KalbarOnline, Pontianak – Jelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melakukan antisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi pada empat kecamatan di Kota Pontianak. Antisipasi ini dilakukan dengan cara pengambilan dan pengujian sampel kepada 13 ekor sapi di wilayah tersebut.
“Masing-masing kecamatan, di selatan delapan ekor, barat dua ekor, timur satu ekor dan kota dua ekor. Sampel diambil dari sapi yang ada sejak lahir di Kota Pontianak maupun sapi gemukan dari Pulau Jawa,” kata Wali Kota Pontinak, Edi Kamtono, Rabu (18/05/2022). Ia menambahkan, dari uji sampel tersebut belum ditemukan adanya kasus positif PMK.
Guna mencegah terjadinya penyebaran penyakit kepada hewan lainnya, Edi pun meminta kepada dinas terkait untuk bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalbar terkait karantina terhadap hewan ternak yang masuk.
“Perlu pengawasan ekstra, karena sudah beberapa kali penyakit ini masuk ke Kalbar. Tentu sudah ada mekanisme penanganan,” kata dia.
Lebih lanjut, Edi menyebut, meski penyakit ini tidak menular pada manusia, namun dia ingin, setiap hewan ternak yang ada di Kota Pontianak tetap dalam keadaan sehat.
“Yang penting ternaknya sehat, dicek sumber penyakitnya dari mana,” pungkasnya. (Jau)
Comment