KalbarOnline, Sintang – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah, Bupati Sintang Jarot Winarno didampingi Wakil Bupati Sintang Askiman membagikan satu ekor sapi kurban untuk setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang di Halaman Kantor Bupati Sintang, Jalan Pangeran Muda, Kamis (8/9/2016) sore.
Adapun jumlah sapi yang disediakan adalah 15 ekor sapi berbobot rata-rata sekitar 60-65 KG. 14 ekor sapi diserahkan kepada 14 kecamatan melalui sistem undi. Sedangkan satu ekor sapi tersisa dialokasikan di lingkungan Kantor Bupati Sintang.
Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan spirit perayaan idul adha atau hari raya qurban, menyadarkan kita bahwa berqurban merupakan pembebasan diri dari cengkeraman mencinta harta dan materi yang berlebihan. kita hendak dijauhkan memperlakukan harta dan materi sebagai sesuatu yang paling utama dalam hidup ini. sikap menumpuk harta, kikir, tamak dan mau enak sendiri, harus dihindari karena tergolong perilaku yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan. melalui moment berkqrban, kita terus diingatkan, bahwa materi atau harta yang dimiliki bukan sepenuhnya milik kita. ada hak orang lain di sana yang secara iklas dan wajib untuk di bagi. inilah spirit hari raya kurban, yang di dalamnya ada proses edukasi untuk memiliki sikap mau berbagi dengan sesama manusia.
Disisi yang lain, perayaan hari raya kurban merupakan sebuah tindakan yang menunjukkan ketaatan dan kepatuhan serta kesabaran dalam menjalani kehidupan ini. peristiwa yang terjadi pada nabi ibrahim dan putranya nabi ismail di masa lalu, menjadi pesan yang sangat jelas dari tuhan kepada umat muslim khususnya, agar selalu taat, disiplin dan mengedepankan kesabaran dalam menjalani hidup dan kehidupan ini. sebesar dan seberat apapun masalah yang kita hadapi, mestinya kita tetap patuh dan bersabar dalam keridhoan tuhan yang maha kuasa.
Pada tahun ini, saya atas nama pemerintah kabupaten sintang sangat bersyukur dapat menyediakan hewan qurban kepada seluruh masyarakat di setiap kecamatan. penyerahan hewan kurban ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian pemerintah daerah terhadap kaum fakir miskin sehingga mereka dapat merasakan kebahagiaan bersama-sama dengan segenap umat islam lainnya, dalam perayaan hari raya idul adha. disaat yang sama, ini adalah manifestasi sikap dan jiwa berqurban yang diajarkan oleh agama islam, sehingga dapat mendorong terciptanya rasa kebersamaan, kekompakan dan kerukunan yang menjadi pondasi terwujudnya stabilitas daerah di kabupaten sintang. Kepada para camat, saya minta agar dapat menyalurkan daging hewan qurban ini kepada masyarakatnya masing-masing. utamakan kelompok masyarakat yang kurang mampu, sehingga manfaatnya dapat dirasakan mereka dalam perayaan idul adha tahun ini. (Sg)
Comment