Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 24 Maret 2017 |
KalbarOnline, Sekadau – Hari Air Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 Maret, mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya air dalam kehidupan mahluk hidup.
Direktur Institut Manua Punjung (IMP) perwakilan Walhi Kalimantan Barat di Kabupaten Sekadau, Stepanus R Joy meyampaikan bahwa Hari Air sedunia (World Water Day) adalah peringatan tahunan yang ditujukan untuk menarik perhatian masyarakat dunia akan pentingnya air bagi kehidupan dan pengelolaan air yang berkelanjutan, dimana pada tahun 2017 mengangkat tema “Air dan Air Limbah”.
“Pentingnya fungsi air bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, sangat diperlukan sumber air yang dapat menyediakan air yang baik dan berkelanjutan dan baik dari segi kuantitas dan kualitas, untuk itu jaga kelestarian lingkungan, serta tidak buang sampah ke sungai, dan perlakuan buruk lainnya terhadap air,” ujarnya.
Selain itu Joy juga menyampaikan peran serta Pemerintah dan masyarakat sangat diharapkan khususnya yang tinggal di pesisir sungai Kapuas, dan sungai lainnya khususnya yang ada di Kabupaten Sekadau untuk menyikapi keberadaan air dan air limbah dalam peringatan HAD ini, mengingat pentingnya fungsi air bagi kehidupan manusia.
“Sosialisasi jaga lingkungan bersih, tidak tebang pohon, tanam pohon, penting pada masyarakat agar terus ditingkatkan, hal tersebut guna memberikan ketahanan tanah terhadap serapan air, dan sumber yang baik serta bersih,” tuturnya.
“Mari selamatkan kehidupan berkelanjutan dengan menjaga kualitas air dan menjaga sumber-sumber mata air, dan hentikan perilaku buruk terhadap air,” ajaknya.
Sementara salah seorang warga tepian Sungai Kapuas, Desa Sungai Ringin yang tidak ingin disebutkan namanya ini mengatakan bahwa banyak yang sering membuang sampah sembarangan ke Sungai Kapuas.
“Kita lihat banyak sampah dibuang ke Sungai Kapuas, sayang sungai kita. Apalagi jika musim kemarau sampah berserakan hanyut dari hulu pasar Sekadau,” ujar warga yang sudah puluhan tahun tinggal ditepi Sungai Kapuas ini, miris.
Untuk itu, kepedulian masyarakat terhadap sampah memang harus ditumbuhkan sejak dini, mulai dari anak – anak. Tanamkan jiwa bersih kepada anak, jiwa yang peduli lingkungan, peduli sosial untuk keberlangsungan hidup di masa mendatang. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau – Hari Air Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 Maret, mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya air dalam kehidupan mahluk hidup.
Direktur Institut Manua Punjung (IMP) perwakilan Walhi Kalimantan Barat di Kabupaten Sekadau, Stepanus R Joy meyampaikan bahwa Hari Air sedunia (World Water Day) adalah peringatan tahunan yang ditujukan untuk menarik perhatian masyarakat dunia akan pentingnya air bagi kehidupan dan pengelolaan air yang berkelanjutan, dimana pada tahun 2017 mengangkat tema “Air dan Air Limbah”.
“Pentingnya fungsi air bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, sangat diperlukan sumber air yang dapat menyediakan air yang baik dan berkelanjutan dan baik dari segi kuantitas dan kualitas, untuk itu jaga kelestarian lingkungan, serta tidak buang sampah ke sungai, dan perlakuan buruk lainnya terhadap air,” ujarnya.
Selain itu Joy juga menyampaikan peran serta Pemerintah dan masyarakat sangat diharapkan khususnya yang tinggal di pesisir sungai Kapuas, dan sungai lainnya khususnya yang ada di Kabupaten Sekadau untuk menyikapi keberadaan air dan air limbah dalam peringatan HAD ini, mengingat pentingnya fungsi air bagi kehidupan manusia.
“Sosialisasi jaga lingkungan bersih, tidak tebang pohon, tanam pohon, penting pada masyarakat agar terus ditingkatkan, hal tersebut guna memberikan ketahanan tanah terhadap serapan air, dan sumber yang baik serta bersih,” tuturnya.
“Mari selamatkan kehidupan berkelanjutan dengan menjaga kualitas air dan menjaga sumber-sumber mata air, dan hentikan perilaku buruk terhadap air,” ajaknya.
Sementara salah seorang warga tepian Sungai Kapuas, Desa Sungai Ringin yang tidak ingin disebutkan namanya ini mengatakan bahwa banyak yang sering membuang sampah sembarangan ke Sungai Kapuas.
“Kita lihat banyak sampah dibuang ke Sungai Kapuas, sayang sungai kita. Apalagi jika musim kemarau sampah berserakan hanyut dari hulu pasar Sekadau,” ujar warga yang sudah puluhan tahun tinggal ditepi Sungai Kapuas ini, miris.
Untuk itu, kepedulian masyarakat terhadap sampah memang harus ditumbuhkan sejak dini, mulai dari anak – anak. Tanamkan jiwa bersih kepada anak, jiwa yang peduli lingkungan, peduli sosial untuk keberlangsungan hidup di masa mendatang. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini