berharap kerusakan jalan yang ada segera dapat tertangani pemerintah provinsi, sebelum terjadi kerusakan yang semakin parah. (Santo)
KalbarOnline, Kayong Utara - Jurnalis Kayong Utara (JKU) bersama komunitas Sahabat Truk Borneo (STB) dan Keluarga Pickup Kayong (KPK) melakukan gotong royong menimbun ruas jalan provinsi yang rusak parah di sekitar Kecamatan Sukadana sampai Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Minggu (100/3/2024).
Ketua JKU, Fauzi mengatakan, bahwa kegiatan gotong royong menimbun jalan tersebut sebagai bentuk keprihatinan pihaknya atas kondisi jalan Sukadana hingga Teluk Batang yang masih banyak rusak parah.
[caption id="attachment_156351" align="alignnone" width="2560"]
Sejumlah warga Kayong Utara gotong royong memperbaiki jalan di sekitar Kecamatan Sukadana sampai Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Minggu (10/03/2024). (Foto: Santo)[/caption]
"Sudah bertahun-tahun jalan ini rusak. Memang tahun lalu hampir Rp 100 miliar anggaran yang dikucurkan Pemprov Kalbar untuk perbaikan jalan dari Sukadana sampai Teluk Batang, tapi belum mampu memperbaiki secara menyeluruh kerusakan jalan," terang Fauzi.
Selain itu ia mengatakan, kalau kegiatan gotong royong ini juga mendapat dukungan dari pemilik-pemilik tanah yang memberikan tanah timbunan secara gratis untuk membantu aksi gotong royong tersebut. Bahkan tampak salah satu personel kepolisian dari Kecamatan Simpang Hilir ikut terlibat bekerja sama memperlancar arus lalu lintas kendaraan yang terganggu karena aksi gotong royong penimbunan jalan tersebut.
"Kita mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemilik tanah yang berkenan memberikan tanah miliknya untuk menutup lubang- lubang di jalan ini,” kata Fauzi.
[caption id="attachment_156349" align="alignnone" width="2560"]
Sejumlah warga Kayong Utara gotong royong memperbaiki jalan di sekitar Kecamatan Sukadana sampai Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Minggu (10/03/2024). (Foto: Santo)[/caption]
“Selain itu (terima kasih juga) kepada Bapak Polisi di simpang hilir dan masyarakat sekitar yang bergotong royong bersama-sama menutup lubang-lubang yang sangat membahayakan pengguna jalan ini. Semoga kegiatan ini menjadi dampak positif dan amal ibadah," ucapnya.
Dirinya juga berharap, pemerintah provinsi dapat mempercepat proses lelang hingga pekerjaan perbaikan jalan Sukadana - Teluk Batang yang mengalami kerusakan parah ini segera dituntaskan.
[caption id="attachment_156346" align="alignnone" width="2560"]
Sejumlah warga Kayong Utara gotong royong memperbaiki jalan di sekitar Kecamatan Sukadana sampai Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Minggu (10/03/2024). (Foto: Santo)[/caption]
"Tak lama lagi Ramadhan, Idul Fitri. Tentu akses jalan ini sangat vital bagi pengguna jalan. Arus mudik, jalur sembako dan lain sebagainya akan melewati jalur ini. Ini akses jalan satu-satunya. Kita harapkan spot-spot kerusakan parah dapat segera dibenahi sebelum puncak arus mudik yang tak lama lagi," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Sahabat Truk Borneo (STB), Zulfani mengatakan, ada sekitar 20 unit mobil dum truk yang terlibat dalam aksi gotong royong. Diakui dia, aksi gotong royong ini secara sukarela dilakukan pihaknya, karena prihatin dengan kondisi kerusakan jalan yang ada.
[caption id="attachment_156348" align="alignnone" width="2560"]
Sejumlah warga Kayong Utara gotong royong memperbaiki jalan di sekitar Kecamatan Sukadana sampai Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Minggu (10/03/2024). (Foto: Santo)[/caption]
"Tidak ada sepeserpun dibayar pemerintah, ini murni keikhlasan dan kesadaran kami melihat kondisi jalan Kayong Utara yang cukup memprihatinkan," ungkap Zulfani.
Ia juga berharap kerusakan jalan yang ada segera dapat tertangani pemerintah provinsi, sebelum terjadi kerusakan yang semakin parah. (Santo)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini