Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 17 Juli 2017 |
200 mahasiswa IKIP PGRI KKM-PPL di Sekolah-sekolah
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menerima 200 Mahasiswa Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Pontianak yang akan melaksanakan KKM-PPL disejumlah sekolah di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (17/7).
Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dalam sambutannya berharap seluruh mahasiswa yang melaksanakan KKM-PPL bisa banyak belajar mengenai bagaimana menjadi pendidik yang berkualitas dan memiliki kompetensi seorang pendidik.
“Saya mengapresiasi kegiatan KKM-PPL ini karena inilah pengabdian mahasiswa yang harus mengetahui ruang lingkup kerjanya, dan sebagai sarana mahasiswa untuk mendapatkan dan membuka wawasan,” harapnya.
Penyerahan 200 Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak diserahkan langsung Wakil I Rektor IKIP PGRI Pontianak Bidang Akademik, Prof Hamid Darmadi yang ditemani sejumlah dosen dare 10 program bidang studi diantarayan, program Bimbingan Konseling, Pendidikan Kewarganegaraan, Sejarah, Biografi, Fisika, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Teknologi Informasi Komputer, Matematika.
200 Mahasiswa yang mengikuti KKM-PPL disebar disejumlah sekolah menengah dan atas yang ada di Kota Pontianak selama satu semester atau enam bulan.
Sementara itu, Wakil I Rektor IKIP PGRI Pontianak, Prof. Hamid Darmadi mengatakan KKM-PPL merupakan program untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi calon pendidik di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Pontianak.
“PPL itu untuk meningkatkan kemampuan mengajar sedangkan KKM itu untuk meningkatkan komunikasi mahasiswa dalam hidup dimasyarakat,” katanya.
Dijelaskan, Prof. Hamid Darmadi KKM-PPL 200 Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak tahun ini merupakan yang terakhir dilaksanakan, karena tahun depan sudah tidak adalagi dan berganti menjadi program magang.
“Tahun depan KKM-PPL dihapuskan dan berganti magang dimana perbedaannya hanya terletak pada waktu dan proses, kalau KKM-PLL mahasiswa penuh mengajar, tapi magang ada proses yakni magang 1, 2 mahasiswa hanya observasi dan magang 3 mahasiswa baru boleh mengajar dikelas,” ungkapnya.
Prof Hamid Darmadi berharap engan mengikuti KKM-PPL ini diharapkan kompetensi mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik bisa lebih baik lagi. (Fat/Jim Hms)
200 mahasiswa IKIP PGRI KKM-PPL di Sekolah-sekolah
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menerima 200 Mahasiswa Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Pontianak yang akan melaksanakan KKM-PPL disejumlah sekolah di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (17/7).
Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dalam sambutannya berharap seluruh mahasiswa yang melaksanakan KKM-PPL bisa banyak belajar mengenai bagaimana menjadi pendidik yang berkualitas dan memiliki kompetensi seorang pendidik.
“Saya mengapresiasi kegiatan KKM-PPL ini karena inilah pengabdian mahasiswa yang harus mengetahui ruang lingkup kerjanya, dan sebagai sarana mahasiswa untuk mendapatkan dan membuka wawasan,” harapnya.
Penyerahan 200 Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak diserahkan langsung Wakil I Rektor IKIP PGRI Pontianak Bidang Akademik, Prof Hamid Darmadi yang ditemani sejumlah dosen dare 10 program bidang studi diantarayan, program Bimbingan Konseling, Pendidikan Kewarganegaraan, Sejarah, Biografi, Fisika, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Teknologi Informasi Komputer, Matematika.
200 Mahasiswa yang mengikuti KKM-PPL disebar disejumlah sekolah menengah dan atas yang ada di Kota Pontianak selama satu semester atau enam bulan.
Sementara itu, Wakil I Rektor IKIP PGRI Pontianak, Prof. Hamid Darmadi mengatakan KKM-PPL merupakan program untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi calon pendidik di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Pontianak.
“PPL itu untuk meningkatkan kemampuan mengajar sedangkan KKM itu untuk meningkatkan komunikasi mahasiswa dalam hidup dimasyarakat,” katanya.
Dijelaskan, Prof. Hamid Darmadi KKM-PPL 200 Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak tahun ini merupakan yang terakhir dilaksanakan, karena tahun depan sudah tidak adalagi dan berganti menjadi program magang.
“Tahun depan KKM-PPL dihapuskan dan berganti magang dimana perbedaannya hanya terletak pada waktu dan proses, kalau KKM-PLL mahasiswa penuh mengajar, tapi magang ada proses yakni magang 1, 2 mahasiswa hanya observasi dan magang 3 mahasiswa baru boleh mengajar dikelas,” ungkapnya.
Prof Hamid Darmadi berharap engan mengikuti KKM-PPL ini diharapkan kompetensi mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik bisa lebih baik lagi. (Fat/Jim Hms)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini