Guna Meningkatkan Kepribadian Akhlak Siswa, SMP I Embaloh Hilir Gelar Lomba Keagamaan

MTQ, OMK dan PPK

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Dalam rangka peningkatan kepribadian akhlak siswa serta mutu pendidikan khususnya di bidang keagamaan, SMP Negeri 1 Embaloh Hilir Kecamatan Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu menggelar acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Orang Muda Katholik (OMK) dan Perkemahan Pemuda Kristen (PPK) yang dilaksanakan dari tanggal 10 – 13 Februari 2017.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kepala SMPN 1 Embaloh Hilir, Mujan Arbain, S.Pd, kepada KalbarOnline menjelaskan bahwa kegiatan MTQ, OMK dan PPK ini merupakan program tahunan sekolah dan merupakan upaya dalam mewujudkan salah satu visi dan misi SMPN 1 Embaloh Hilir untuk menciptakan siswa yang berakhlaq mulia dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

Baca Juga :  Dinilai Berprestasi, Tiga Personel Polres Kapuas Hulu Diganjar Penghargaan

Lebih lanjut Mujan mengatakan, selain melaksanakan visi dan misi sekolah, kegiatan ini juga bertujuan sebagai upaya meningkatkan iman dan ketaatan beragama bagi siswa.

“Dalam kegiatan tersebut ada beberapa jenis cabang yang dilombakan, seperti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bagi siswa yang beragama Islam, diantaranya Syarhil Qur’an, lomba baca Khutbah, lomba Shalat berjamaah, lomba Azhan dan lomba Qasidah,” ungkapnya.

Dikatakan Mujan, untuk cabang perlombaan Orang Muda Katholik (OMK) diantaranya lomba baca Al-Kitab, lomba lagu-lagu Rohani dan lomba cerdas-cermat Al-Kitab.

“Sedangkan untuk cabang perlombaan Perkemahan Pemuda Kristen (PPK) meliputi lomba baca Al-Kitab, lomba lagu-lagu rohani, lomba cerdas-cermat Al-Kitab serta lomba liturgi,” tambahnya.

“Untuk pelaksanaan lomba PPK dan OMK dilaksanakan di Gereja Santo Petrus Embaloh Hilir, sedangkan kegiatan MTQ dilaksanakan di Gedung Arong Betemu Kecamatan Embaloh Hilir, yang mana perlombaan dilaksanakan pada malam hari sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar,” paparnya.

Baca Juga :  Nyaris Roboh, Jembatan Gantung Desa Bekuan Ancam Keselamatan Warga

Dengan kegiatan ini juga di harapkan siswa mampu menerapkan pengetahuan agama dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi bekal bagi mereka ketika terjun di masyarakat.

“Sehingga dapat menjadi generasi penerus dalam memimpin kegiatan keagamaan serta peribadatan baik di Masjid maupun di Gereja,” pungkasnya. (Ishaq)

Comment