Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 19 Juli 2017 |
KalbarOnline, Pontianak – Calon kuat dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Kalbar 2018 mendatang, Sutarmidji mengatakan bahwa dirinya masih mempertimbangkan untuk mendaftarkan dirinya pada Parpol yang membesarkan namanya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam penjaringan bakal calon yang akan diusung PPP.
Seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com Sebagaimana diketahui, ketika terjadi dualisme partai di pusat, Sutarmidji yang merupakan Wali Kota Pontianak mendukung kubu PPP Djan Fariz. Sementara saat ini, kisruh itu telah usai dan dimenangkan PPP kubu Romy.
“PPP kan membuka pendaftaran sampai Desember, masih lama. Nanti kita lihat, apakah ke sana atau apa, yang jelas semua partai akan membuka pendaftaran dan harus membangun berkoalisi,” ucapnya.
Dirinya menegaskan dihadapan para awak media, apa pun pilihannya nanti dan mendaftar di partai mana, yang terpenting adalah untuk kemajuan Kalimantan Barat.
Saat ini PPP mempunya empat kursi di DPRD Provinsi Kalbar, dan Midji masih mempunyai waktu panjang untuk mendaftarkan dirinya pada partai tersebut.
“Masyarakat harus lihat program, bukan orang atau partai kontestan pemilihan. Partai pengusung tentu itu lebih jadi perhatian, karena dia yang menyukseskan seseorang untuk jadi kepala daerah atau tidak. Pengaruh partai masih sangat besar, kalau ada orang mengatakan partai hanya sebagai perahu untuk maju, saya katakan tidak, karena kader partai di daerah itu perannya besar untuk mendulang suara dan sebagainya,” jelasnya.
Dirinya mengajak masyarakat melek terhadap program bakal calon.
“Bukan orang atau partai, bahkan jangan pula sekadar melihat etnis atau agama. Politik identitas harusnya tidak dominan di Pilkada nanti,” imbaunya.
Ia pun meminta semua tokoh yang ada di Kalbar mengampanyekan hal tersebut untuk memajukan demokrasi. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Calon kuat dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Kalbar 2018 mendatang, Sutarmidji mengatakan bahwa dirinya masih mempertimbangkan untuk mendaftarkan dirinya pada Parpol yang membesarkan namanya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam penjaringan bakal calon yang akan diusung PPP.
Seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com Sebagaimana diketahui, ketika terjadi dualisme partai di pusat, Sutarmidji yang merupakan Wali Kota Pontianak mendukung kubu PPP Djan Fariz. Sementara saat ini, kisruh itu telah usai dan dimenangkan PPP kubu Romy.
“PPP kan membuka pendaftaran sampai Desember, masih lama. Nanti kita lihat, apakah ke sana atau apa, yang jelas semua partai akan membuka pendaftaran dan harus membangun berkoalisi,” ucapnya.
Dirinya menegaskan dihadapan para awak media, apa pun pilihannya nanti dan mendaftar di partai mana, yang terpenting adalah untuk kemajuan Kalimantan Barat.
Saat ini PPP mempunya empat kursi di DPRD Provinsi Kalbar, dan Midji masih mempunyai waktu panjang untuk mendaftarkan dirinya pada partai tersebut.
“Masyarakat harus lihat program, bukan orang atau partai kontestan pemilihan. Partai pengusung tentu itu lebih jadi perhatian, karena dia yang menyukseskan seseorang untuk jadi kepala daerah atau tidak. Pengaruh partai masih sangat besar, kalau ada orang mengatakan partai hanya sebagai perahu untuk maju, saya katakan tidak, karena kader partai di daerah itu perannya besar untuk mendulang suara dan sebagainya,” jelasnya.
Dirinya mengajak masyarakat melek terhadap program bakal calon.
“Bukan orang atau partai, bahkan jangan pula sekadar melihat etnis atau agama. Politik identitas harusnya tidak dominan di Pilkada nanti,” imbaunya.
Ia pun meminta semua tokoh yang ada di Kalbar mengampanyekan hal tersebut untuk memajukan demokrasi. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini